Anda di halaman 1dari 14

POLTEK KELAUTAN DAN PERIKANAN

PANGANDARAN
Taksonomi

Phylum : Rhodophyta
Kelas : Hodophyceae
Sub kelas : Florideophycidae
Ordo : Gigartinales
Famili : Soliericeae
Genus : Eucheuma
Spesies : Eucheuma cotonii Lin
(Kappaphycus alvarezii)
Morfologi

Keterangan :  Permukaan licin


1. Ujung thalus  Bulat silindris
2. Cabang thalus  Warnanya merah, abu-
abu,hijau dan kuning
 Memiliki benjolan
 Lunak seperti tulang rawan
REPRODUKSI

GENERATIF Vegetatif

Rumput laut dapat berkembang secara Proses perbanyakan secara vegetative


generative atau secara kawin. Pada peristiwa berlangsung tanpa melalui perkawinan, setiap
perbanyakan secara generative rumput laut Diploid bagian rumput laut yang di potong akan tumbuh
(2n) Menghasilkan spora yang haploid (n) Spora ini menjadi rumput laut muda yang mempunyai sifat
kemudian menjadi 2 jenis rumput laut yaitu jantan dn seperti induknya.
betina yang masing masing bersifat Haploid (n) yang
tidak mempunyai alat gerak. Selanjutnya rumput laut
jantan akan menghasilkan sperma dan rumput laut
betina akan menghasilkan sel telur
PERSYARATAN BENIH RUMPUT LAUT

× Benih yang sudah siap panen (45


 Umur rumput laut untuk bibit adalah 25-30 hari.
hari)
 Bercabang banyak atau rimbun.
× Benih yang tua akan membuat
 Tidak ada bercak, tidak mengelupas dan tidak berlendir
rumput laut tumbuh tidak
optimal
× Memakai pangkal talus ( bonggol
sebagai benih)
.

 Segar dan lentur (tidak layu).


 Tidak terserang penyakit.
 Mulus (tidak terluka) dan tidak patahpatah.
 Bau yang alami (segar).
 Tidak ditumbuhi lumut atau tanaman penempel.
 Terdapat banyak calon thallus / anakan rumput laut.
Bibit
PEMILIHAN LOKASI

 Pantai air jernih dan selalu


bergerak oleh arus dan angin
 Salinitas 30 ppt
 Di sekitar lokasi tumbuh
rumput laut alami
 Dasar perairan keras dan
berpasir

 Perhatikan pasang surut × Lokasi tidak berdekatan dengan kawasan wisata,


 Sesuai dengan rencana tata kawasan penangkapan ikan, area transportasi, dan
ruang wilayah provinsi/ kota kawasan budidaya ikan, udang dan kerang mutiara
× Tidak berdekatan dengan area terumbu karang
× Perairan berlumpur
× Jauh dari perairan yang terkena limbah
Metode budidaya rumput laut

Metode lepas dasar adalah metode


penanaman rumput laut dengan cara:
1. Menancapkan tiang pancang pada dasar laut
2. Kemudian bentangkan tali sebagai tempat
untuk menggantungkan bibit rumput laut.
3. Ikat rumput laut dengan tali dengan jarak 25
cm

*Metode ini biasa digunakan pada kondisi laut


dengan dasar berpasir dan berlumpur sehingga
tiang pancang dapat menancap ke dasar laut
dengan kuat. Metode ini juga biasa digunakan
pada laut dangkal dengan kedalaman 30 hingga 60
cm pada saat air laut surut.
• Metode ini banyak digunakan pada
perairan berkarang, dimana pada
dasar laut tempat untuk budidaya
terdiri dari batu karang yang tidak
memungkinkan untuk memasang
tiang pancang di dasar laut.
• Caranya adalah dengan membuat
rakit yang terbuat dari bamboo atau
pipa paralon agar rumput laut dapat
mengambang di permukaan air.
• Kelebihan dari metode ini adalah
rakit yang di buat akan bergerak
sesuai dengan pasang surut air laut
sehingga kemungkinan rumput laut
terpapar sinar matahari secara
langsung dapat dihindari.
Metode ini dapat digunakan pada dasar laut berpasir juga pada dasar laut berkarang,
peralatan yang di gunakan biasa nya berupa tali panjang 50-100 meter yang di bentangkan , dan
pada kedua ujungnya di beri jangkar serta pelampung besar, setiap 25 meter di beri pelampung
utama terbuat dari drum plastic
KENDALA
PEMELIHARAAN

ICE-ICE

- PENYU HIJAU
- IKAN
BARONANG
- SIPUT
- BULU BABI
- TERIPANG
- DUGONG
- BINTANG LAUT
GULMA
ANALISA USAHA RUMPUT LAUT
INVESTASI JUMLAH UNIT HARGA SATUAN (Rp) BIAYA PER RIS (50m) BIAYA 20 RIS
Tali rangka 12 Buah 6.000 300.000 6.000.000
Tali ris 50 M 3.000 150.000 3.000.000
Tali cincin 17 M 2.000 33.333 666.667
Jangkar 16 Buah 10.000 160.000 3.200.000
Biaya variable Total 2.400.000 12.866.667
Biaya ikat benih 20 Ris 5000 100.000
Biaya pasang ris 20 Ris 10.000 200.000
Biaya panen (perahu) 100.000
Biaya pengawas 1000.000
Biaya benih / ris 15 Kg 3.000 45.000 900.000
TOTAL 2.300.000
Pendapatan/45 hari JUMLAH UNIT
Rumput basah (10x 150 Kg 3.000
benih)
Rumput laut kering 7:1 Kg 428.000
Harga rumput laut kering 10.000 Rp 4.285.714
Keuntungan / siklus (pendapatan – biaya variable) 1.985.714
DAFTAR PUSTAKA

KEPMEN KKP NO 1. 2009. Pedoman Umum Pembudidayaan Rumput Laut. Jakarta.

United States Agency International Development. Petunjuk Praktis Cara Budidaya Dan Pasca Panen Rumput Laut.

WWF Indonesia. 2014. Seri Panduan Perikanan Skala Kecil “Budidaya Rumput Laut”. WWF-Indonesia. Jakarta. Versi 1

Anda mungkin juga menyukai