( Zea mays )
Dosen Pengampu :
Aprillia Hartanti, SP., MP
Nama Kelompok :
1. Muhammad Nabil ( 19141004 )
2. Virda Nuzulawati Rohma (191410022 )
3. Muhammad Rifqi Nabili ( 191410024 )
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum laju pertumbuhan
dan perkembangan tanaman jagung umur 20, 40, 60 hst” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah analisis
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Aprillia Hartanti, SP., MP, selaku Dosen analisis pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga
A. Latar Belakang
Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan dari keluarga
rumput-rumputan yang digolongkan dalam tanaman biji-bijian. Jagung dikenal luas oleh
masyarakat Indonesia karena tanaman jenis zea ini bisa dijadikan bahan makanan pokok
pengganti nasi dan berbagai macam makanan olahan. Selain itu bagian dari tanaman
jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti daun, batang, klobot dan
janggelnya. Tanaman jagung tumbuh didataran rendah sampai tinggi hingga 1200 meter
dpl, memerlukan media tanah lempung, lempung berpasir, tanah vulkanik, yang subur,
gembur, kaya bahan organic, memerlukan sinar matahari minimal 8 jam per hari suhu
udara 20-33 derajat celsius, curah hujan sedang, ph tanah 5,5-7 dengan drainase yang
baik. Anonim ( 2009 ).
Salah satu penyebab rendahnya hasil tanaman jagung adalah kehadiran gulma
pada tanaman jagung tersebut. Pengaruh gulma pada tanaman dapat terjadi secara
langsung, bersaing untuk mendapatkan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh. Gulma
yang dibiarkan tanpa pengendalian pada jagung dapat menurunkan hasil 20-80% .
Kehilangan hasil akibat gulma rata-rata 10% (15% di daerah tropis) dan gulma umum
menurunkan hasil sampai 31% pada tanaman jagung. Nursaripah ( 2016 )
B. Rumusan Masalah
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Famili : Graminae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
1) Akar
Sistem perakaran jagung terdiri dari akar-akar seminal yang tumbuh ke
bawah pada saat biji berkecambah; akar koronal yang tumbuh ke atas dari
jaringan batang setelah plumula muncul; dan akar udara (brace) yang tumbuh dari
buku-buku di atas permukaan tanah. Akar-akar seminal terdiri dari akar-akar
radikal atau akar primer ditambah dengan sejumlah akar-akar lateral yang muncul
sebagai akar adventious pada dasar dari buku pertama di atas pangkal batang.
Pada umumnya akar-akar seminal berjumlah 3-5, tetapi dapat bervariasi dari 1-13.
Akar koronal adalah akar yang tumbuh dari bagian 'dasar pangkal batang. Akar
udara tumbuh dari buku-buku kedua, ketiga atau lebih di atas permukaan tanah,
dapat masuk ke dalam tanah. Akar udara ini berfungsi dalam assimilasi dan juga
sebagai akar pendukung untuk memperkokoh batang terhadap kerebahan. Apabila
masuk ke dalam tanah, akar ini akan berfungsi juga membantu penyerapan hara
2) Batang
3) Daun
Daun jagung muncul dari buku-buku batang, sedangkan pelepah daun
menyelubungi ruas batang untuk memperkuat batang. Panjang daun jagung
bervariasi antara 30-150 cm dan lebar 4-15 cm dengan ibu-tulang daun yang
sangat keras. Tepi helaian daun halus dan kadang-kadang berombak.
