”DAKWAH SIRRIYAH”

(DAKWAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI)

Setelah Nabi Muhammad Saw mendapatkan wahyu di usianya yang ke-40, sejak
itulah Rasulullah Saw perlahan-lahan mulai berdakwah mengajak orang lain menuju
kepada Allah Swt yang kemudian kita kenal dengan Dakwah Sirriyah yakni Dakwah
secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun.

Dakwah Rasulullah Saw dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

 Dakwah Sirriyah (Dakwah secara sembunyi-sembunyi)

 Dakwah Jahriyah (Dakwah secara terang-terangan)

Dakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan selama 3 tahun yang dimana pada

saat itu Rasulullah Saw berdakwah dengan keluarga terdekat dan juga sahabat
terdekatnya. Dari kalangan wanita yang pertama kali masuk islam adalah Khadijah
Binti Khair r.a adapun dari kalangan laki-laki adalah Ali Bin Abi Thalib r.a kemudian
ada anak angkatnya Zaid Bin Haritah r.a pengasuhnya Ummu Aiman dan juga
sahabat yang sangat-sangat di cintainya yaitu Abu Bakar As-Sidiq r.a. Mereka semua
belajar islam melalui Rasulullah Saw dirumah salah seorang sahabat Nabi yaitu
Arqam Bin Abil Arqam yang rumahnya berdekatan dengan bukit sofa. Disanalah
Rasulullah Saw dengan sangat senang menyampaikan ajaran agama islam sehingga
mereka saling tolong menolong untuk menyebarkannya kepada sahabat-sahabat
lainnya. Ada satu sahabat yang di doakan oleh Rasulullah saw agar dapat memasuki
islam karna kalau Beliau masuk islam maka islam akan sangat kuat dimana sahabat
yang Rasulullah Saw maksud adalah Umar Bin Khattab r.a yang pada akhirnya Umar
Bin Khattab r. a pun masuk islam dirumah Arqam Bin Abil Arqam. Setelah itu
dilanjutkan dengan Dakwah Jahriyah (Dakwah secara terang-terangan).