Pilihan Adaptasi Penyediaan Air Minum

Sumber/Unit/Sistem:
Bahaya yang diantisipasi Kriteria Pemilihan Kerangka Waktu Parapihak Keterangan

Kerumitan (teknis, koordinasi, dll.)

Apakah sudah/

Kecepatan Pelaksanaan
Biaya (indikatif); (Rp.)
Kenaikan M. A. Laut

Besarnya manfaat

Jangka Menengah
akan masuk

Jangka Panjang
Jangka Pendek
Tanah Longsor

Aspek politis
Pilihan Adaptasi (Long List; silakan dalam

Kekeringan

Pendukung
Koordinasi
Total Skor
Pengampu Kapan akan

Banjir

Biaya
Klasifikasi ditambahkan pilihan-pilihan aksi perencanaan/

Skor

Skor

Skor

Skor

Skor
(leading (mulai)
Adaptasi adaptasi lainnya, jika masih ada dan penganggaran
sector ) dilaksanakan?
sesuai dengan profil ARM) (RKAP, RKPD,
BusPlan, RenStra,
RPJMD)

Contoh 1: Perlindungan DAS: kelompok

Perlindungan Ditetapkannya zona perlindungan tinggi 1 3 milyar/thn sedang 2 tidak politis 3 cepat 3 kecil 1 10 * PDAM, tani di hulu
Sumber Air wilayah imbuhan, perlindungan m. air * * * BP DAS Bapekot DAS ya di BPDAS TA 2016
Contoh 2: Perbaikan tata kelola s.d. air:
pembentukan forum/lembaga rendah 3 200 jt di 2014 ringan 3 sangat politis 1 sedang 2 besar 3 12 * akan (dalam
pengelola air * * * PDAM PTPN CCFI BusPlan PDAM) TA 2015
Contoh 3: Memperkuat peraturan,
termasuk izin pengambilan air tanah & sedang 2 100 juta rumit 1 sedang 2 lama 1 sedang 2 8 * Dinas
air permukaan * * * * Pengairan Bapekot UNDIP belum TA 2015

Perlindungan DAS: Ditetapkannya zona

perlindungan wilayah imbuhan (untuk 0 0 0 0 0 0
perlindungan m. air) --> perlu di-Perda-
kan ttg zona perlindungan w.i. * * * *
Perbaikan tata kelola s.d. air:
pembentukan forum/lembaga
pengelola sumber daya air --> sudah 0 0 0 0 0 0
ada/sudah terbentuk di desa &
kabupaten * * * *
Memperkuat peraturan, termasuk izin
pengambilan air tanah & air permukaan
(PerDa, PerWal, PerBup, MoU kerja 0 0 0 0 0 0
sama antarwilayah untuk perlindungan
sumber air) --> Perda, perlu dicek Perda
ttg apa yg sdh ada * * * *
Program pengembalian ke
alam/pengisian akuifer, mis. sumur 0 0 0 0 0 0
resapan --> di lahan PDAM (20 titik) * * * *
Penyuluhan pertanian dengan tujuan
mengurangi erosi tanah dan limpasan -- 0 0 0 0 0 0
> di wilayah imbuhan Mlaten & Kalibiru * * *
Perbaikan pengelolaan air limbah dan 0 0 0 0 0 0
limbah padat (terutama di wilayah hulu) * * *
Pembentukan forum pemangku
kepentingan di hulu: untuk
menghindarkan/meminimalkan konflik --
> akan menggunakan FKP (Forum 0 0 0 0 0 0
Komunkiasi Pelanggan) --> sudah
terbentuk, bisa digunakan utk Mlaten &
Kalibiru *
Pembayaran jasa lingkungan --> ABT ke
Dispenda, lalu 10%nya diberikan ke
desa2 sumber air, termasuk Mlaten &
Kalibiru (sudah sesuai aturan/Perda 0 0 0 0 0 0
Kab.); ABTnya untuk 46 mata air yang
digunakan PDAM, tapi penggunaannya
di desa2 sesuai dengan keinginan desa2
tsb. * * * *
Pemeliharaan sumur resapan --> untuk
0 0 0 0 0 0
SR yang dibangun PDAM * * *
pembebasan lahan sekitar sumber -->
Mlaten & Kalibiru 0 0 0 0 0 0
… Penghijauan --> setiap tahun: 2.000
batang pohon kemiri 0 0 0 0 0 0

