Ari Wijaya
NPM : 1841008
I. PENDAHULUAN
C. Hipotesis
1.Diduga kombinasiberat bulbil 4,0 - 5,9 g dan kondisi
ternaungi berpengaruh terhadap pertumbuhan porang
tanaman kedua siklus ke 2.
2.Diduga berat bibit bulbil 4,0 – 5,9 g berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman porang pada siklus kedua tanaman ke
2
3.Diduga penanaman bibit bulbil dalam kondisi ternaungi
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman porang pada
siklus kedua tanaman ke 2.
III. PELAKSANAAN PENELITIAN
Data dianalis dengan menggunakan sidik ragam (uji F), apabila ragam
berpngaruh nyata maka pengujian dilanjutkan dengan uji BNT 5%
(Hanafiah, 2014).
D. CARA KERJA
1. Persiapan Lahan
2. Persiapan Bibit
3. Penyemaian
5. Pemupukan Pada
Tanaman Siklus Pertama
E. Parameter yang Diamati
4. Pertambahan Diameter
8. Lebar kanopi (cm2)
Petiole (mm/minggu)
Tabel 1. Hasil analisis ragam Uji-F pengaruh intensitas cahaya (M) dan
berat bulbil (B) terhadap pertumbuhan bibit porang pada semua peubah
yang diamati.
Peubah
Pertambah Pertambah
Pecah Pertambah Pertambahan
Perlakuan an Luas an Lebar
Tumbuh selubung an Panjang Jumlah helai Panjang
Diameter kanopi helai
tunas (hari) petiole petiole daun midrib
petiole (cm2) daun/midri
(hari) (cm/mg) (cm/mg)
(mm/mg) b (cm)
Rerata peubah
No Peubah BNT 5%
M0 M1
Rerata peubah
BNT
No Peubah
B1 B2 B3 5%
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan
bahawa :
1.Kombinasi perlakuan tanpa naungan dan berat bulbil 6,0-15,9 g merupakan
kombinasi perlakuan lebih baik dari perlakuan lain terhadap pertumbuhan
bibit porang.
2.Perlakuan berat bulbil 6,0-15,9 g menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan
menghasilkan nilai rerata tertinggi dalam setiap peubah yang diamati.
3.Perlakuan tanpa naungan menghasikan nilai rerata tertinggi dalam
pertambahan pertumbuhan dan perkembangan tunas bulbil tanaman porang.
Saran
Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan bulbil tanaman
porang dengan range yang lebih besar, serta menggunakan zat
pengatur tumbuh agar cepat memecahkan dormansi pada bulbil
sebagai perlakuan untuk penelitian selanjutnya.
Oleh : Ari Wijaya