Anda di halaman 1dari 1

WHOLE OF GOVERNMENT (WoG)

WoG adalah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya


kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik. Konsep WoG dikenal lama di Inggris, Australia dan Selandia Baru. WoG
menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas sektor guna mencapai
tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu tertentu. WoG
menekankan pada penyatuan keseluruhan elemen pemerintah. WoG memiliki faktor
internal dan eksternal. Faktor eksternal seperti dorongan publik dalam mewujudkan
integrasi kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan
pemerintahan yang lebih baik. Faktor internal yaitu adanya fenomena ketimpangan
kapasitas sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam
pembangunan. Selain itu juga ada faktor keberagaman Indonesia dalam nilai, budaya dan
adat istiadat yang bisa mendorong adanya disintegrasi.
Pendekatan WoG dapat dilakukan pada tataran nasional maupun daerah. Terdapat
cara pendekatan WoG baik dari penataan institusi formal maupun informal yaitu melalui
penguatan koordinasi antar lembaga dapat dilakukan jika jumlah lembaga terjangkau dan
manageable, membentuk lembaga koordinasi khusus secara terpisah dan permanen,
membentuk gugus tugas di luar sektor formal serta membentuk koalisi sosial antar lembaga
tanpa membentuk lembaga khusus. Tantangan dalam WoG antara lain kapasitas SDM dan
institusi yang beragam atau tidak sama, nilai dan budaya organisasi yang beragam serta
kepemimpinan yang mampu mengakomodasi perubahan nilai dan budaya. Praktek WoG
dilakukan pada pelayanan publik yang bersifat administratif, pelayanan jasa, barang dan
regulatif.
Syarat best practice WoG antara lain menggabungkan nilai ke dalam budaya dan
filosofi, cara kerja yang baru, akuntabilitas dan insentif, serta cara baru pengembangan
kebijakan, mendesain program dan pelayanan. Contoh penerapan WoG; Inggris dengan
WoG Accounts, Australia dengan APSC, Centrelink, COAG dan koalisasi sosial, USA
dengan keamanan nasional, integrated portal www.usa.gov, Malaysia dengan One-day
service, one-day delivery dan no-wrong door. Asas dalam implementasi WoG antara lain
asa kepastian hukum, kepentingan umum, akuntabilitas, proporsionalitas, profesionalitas,
keterbukaan, efisiensi dan asas efektifitas. Pemerintah wajib menjamin terselenggaranya
pelayanan publik disamping itu juga dibutuhkan partisipasi masyarakat yang baik.

Anda mungkin juga menyukai