… 0 0 0 0 0 0
… 0 0 0 0 0 0

Pemeriksaan bendungan (jika ada)

Pilihan untuk memperlambat limpasan dan 0 0 0 0 0 0
Infrastruktur membantu pengisian akuifer * * *
Sistem pengumpulan air hujan di
0 0 0 0 0 0
tingkat masyarakat * *

Penggunaan beberapa jenis sumber air

baku (air permukaan, air tanah dalam,
mata air), termasuk kerjasama 0 0 0 0 0 0
antarwilayah/regionalisasi --> bila
Mlaten & Kali Biru mati, menggunakan
IPA dari air permukaan * * * *
Meningkatkan akses terhadap sanitasi
yang baik (untuk
mengurangi/menghindari pencemaran
sumber air), mis. dari cubluk menjadi 0 0 0 0 0 0
septic tank --> penduduk sudah septic
tank semua * *
Daur ulang air limbah untuk
penggunaan industri dan/atau 0 0 0 0 0 0
pertanian * *
Memperbaiki sistem drainase, mis. di
sekitar infrastruktur SPAM agar 0 0 0 0 0 0
terhindar dari pencemaran/genangan * * *
Pembuatan reservoir, meningkatkan 0 0 0 0 0 0
kapasitas penyimpanan air * *
Membangun tanggul, parit, atau
0 0 0 0 0 0
tembok air laut (polder) * *
Pemasangan pompa banjir (untuk
0 0 0 0 0 0
menaggulangi genangan/rob) * *
Perkuatan infrastuktur yang rawan
bencana, mis. thrust block untuk
menghadapi longsor --> di transmisi 0 0 0 0 0 0
Mlaten & Kali Biru * *
Pemindahan infrastruktur rawan
0 0 0 0 0 0
bencana, mis. pipa transmisi * *
Pengadaan truk tanki air untuk
melayani wilayah/masyarakat rawan
kekeringan --> sudah ada 5 unit dan 0 0 0 0 0 0
cukup *
Pemanfaatan idle capacity SPAM
(rerating/uprating) --> idle capacity di
Mlaten (2 lt/dt, sekarang 13 lt/dt) & Kali 0 0 0 0 0 0
Biru (3 lt/dt, saat ini 15 lt/dt) relatif
kecil *
0 0 0 0 0 0
… 0 0 0 0 0 0
 Bahaya yang diantisipasi Kriteria Pemilihan Kerangka Waktu Parapihak Keterangan

Kerumitan (teknis, koordinasi, dll.)

Apakah sudah/

Kecepatan Pelaksanaan
Biaya (indikatif); (Rp.)
Kenaikan M. A. Laut

Besarnya manfaat

Jangka Menengah
akan masuk

Jangka Panjang
Jangka Pendek
Tanah Longsor

Aspek politis
Pilihan Adaptasi (Long List; silakan dalam

Kekeringan

Pendukung
Koordinasi
Total Skor
Pengampu Kapan akan

Banjir

Biaya
Klasifikasi ditambahkan pilihan-pilihan aksi perencanaan/

Skor

Skor

Skor

Skor

Skor
(leading (mulai)
Adaptasi adaptasi lainnya, jika masih ada dan penganggaran
sector ) dilaksanakan?
sesuai dengan profil ARM) (RKAP, RKPD,
BusPlan, RenStra,
RPJMD)

