DIBUAT OLEH
41.4A.02
JURUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN BAHASA
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
2022
a. LATAR BELAKANG
Meningkatnya usaha pada sektor pengangkutan barang menunjukkan tingginya persaingan bisnis
yang terjadi pada industri ekspedisi. Hal tersebut menuntut setiap perusahaan yang bergerak dalam
bidang ekspedisi memiliki keunggulan bersaing agar dapat menjaga eksistensinya pada persaingan
ekspedisi, tak sedikit perusahaan ekspedisi baru bermunculan karena melihat tingginya kebutuhan
masyarakat. Hal ini mendorong perusahaan ekspedisi yang telah ada sebelumnya berusaha
mempertahankan eksistensinya, sehingga dapat terus berkontribusi pada jasa pengiriman barang.
Perkembangan teknologi pun menjadi pendukung penting dalam kemajuan usaha ini, dimana
dari berbagai bidang usaha hingga ke tingkat usaha kecil mereka melakukan pemasaran dengan sistem
Seiring perkembangan teknologi tersebut pula JNE mengalami pengurangan tingkat pengguna
jasa kiriman dari pelanggan yang disebabkan oleh bermunculannya perusahaan baru sejenis yang
banyak menawarkan ongkos kirim yang lebih murah atau kecepatan waktu pengiriman. Tidak tinggal
diam, JNE pun bangkit dengan mengembangkan inovasinya melalui lobi dan komunikasi yang
JNE melakukan serangkaian upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan dengan
membangun karakter (character building) sebagai pondasi peningkatan pelayanan dan kinerja yang
baik, JNE juga telah terhubung dengan system komunikasi online di kawal oleh system dan akses
situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui ststus terkini
pengiriman paket atau dokumen. JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi
sebagai bagian dari pengembanga dari mesin X-Ray, GPS, hingga alat komunikasi satelit.
Ditengah naiknya usaha yang di bangun JNE, terdapat wabah yang bermunculan di bumi
termasuk Indonesia, yakni COVID-19. Semua sector usaha mengalami penurunan dan nyaris sulit
karena pemerintah memberlakukan system pembatasan social berskala besar (PSBB), hal tersebut
Kembali menjadi tantangan besar bagi JNE demi mempertahankan eksistensinya di bidang ekspedisi.
JNE tidak kehabisan ide kreatif untuk mengemukakan inovasinya dengan membuat produk
layanan (product services) diantaranya : produk Express YES (Yakin Esok Sampai) atau biasa dikenal
oleh ekspedisi lainnya ONS (One Night Services). Pemilihan kata YES karena memiliki arti yang
mudah di ingat oleh pelanggan. Selain YES JNE juga memiliki produk lainnya yaitu OKE ( Ongkos
Kirim Ekonomis).
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Didirikan pada tanggal 26 November tahun 1990, PT Tiki
Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan
Indonesia. Dengan visi “Menjadi perusahaan logistic terdepan di Negeri sendiri yang berdaya saing
global” dan misi “Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten”.
Tujuan utama dari JNE sendiri yaitu untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di
dunia dalam memberikan jasa yang dapat diandalkan masyarakat di dalam kategori ekspedisi.
Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyusun beberapa upaya guna
mengantisipasi perubahan perilaku konsumen selama masa pandemi Covid-19. Vice President of
Marketing JNE Eri Palgunadi memberikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
membuat bisnis JNE menjadi lebih menantang. Hal ini mengingat sejumlah titik akses mobilisasi
masyarakat terutama bandara mengalami penutupan atau pembatasan operasional. Di sisi lain, JNE
harus terus memenuhi kebutuhan pengiriman paket barang pelanggan di tengah kondisi tersebut.
Untuk mengatasi tantangan seperti itu, JNE melakukan upaya seperti optimalisasi jaringan
distribusi melalui semua jalur yang masih bisa diakses, baik darat, udara, maupun laut. Selain itu, JNE
juga menerapkan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat bagi para
karyawannya.
Banyaknya masyarakat yang lebih sering menghabiskan waktunya di rumah menjadi berkah
tersendiri bagi JNE di masa pandemi. Karena kebutuhan masyarakat lebih sering terpenuhi melalui
platform e-commerce oleh karena itu, JNE berusaha memaksimalkan produk layanan atau fasilitas
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini, misalnya digital payment, friendly logistic, dan
sebagainya.
Untuk mendorong pemanfaatan fasilitas tersebut, JNE melakukan lobi dan komunikasi kepada
JNE juga mendukung pelaku UMKM agar terus bertahan dan berkembang di tengah masa
pandemi Covid-19 melalui program CSR seperti pelatihan gratis berupa webinar hingga donasi. Hal
Terlepas dari kelebihan tentunya JNE juga memiliki hambatan pada strategi dan lobi yang di
jalankan di tengan pandemic salah satunya yakni pelanggan kerap masih mengeluhkan keterlambatan
pengiriman yang disebabkan oleh diluar dugaan yang terjadi pada saat pengiriman atau juga hari libur,
karena pada saat itu konsumen dan sejumlah ecommerce tengah mengandalkan ekspedisi pengiriman
Selain itu terkadang pelanggan juga sering lupa dengan produk layanan yang mereka gunakan,
misalnya pengiriman menggunakan produk layanan yang kiriman sampai ke tujuan itu memakan
waktu satu minggu namun dua minggu namun dua atau tiga hari sudah ditanyakan, begitupun
pengiriman yang dua tiga hari sampai namun baru satu hari sudah ditanyakan.
Karena kecepatan pengiriman adalah modal JNE terkadang pelanggan menyalah artikan waktu
pengiriman JNE sebagai tolak ukur kualitas perusahaan. Padahal, JNE sudah menyiapkan dua layanan
yang dapat digunakan sebagai media pengiriman yang instan, cepat dan juga ekonimis selain produk
layanan REGULER yakni produk layanan YES ( Yakin Esok Sampai) dan OKE ( Ongkos Kirim
Ekonomis).
Sumber :