KE

M
EN
KO
P-
UK
M
SALINAN
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
 4
dilaksanakan melalui Sistem Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik.
KETIGA Kegiatan usaha koperasi simpan pinjarn/unit simpan
pinjam memiliki tingkat risiko tinggi sehingga terhadap
pemohon perizinan berusaha diberlakukan Nomor Induk
Berusaha dan pemenuhan izin.
KEEMPAT Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintah
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya
melakukan verifikasi atas pemenuhan izin sebagaimana

M
dimaksud cialam Diktum KETIGA.
KELIMA Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, semua
surat edaran yang mengatur Perizinan Usaha Simpan

UK
Pinjam Oleh Koperasi, dinyatakan tidak berlaku.
KEENAM Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
P-
KO
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal b Desember 2021

MENTERl KOPERASI DAN USAHA

EN

KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA,
M
KE

TETEN MASDUKI
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8. 64148 UnitSimpan Seluruh Mikro, Kecil, NA Tinggi Izin 3 Harl Selama Pelaku Berdasarkan Menteri/Gubemur
Pinjam dan Menengah, Usaha Wilayah /Bupati/Walikota

M
Pembiayaan Besar (Hanya menjalankan Keanggotaan
Syariah Koperasi Modal Dalam Kegiatan Usaha
Sekunder (USPPS Negeri)
Koperasi

UK
Sekunder)

MENTERI KOPERASI DAN USAHA

KECIL DAN MEN�NGAH

P-
REPUBLIK INDONESIA,

KO
TETEN MASDUKI
EN
M
KE

iii
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
 M
UK
P-
KO
EN
M
KE
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
1 2 3 4 5 6 7 8
miliar lima ratus juta
rupiah) dalam l (satu) tahun

M
buku wajib diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik dan
hasilnya dilaporkan pada
Rapat Anggota.

UK
3. Persyaratan untuk mendapatkan
Persetujuan Pembukaan Kantor
Cabang Pembantu KSPPS
Sekunder adalah sebagai
berikut:
a. memlliki Izin/ Persetujuan

P-
Pembukaan Kantor Cabang;
b. mempunyai predikat
kesebatan koperasi paling
rendah "cukup sebat" pada l
(satu) tahun terakhir;

O
c. memilild Dewan Pengawas
Syariah yang bersertifikat
pendiclikan dan pelatiban DPS

K
dari DSN-MUT;
d. mempunyai anggota badan
hukum koperasi di daerah
EN
yang akan dibuka Jaringan
Pelayanannya;
e. memiliki modal kerja untuk
Kantor Cabang Pembantu
KSPPS Sekunder minimal
sebesar RplS.000.000,00 (lima
M
belas juta rupiah);
f. memiliki laporan keuangan
koperasi yang bersangku tan
dalam 2 (dua) tahu.n terakhir;
KE

g. bukti Penerimaan Surat

Penyampaian SPT Pajak;
h. memilild rencana kerja Kantor
Cabang Pembantu KSPPS
Sekunder paling sedikit 1

xliv
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
1 2 3 4 5 6 7 8
kepentingan perusahaan
maupun pribadi;

M
2) surat pemyataan tidak
mempunyai produk
pinjaman on-line kepada
masyarakat;

UK
3) Peraturan Khusus Prinsip
Mengenali Pengguna Jasa
(PMPJ);
4) surat bukti konfirmasi dan
telah melapor penerimaan
permohonan registrasi user

P-
pelaporan go Anti Money
Laundering (goAML) dari
Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi
Keuangan (PPATK).

O
i. -memiliki kantor, papan nama,
dan sarana kerja;
j. memiliki daftar nama dan

K
riwayat hidup calon pimpinan
dan daftar oama calon
karyawan Kantor Kas USPPS
EN
Koperasi Sekunder;
k. calon kepala Kantor Kas
USPPS Koperasi Sekunder
wajib memiliki sertifikat
komoetensi.
MENTER! KOPERASI DAN USAHA
M
KECIL DAN MENENGAH
REPUBLlK INDONESIA,
KE

TETEN MASDUKI
,

liv
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
KE
M
EN
KO
P-
UK
M
C. PROSES PENGAJUAN IZIN SIMPAN PINJAM, PERSETUJUAN KANTOR CABANG (KC), KANTOR CABANG PEMBANTU
(KCP) DAN KANTOR KAS KOPERASI DENGAN WILAYAH KEANGGOTAAN KABUPATEN/KOTA

M
PEI.AJ<SANA MUTUBAKU
NO K1!CIATAN Dlnas Kopu;nl K•t•angan
Of'MPTSI' BKPM(OSS) Kope.-1 Kelenglupan wa.lllU OUIPUI
Kab/Kota

, 2 3 I • 7 • ,

UK
4 10

, Meng;,jUtanNIB
I �
OOklnlen NE

4
l+-�
Oolurnen Menglnpul dala cl Sillem OSS
2 MengajU<an mn I
I Doklfflen Derkas Persy;ratan 1.zln

"♦
Meng1r1ml<an Dell<as pe,syar:Un IJln
3 Us.!ha Slmpan Pl� Pe-se"-"'3n KC.
KCPdanKas r I

P-
Komp.lter 3 l'la1 temD.r VerlffkaSi
Mela�lJ<.an vertllkasl Derkas persyaralan 11dak Ltn9kop Berkas
Rln Usalla Slmpan PinJam, perse� Pers)Qratan
4
KC. KCPdan Kas (tlali!m Denl\lk -
c:q,y)
Website NoGnkaSI PerselujUan OI SIStem

O
MemDerl� pc,setuJuan perga,uan !Zin
I I oss
J,
I I
5 uma Slmpan Plnjarn, Pcrsetufuan KC, I I
KCPdanKas
I
T
l--G
Wetlllle IZin Usaha Simpan F'Vljam

I
KOperasl Mencetak IZln Usaha Slmpan

K
Persetujuan KC, KCP danKas
6 Plnjam, KC. KCPdan Kas yang SU!lah
dl<N!UI

EN MENTER! KOPERASI DAN USAHA

KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA,
M
KE

TETEN MASDUKI

lvii