4) Bunga
Jagung merupakan tanaman berumah satu (monoecious) di mana bunga
jantan (staminate) terbentuk pada ujung batang, sedangkan bunga betina (pistilate)
terletak pada pertengahan batang
5) Biji
Jagung merupakan tanaman berumah satu (monoecious) di mana bunga
jantan (staminate) terbentuk pada ujung batang, sedangkan bunga betina (pistilate)
terletak pada pertengahan batang
BAB III
METODELOGI ILMIAH
C. Cara Kerja
1.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Data kelompok 2
1. Muhammad Nabil ( 19141004 )
2. Virda Nuzulawati Rohma (191410022 )
3. Muhammad Rifqi Nabili ( 191410024 )
Jarak Tanam 40 cm x 20 cm
Luas
Daun 20
Hst
Luas Daun
= 5 x 100% 40 HST 14 x 100%
7 7
2
100 Luas Daun
= 5 x % 60 HST 20 x 100%
7 7
2.857143
0.714286
HST L W ln L NAR
15 71.43 7.0 4.269
22 200.00 48.0 5.298 0.003694
30 285.71 116.0 5.655 0.03537
B. Pembahasan
2. Data kelompok 1
Jarak Tanam 15 cm x 25 cm
Luas
Daun = berat pola daun x 100 cm2
berat kertas 10 cm x 10 cm
Luas Daun 20 HST
= 0.57 x 100
0.7
= 81.42857
Luas Daun 60
Luas Daun 40 HST 40 HST HST
= 2.86 x 100 = 11.4 x 100
0.7 0.7
= 408.6 = 1628.571
HST L W ln L NAR
20 81.43 0.6 4.400
40 408.57 11.0 6.013 0.002564
60 1628.57 24.0 7.395 0.000737
NAR 1
= 0.002564 g/cm/minggu
NAR 2
=
0.000737 g/cm/minggu
Kesimpulan :
Jarak tanam 15 cm x 25 cm NAR 1
: = 0.002564 g/cm/minggu
NAR 2
=
0.000737 g/cm/minggu
3. Data kelompok 3
Jarak Tanam 25 cm x 55 cm
Luas Daun 20
hst = = berat pola daun x 100 cm2
berat kertas 10 cm x 10 cm
= 14.28 x 100
0.7
2,040
= 34.28 x 100
0.7
4,897.14
= 30 x 100
0.7
4,285.71
HST L W ln L NAR
20 2040.00 8.0 7.621
40 4897.14 49.0 8.496 0.000628316
60 4285.71 56.0 8.363 7.63419E-05
Jarak tanam 50 x 20 cm
Luas
Daun
20
HST = Berat pola daun 7 x 100 cm2
Berat pola kertas 7
= 7 x 100 cm2
7
HST L W ln L NAR
20
50,2 6,5 6,30 0, 0035
40 65,54 6.3 6,25 0, 0030
60
75,44 7,0 7,5 0, 0045
NAR 1 : 0,0030 g/cm/minggu
NAR 2 : 0,0045 g/cm/minggu
5. Data kelompok 5
Jarak Tanam 50 cm x 50 cm
berat kertas 10 cm x 10 cm
= 11.14 x 100
0.7
1591.429
berat
Luas pola 100
Daun 40 HST '= daun x cm2
berat kertas 10 cm x 10 cm
= 41.4 x 100
0.7
5914.286
berat
Luas 60 HST pola
Daun '= daun x
berat kertas 10 cm x 10 cm
60 x 100
=
0.7
8571.429
HST L W ln L NAR
20 1591.43 22.0 7.372
40 5914.29 70.0 8.685 0.000729
60 8571.43 91.0 9.056 0.000147
NAR 1
g/cm/minggu
= 0.000729
NAR 2
=
0.000147 g/cm/minggu
6. Data kelompok 6
Jarak Tanam 60 cm x 35 cm
Parameter yang diamati
Pengamata Berat Berat Berat
n hari ke- Berat Pol
pola segar kering
(HST) a kertas
daun tanaman tanaman
(B)
(A) (gr) (gr)
20 15 7 95 15
40 16 7 115 20
60 55 7 125 38
HST L W ln L NAR
15 257.14 5.4 5.550
22 607.14 6.3 6.409 0.000305
30 1025.00 7.3 6.932 0.000161
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Nursaripah. 2016 “Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat
pemberian berbagai dosis herbisida kalium glifosat “ Diunduh pada
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/11867-24269-1-PB%20(2).pdf Tanggal 13 Mei 2022