Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SITI NURUL AZIZAH J.

S
NIM : 19620083
PRODI : AKUNTANSI 6C MALAM
MATKUL : UAS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

Soal I

PT Merek akan dilikuidasi berdasarkan UU kepailitan. Neraca pada tanggal 31 Juli


20X1 adalah sebagai berikut :

Informasi tambahan
1. Efek yang dapat dipasarkan terdiri dari 1.000 lembar saham biasa PT Wina. Nilai
pasar per lembar saham tersebut adalah Rp22.000. Saham tersebut dijaminkan
untuk wesel bayar Rp28.000.000, tingkat bunga 10% dengan akrual bunga
sebesar Rp1.400.000.
2. Piutang usaha sebesar Rp50.000.000 dijaminkan untuk wesel bayar
Rp40.000.000, tingkat bunga 12% dengan akrual bunga sebesar Rp4.000.000.
3. Persediaan dengan nilai buku Rp79.000.000 dan nilai wajar Rp75.000.000
dijaminkan untuk utang usaha senilai Rp105.000.000. Nilai wajar dari sisa
persediaan adalah Rp76.000.000
4. Hanya Rp1.500.000 dari asuransi dibayar di muka yang dapat dipulihkan.
5. Tanah dinilai sebesar Rp110.000.000 dan peralatan serta bangunan senilai
Rp340.000.000.
6. Diestimasi bahwa waralaba dapat dijual seharga Rp30.000.000.
7. Semua utang gaji memenuhi syarat untuk menjadi prioritas.
8. Utang hipotek adalah atas tanah dan bangunan dengan nilai buku Rp162.000.000
dan nilai wajar Rp150.000.000. Akrual bunga atas hipotek adalah Rp14.600.000.
9. Estimasi biaya legal dan akuntansi untuk likuidasi adalah Rp13.000.000.
Diminta
Buatlah Statement of affairs per 31 Juli 20X1 dan hitung estimasi persentase
penyelesaian untuk kreditur tidak dijamin.
PT MEREK
Statement of affairs
per 31 Juli 20X1

Estimated Market Estimated Amount Estimated Gain (Loss)


Book Value  
Fair Value Uncressed Claims Realization
Aset        
1. aset yang dijaminkan dengan kreditur yang
  dijamin sepenuhnya      
Rp 50.000.000 Piutang Usaha Rp 50.000.000    
  (-)wesel bayar ( Rp 40 jt + Rp 4 jt -Rp 44.000.000 Rp 6.000.000  
2. aset yang dijaminkan dengan kreditur yang
  dijamin sebagian      
         
Rp 30.000.000 Efek yang dipasarkan Rp 22.000.000   -Rp 8.000.000
  (-) wesel bayar -Rp 28.000.000    
         
Rp 79.000.000 Persediaan Rp 75.000.000   -Rp 4.000.000
  (-) Utang Usaha Rp 105.000.000    
         
Rp 162.000.000 Tanah dan Bangunan Rp 150.000.000   -Rp 12.000.000
  (-) Utang Hipotik Rp 220.000.000    
         
  3. aset      
Rp 5.000.000 Kas Rp 5.000.000 Rp 5.000.000  
Rp 55.000.000 Piutang usaha Rp 55.000.000 Rp 55.000.000  
Rp 81.000.000 Persediaan Rp 76.000.000 Rp 76.000.000 -Rp 5.000.000
Rp 7.000.000 Asuransi dibayar dimuka Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 -Rp 5.500.000
Rp 80.000.000 Tanah Rp 110.000.000 Rp 110.000.000 Rp 30.000.000
Rp 250.000.000 Bangunan dan Peralatan (neto) Rp 190.000.000 Rp 190.000.000 -Rp 60.000.000
Rp 72.000.000 Waralaba Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 -Rp 42.000.000
  Jumlah perkiraan bersih tersedia   Rp 473.500.000  

  (-) kreditor dengan prioritas   -Rp 45.000.000  

jumlah perkiraan bersih yang tersedia untuk


kreditur tanpa jaminan
    Rp 428.500.000  

Estimasi kekurangan kreditur tanpa jaminan


    Rp 76.500.000  
Total hutang tanpa jaminan (dari kewajiban)
Rp 871.000.000   Rp 505.000.000  
       
         
  1. Kreditur dijamin penuh      
Rp 40.000.000 wesel bayar Rp 40.000.000    
Rp 4.000.000 hutang bunga Rp 4.000.000    
         
  2.Kreditur yang dijamin sebagian      
Rp 28.000.000 wesel bayar Rp 28.000.000    
  (-) efek yang dipasarkan -Rp 22.000.000 Rp 6.000.000  
         
Rp 105.000.000 Hutang dagang Rp 105.000.000    
  (-)persediaan -Rp 75.000.000 Rp 30.000.000  
         
Rp 220.000.000 Utang Hipotik Rp 220.000.000    
  (-) tanah dan bangunan Rp 150.000.000 Rp 70.000.000  
         
  3) Kreditur dengan prioritas      
Rp 20.000.000 Utang gaji Rp 20.000.000    
Rp 12.000.000 utang pajak Rp 12.000.000    
0 perkiraan biaya likuidasi Rp 13.000.000    
    Rp 45.000.000    
         
  4. Kreditur tanpa jaminan yang tersisa      
Rp 160.000.000 utang usaha dijamin   Rp 160.000.000  
Rp 33.000.000 hutang bunga   Rp 33.000.000  
Rp 212.000.000 Wesel bayar dijamin   Rp 212.000.000  
         
  5. Ekuitas pemegang saham      
Rp 240.000.000 Saham biasa   0  
-Rp 203.000.000 Saldo laba (defisit)   0  
Rp 871.000.000     Rp 505.000.000  

estimasi persentase penyelesaian untuk kreditur tidak dijamin :

428.500.000 / 505.000.000 = 0,84 atau 84 % per Rp 1


SOAL II

Pada tanggal 2 Januari 20X7, Bank Tiga Bintang memutuskan bahwa kemungkinan
piutang wesel sebesar Rp400.000.000 dari PT Jaya kemungkinan tidak akan dibayar
penuh pada saat jatuh tempo. Wesel tersebut dikeluarkan pada tanggal 21
Desember 20X2 dan akan jatuh tempo tanggal 31 Desember 20X8. Wesel membayar
bunga 8% per tahun tiap tanggal 31 Desember. Setelah menelaah semua bukti pada
tanggal 2 Januari 20X7, Bank Tiga Bintang menentukan bahwa kemungkinan PT Jaya
hanya akan membayar Kembali Rp250.000.000 dari pokok pada saat jatuh tempo.
Sebagai akibatnya, Bank Tiga Bintang memutuskan bahwa pinjaman tersebut harus
secepatnya diturunkan nilainya. Bunga 8% atas wesel akan terus dibayarkan hingga
jatuh tempo.

Diminta
Buatlah ayat jurnal (jika ada) oleh Bank Tiga Bintang dan PT Jaya pada tanggal 2
Januari 20X7, 31 Desember 20X7 dan 31 Desember 20X8.

JAWAB :

PT Jaya membayar kembali 250.000.000 pada saat jatuh tempo

Januari 2 Wesel Dibayar 250,000,000.00

Beban bunga 2,000,000.00

Kas 270,000,000.00

PT Jaya membayar Sisa pinjaman pada tanggal 31 desember sebesar 150.000.000

Desember 31 Utang Bank 150,000,000

Beban Bunga 12,000,000

Kas 162,000,000

Anda mungkin juga menyukai