Validitas Isi

Validasi isi menggunakan statistik CVR (Content Validity Ratio) merupakan metode yang
digunakan untuk menentukan sejauh mana kelayakan suatu tes sebagai sampel dari domain aitem
yang hendak diukur. Data yang digunakan untuk menghitung CVR diperoleh dari hasil penilaian
sekelompok ahli yang disebut sebagai Subject Matter Experts (SME). Subject Matter Experts
akan diminta untuk menyatakan apakah aitem esensial untuk mendukung tujuan alat ukur tes
(Azwar, 2016).
Uji coba experts ini melibatkan tiga orang mahasiswa yang berasal dari Program Studi
Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Hasanuddin dengan kriteria minimal semester 6.
Penilai diminta untuk mengeliminasi aitem yang dianggap E (esensial), G (berguna tapi tidak
esensial), dan T (tidak diperlukan). Azwar (2016) mengemukakan bahwa proses yang dilakukan
untuk dapat mengeliminasi aitem adalah dengan menggunakan rumus CVR (Content Validity
Ratio):
2ne
CVR = −1
n
ne = Banyaknya SME (Subject Matter Experts) yang menilai suatu aitem
‘esensial’
n = Banyaknya SME (Subject Matter Experts) yang melakukan penilaian.

Tabel 2. Hasil Validitas Isi

Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3 TOTAL
Aitem CVR
E G T E G T E G T E
2(3)
1    3 −1=1(valid)
3
2(3)
2    3 −1=1(valid)
3
2(3)
3    3 −1=1(valid)
3
2(2)
4    2 −1=0.33(valid)
3
2(3)
5    3 −1=1(valid)
3
2(3)
6    3 −1=1(valid)
3
2(2)
7    2 −1=0.33(valid)
3
2(3)
8    3 −1=1(valid)
3
2(3)
9    3 −1=1(valid)
3
 2(2)
10    2 −1=0.33(valid)
3
2(2)
11    2 −1=0.33(valid)
3
2(2)
12    2 −1=0.33(valid)
3
2(3)
13    3 −1=1(valid)
3
2(2)
14    2 −1=0.33(valid)
3
 2(3)
15   3 −1=1(valid)
3
2(3)
16    3 −1=1(valid)
3
2(2)
17    2 −1=0.33(valid)
3
2(2)
18    2 −1=0.33(valid)
3
 2(3)
19   3 −1=1(valid)
3
2(2)
20    2 −1=0.33(valid)
3
 2(3)
21   3 −1=1(valid)
3
2(3)
22    3 −1=1(valid)
3
 2(3)
23   3 −1=1(valid)
3
2(2)
24    2 −1=0.33(valid)
3
2(2)
25    2 −1=0.33(valid)
3
2(0)
26    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
2(1)
27    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
 2(1)
28   1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(0)
29    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
2(0)
30    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
 2(1)
31    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(0)
32    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
2(1)
33    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(1)
34    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
 2(3)
35   3 −1=1(valid)
3
2(1)
36    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(1)
37    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
 2(3)
38   3 −1=1(valid)
3
2(0)
39    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
2(1)
40    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
 2(3)
41   3 −1=1(valid)
3
2(0)
42    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
2(1)
43    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(0)
44    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
2(1)
45    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(1)
46    1 −1=¿ -0.33 (tidak valid)
3
2(0)
47    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
 2(3)
48   3 −1=1(valid)
3
2(2)
49    2 −1=0.33(valid)
3
2(0)
50    0 −1=¿ -1 (tidak valid)
3
 Setelah dilakukan uji experts, terdapat 20 aitem yang tidak memenuhi syarat validitas. 20
aitem tersebut merupakan aitem soal kategori sukar. Dari total 50 aitem soal, tersisa 30 aitem
soal yang kemudian akan dilakukan uji keterbacaan.