Disusun Oleh :
ZAINI : A32202566
GOLONGAN B
DOSEN PENGAMPU :
Ir. SUPRIYADI, MM
TEKNISI
1.2 Tujuan
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Trachebionta
Superdivision: Spermatophyta
Division: Magnoliopsida
Classis: Magnoliopsida
Subclasis : Rosidae
Ordo: Fabales
Genus: Paraserioanthes
1. Akar, akar pohon sengon berupa serabut atau sering disebut rambut akar.
Akar rambutnya tidak terlalu besar, tidak rumbun atau semrawut, dan tidak
menonjol kepermukaan tanah. Akar ini justru dimanfaatkan oleh pohon
induknya untuk menyimpan zat nitrogen, sehingga sekitar pohon segon
menjadi subur.
2. Batang, batang umumnya tidak berbanir, tumbuh lurus dan silindris.
Permukaan batang memiliki kulit licin, berwarna abu-abu atau kehijauan.
Tinggi pohon total mencapai 40 m dan tinggi bebas cabang mencapai 20
m.
3. Daun, daun sengon tersusun majemuk menyirip ganda dengan panjang
sekitar 23-30 cm. Anak daun daunnya kecil-kecil, banyak dan
berpasangan, terdiri dari 15-20 pasang pada setiap sumbu (tangkai),
berbentuk lonjong (panjang 6-12 mm, lebar 3-5 mm) dan pendek kearah
ujung.
4. Bunga, bunga sengon tersusun dalam malai berukuran panjang 12 mm,
berwarna putih kekuningan dan sedikit berbulu, berbentuk seperti saluran
atau lonceng. Bunga biseksual, terdiri dari bunga jantan dan bunga betina.
Adapun penyerbukannya dibantu dengan perantara angin atau serangga.
5. Buah dan Biji, buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis dan panjangnya
sekitar 6-12 cm, berawarna hijau ketika masih muda dan berubah warna
kuning sampai coklat kehitaman jika suda tua. Setiap polong buah bersisi
15-30 biji. Biji sengon berbentuk pipih dengan lebar sekitar 3-4 mm dan
panjang 6-7 mm. Biji tersebut berwarna kehitam-hitaman, agak keras dan
berlilin.
BAB 3 METEDOLOGI
4.2 Pembahasan
Pada hari pengamatan pertama yang dilakukan pada tanggal 12 april 2022
tinggi bibit rata – rata pertumbuhan 6,9 cm dengan rata – rata jumlah tangkai daun
adalah 18 dari keseluruhan tanaman bibit sengon. Perbedaan keserampakan
tumbuh ini dipengaruhi oleh nutrisi tanaman, kondisi tanaman itu sendiri, serta
kondisi lingkungan dimana terdapat jelas perbedaan lingkungan ada yang terkena
matahari langsung dan ada yang tidak karena ada naungan.
Sedangkan pada pengamatan pertama yang dilakukan pada tanggal 26
april 2022 tinggi bibit rata – rata pertumbuhan 9 cm dengan rata – rata jumlah
tangkai daun adalah 20 dari keseluruhan tanaman bibit sengon.
Pengurangan jumlah tangkai daun terjadi karena ada tangkai daun yang
mati dan layu sehingga terjadi jumlah pengurangan pada saat proses perhitungan
data dan ada juga bibit yang kerdil sehingga terjadi perbedaan tinggi antara
minggu pertama dan minggu kedua.
Banyaknya pertumbuhan tangkai daun dan tinggi bibit dalam kurun waktu
pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut :
5.1 Kesimpulan