Anda di halaman 1dari 1

BIOGRAFI

SULTAN HASANUDDIN “SI AYAM JANTAN DARI TIMUR”

Nama  : Sultan Hasanuddin


Lahir  : Makassar, 12 Januari 1631
Wafat  : Makassar, 12 Juni 1670
Ibu  : I Sabbe To’mo Lakuntu
Ayah  : Sultan Malikussaid

Sultan Hasanuddin terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto
Mangape. Nama ini merupakan nama pemberian dari Qadi Islam Kesultanan Gowa yakni Syeikh Sayyid
Jalaludin bin Muhammad Bafaqih Al-Aidid, seorang mursyid tarekat Baharunnur Baalwy Sulawesi Selatan
sekaligus guru tarekat dari Syeikh Yusuf dan Sultan Hasanuddin.

Kisah Sultan Hasanuddin berawal pada tahun 1660, saat itu sedang gencar terjadi peperangan antara
kerajaan Gowa dengan pemerintahan VOC. Saat itu pemerintahan Belanda dibantu oleh kerajaan bone yang
sudah ditaklukan oleh Belanda. Pada saat peperangan raja dari Kerajaan Bone wafat dalam pertempuran.

Ketika Belanda menuntut agar Makassar tunduk, Sultan Hasanudin justru memberikan jawaban lantang
kepada Belanda, "Tuntutan tuan itu amat bertentangan dengan kehendak Allah! Allah yang mengadakan
dunia ini supaya sekalian manusia sama berbahagia. Ataukah tuan menyangka bahwa Allah mengecualikan
pulau-pulau yang jauh dari tempat bangsa tuan itu hanya untuk perdagangan tuan."

Akhirnya peperangan itu berakhir damai tetapi tak berlangsung lama Sultan Hasanuddin melawan kembali
pemerintahan Belanda karena merasa dirugikan. Beliau akhirnya mengambil 2 kapal milik Belanda yaitu
kapal Leeuwin dan De Walfis. Belanda marah besar dan akhirnya mengirim pasukan yang lebih banyak ke
Kerajaan Gowa. Pertempuran tersebut dipimpin oleh panglima Belanda yang bernama Cornelis Spellman.
Sultan Hasanuddin mengalami kewalahan dan akhirnya memutuskan untuk menandatangani perjanjian
bongaya.

Anda mungkin juga menyukai