PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi yang terkandung
didalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi
kebutuhan pertumbuhan sampai usia bayi 6 bulan. Setelah itu, ASI hanya
berfungsi sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral utama untuk bayi
Berbagai penelitian telah menguak rahasia bahwa hanya air susu ibu
makanan terbaik dan paling sesuai untuk bayi manusia. Selama kurang lebih
sembilan bulan sepuluh hari bayi tumbuh didalam rahim ibunya. Setelah
pada 1-6 jam setelah kelahiran (35,2%) dan kurang dari 1 jam (inisiasi
terjadi pada 7-23 jam setelah kelahiran yaitu sebesar 3,7%. Mengacu pada
target renstra pada tahun 2015 yang sebesar 39%, maka secara nasional
cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan
sebesar 55,7% telah mencapai target. Menurut provinsi, kisaran cakupan ASI
eksklusif pada bayi umur 0-6 bulan antara 26,3% (Sulawesi Utara) sampai
1
antaranya (88%) berhasil mencapai target renstra 2015 (Kemenkes RI, 2015 :
145).
sebanyak 265 bayi atau 33,7 % di tahun 2015 dan 367 bayi atau 42,6 % di
Puskesmas Salayo jumlah bayi yang diberi ASI ekslkusif terbanyak adalah
Nagari Salayo yaitu sebanyak 234 bayi. Sedangkan 3 Nagari lainnya yaitu
Koto Baru ada 78 bayi, Gantung Ciri ada 50 bayi dan Koto Hilalang ada 25
bayi.
jumlah ASI cukup atau tidak salah satunya adalah berat badan bayi naik
beberapa aturan yang ibu berikan mengenai menyusui seperti menyusui pada
masing-masing payudara selama 15 menit. Ibu ini memiliki banyak ASI, dan
bayi sangat baik dalam mengisapnya. Bayi ini mungkin mengisap jumlah ASI
yang sangat banyak dalam waktu singkat. Salah satu pakar menengaskan
bahwa maslah produksi ASI yang sangat berlebihan dapat ditegakkan dengan
menimbang berat badan bayi sebelum dan setelah menyusui. (Cadwell, arin,
2011).
2
Berat badan merupakan hasil peningkatan atau penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh. Berat badan dipakai sebagai indikator yang
terbaik saat ini untuk mengetahui keadaan gizi dan tumbuh kembang anak,
diulangi.
kenaikan berat badan setelah lahir. Seorang bayi yang dianggap cukup
menyusunya mengalami kenaikan berat badan yang lebih cepat, dan lebih
mungkin untuk menyusu dalam waktu yang lebih lama daripada bayi yang
penambahan berat badan bayi biasanya pada tiga bulan pertama 750 gram per
pada umur 5 bulan, berat badan bayi biasanya mencapai dua kali berat waktu
dilahirkan. Pada umur 2 tahun 6 bulan berat badan bayi menjadi empat kali
oleh National Center for Health Statistics (NHCS), berat badan bayi akan
meningkat dua kali lipat dari berat lahir pada akhir usia 4-7 bulan. Berat
3
badan lahir normal bayi sekitar 2500-3500 gram, apabila kurang dari 2500
dan makanan yang perlu dilakukan. (Maryunani Anik, 2010 ; 56). Jika bayi
baru lahir yang menyusu ASI mengalami penurunan berat badan lebih dari
7% berat badan lahir, harus terdapat evaluasi pemberian ASI yang cepat dan
serta pemberian ASI harus dimulai dengan tindak lanjut yang cermat.
(Cadwell, Karin, 2015 ; 71). Untuk meningkatkan volume ASI pada masa
nifas, ibu dapat memberikan terapi pijat bayi dan pijat oksitosin. (Rini Susilo,
2015)
belakang. Pijat ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau refleks
pengeluaran ASI. Ibu yang menerima pijat oksitosin akan merasa lebih rileks.
Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang reflek oksitosin atau let down
reflex. Selain untuk merangsang let down reflex manfaat pijat oksitosin adalah
mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit. ( Rahayu, Anik Puji,
2016).
4
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Wilayah Kerja
ibu menyusui yang bayinya berusia 1 minggu pertama pada bulan April-Mei
2017 sebanyak 124 bayi. Dan dari hasil wawancara dengan bidan desa di
Lurah Nan Tigo Salayo mengatakan bahwa ini sangat baik dilakukan karena
serta hasil dari wawancara dengan kader posyandu mengatakan belum pernah
mendengar tentang pijat oksitosin, dan biasanya ibu pos partum yang bayinya
berusia 1 minggu pertama yang sering dilakukan adalah dengan hanya pergi
berobat ke dukun dan makan sayur daun katu untuk memperlancar ASI nya.
salah satu ibu menyusui bayinya secara eklslusif dengan melihat buku KIA
ibu tersebut, penambahan rata-rata bayi selama satu bulan pertama adalah
420 gram, jadi selama satu minggu penambahan rata-rata bayinya hanya 105
gram, karena pada saat pertama bayi lahir ASI ibu tersebut lama keluarnya,
dan payudaranya terasa bengak waktu itu, dan upaya yang dilakukan oleh ibu
tersebut pergi berobat ke dukun dan makan dayur daun katu, tetapi belum
pernah dicoba upaya lain seperti pemompaan pada payudara maupun pijat,
namun yang akan diteliti oleh peneliti adalah “Perbedaan Frekwensi Menyusu
dan Penambahan Berat Badan Bayi Sebelum dan Sesudah dilakukan Pijat
5
B. Rumusan Masalah
terutama dalam meningkatkan berat badan bayi. Bila produksi ASI meningkat
maka frekuensi menyusu juga meningkat sehingga berat badan bayi juga akan
penyusuan, berat lahir bayi dan umur kehamilan saat melahirkan. Untuk
oleh isapan bayi. Namun relatif yang belum diteliti adalah perbedaan
frekwensi menyusu dan penambahan berat badan bayi sebelum dan sesudah
tahun 2017.
C. Pertanyaan Penelitian
2017 ?
2. Apakah ada perbedaan penambahan rata-rata berat badan bayi sebelum dan
6
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
7
f) Membandingkan berat badan bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat
E. Manfaat Penelitian
a. Teoritis
b. Metodologis
agar dapat meningkatkan frekwensi menyusu dan berat badan bayi dengan
c. Aplikatif
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh tenaga kesehatan yang ada di
pijat oksitosin.
8
F. Ruang Lingkup Penelitian
frekwensi menyusu dan penambahan berat badan bayi sebelum dan sesudah
dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 dan cara pengumpulan data dengan
penelitian ini ibu yang memberikan ASI esklusif pada bayinya yang berusia 1
sampling yaitu ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi berusia 1
minggu pertama yang memenuhi kriteria yang dibuat oleh peneliti dengan