Pengelolaan/ Pengurangan tingkat kebocoran air

Efisiensi (PDAM): teknis (penggantian jaringan
Konsumsi/Ke lama/rusak) --> di RKAP sudah TA 2015
butuhan Air utk perpipaan dari Mlaten & K. Biru
Pemeliharaan/penggantian meter air
(lama/rusak)
Penetapan tarif (progresif) yang
mengarah pada penghematan
penggunaan air --> belum akan
dilakukan, karena tahun politik
Pemasaran sosial untuk perubahan
perilaku pelanggan/pengguna air -->
biasanya dilakukan unit, titip melalui
majelis taklim/tokoh masyarakat
Efisiensi energi untuk mempertahankan
tingkat pelayanan --> tidak ada
perpompaan di sistem Mlaten & Kali
Biru, semuanya grafitasi
Program insentif pelanggan untuk
memasang peralatan yang efisien dan
hemat air --> saat ini belum perlu
Penggunaan bak/tandon di pelanggan --
> tidak perlu, belum pernah macet
Mendorong industri untuk penggunaan
sistem recycle
Advokasi/regulasi untuk mengatur
penggunaan air tanah --> ada industri
yang menggunakan air tanah (ngebor),
tapi sumber air tanahnya/akuifernya
berbeda
… 0
0 0 0 0 0 0
* * *
0 0 0 0 0 0
*
0 0 0 0 0 0
*
0 0 0 0 0 0
*
0 0 0 0 0 0
*
0 0 0 0 0 0
*
0 0 0 0 0 0
* *
0 0 0 0 0 0
* *
0 0 0 0 0 0
* *
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0

Perencanaan Sistem dukungan pengambilan

dan keputusan untuk alokasi air (termasuk
Pengelolaan alat bantu perkiraan sumber daya air: 0 0 0 0 0 0
Informasi water balance) * * * *
Instalasi pemantauan
0 0 0 0 0 0
hidrologi/meteorologi/air tanah * * * *
Penerapan sistem akuntansi pencatatan
& penagihan penggunaan air serta 0 0 0 0 0 0
sistem akuntansi penyediaan air
bersih/PDAM * * * *
Penelitian sumber daya air, mis. untuk
memahami lebih baik dan memetakan 0 0 0 0 0 0
lokasi dan karakteristik akuifer dan
sumber air baku lainnya * * * *
0 0 0 0 0 0
Sistem peringatan dini untuk bencana * * * *
Rencana pengelolaan bencana
0 0 0 0 0 0
(contingency/emergency plan) * * * *
Rencana pengamanan air (water 0 0 0 0 0 0
security: ketersediaan/keberlanjutan) * * * *
Monitoring & evaluasi langkah-langkah
0 0 0 0 0 0
adaptasi * * * *
Melakukan studi mitigasi dampak
0 0 0 0 0 0
intrusi air laut (bila ada) * *
… 0 0 0 0 0 0
… 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0

Pelimpahan/ Pembelian asuransi (properti) untuk

Antisipasi bangunan dan sumber daya penting 0 0 0 0 0 0
Risiko lainnya (mis. kendaraan operasional) * * * *
Membentuk dana cadangan bencana
0 0 0 0 0 0
(pemerintah, PDAM) * * * *
Menyusun rencana dan/atau SOP
darurat bencana (contingency plan),
mis. bila ada banjir di lokasi sistem 0 0 0 0 0 0
pemompaan * * * *
… 0 0 0 0 0 0
… 0 0 0 0 0 0

rendah 3 ringan 3 tdk politis 3 cepat 3 besar 3 1-2 th5 thn-an

> 5 thSKPD/UPTD kabupaten/kota
sedang 2 sedang 2 sedang 2 sedang 2 sedang 2 SKPD/UPTD provinsi
tinggi 1 rumit 1 sgt politis 1 lama 1 kecil 1 K/L/UPT pusat (+ internasional: donor, LSM int'l)
Rp indikatif? swasta (CSR: lokal, nasional, global)
masyarakat (tokoh)
LSM
perguruan tinggi
ormas (NU, Muhammadiyah, dll.)