KONFIGURASI MIKROTIK & SWITCH MANAGABLE

Setting IP address pc 192.168.88.2, subnet mask 255.255.255.0

Buka aplikasi winbox. Klik MAC address kemudian klik “connect”.

Klik system – reset configuration untuk mereset konfigurasi.

Klik reset configuration.

Klik “yes” untuk mereset konfigurasi dan restart mikrotik.

Klik interfaces - VLAN

Klik tanda + atau add. Isi nama VLAN dengan “staff” (jangan ruang_guru seperti di gambar ya), vlan id
10, interface “ether 2”.
Klik tanda + atau add. Isi nama VLAN dengan “produksi” (jangan ruang_teknisi seperti di gambar ya),
vlan id 20, interface “ether 2”.

Klik tanda + atau add. Isi nama VLAN dengan “dmz” (jangan lab_tik5 seperti di gambar ya), vlan id 30,
interface “ether 2”.
Klik tanda + atau add. Isi nama VLAN dengan “tamu” (jangan lab_tik6 seperti di gambar ya), vlan id 40,
interface “ether 2”.

Klik IP – addresses.
Klik tanda + / add.

Isi IP Address sesuai id vlan. ID vlan 10 diisi dengan IP address 192.168.10.1/24 dengan interface “staff”
(jangan ruang_guru ya).
Isi IP Address sesuai id vlan. ID vlan 20 diisi dengan IP address 192.168.20.1/24 dengan interface
“produksi” (jangan ruang_teknisi ya).

Isi IP Address sesuai id vlan. ID vlan 30 diisi dengan IP address 192.168.30.1/24 dengan interface “dmz”
(jangan lab_tik5 ya).
Isi IP Address sesuai id vlan. ID vlan 40 diisi dengan IP address 192.168.40.1/24 dengan interface “tamu”
(jangan lab_tik6 ya).

Klik IP – dhcp client.

Klik tanda + / add.

Pilih interface “ether1”, klik OK.

Klik IP – DNS.

Isi alamat 203.142.84.222 (IP ISP biznet), ceklis allow remote request.
Klik IP – firewall.

Klik “NAT”. Klik tanda + / add.

Klik tab “action”, pilih “masquerade”. Klik OK.

Klik IP – DHCP server.

Klik DHCP setup.

Pilih interface “tamu” (jangan AP_TIK ya).

Isi address space : 192.168.40.0/24, klik next.

Isi gateway : 192.168.40.1, klik next.

Isi IP address yang akan diberikan pada client. Jika jumlah client 20, maka diisi 192.168.40.2 –
192.168.40.21 atau dapat juga diisi 192.168.40.21-192.168.40.40

DNS server sudah dikonfigurasi sebelumnya pada menu IP – DNS, maka tidak perlu diubah lagi. Klik next.
Lease time dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Jika suatu device tidak terkoneksi atau tidak terpakai selama
10 menit, maka IP address yang ada pada device tersebut bisa dipakai oleh device lain.

Klik next.

Klik OK.
Klik wireless.

Klik tanda + / add. Pilih virtual.

Tambahkan nama interface wireless.

Klik tab “wireless”. Ganti mode “ap bridge”.

Cabut kabel dari mikrotik yang terhubung ke PC. Lalu pindahkan ke switch (bebas port mana saja).

Buka browser google chrome / mozilla firefox. Ketik pada address bar : 192.168.2.1

Isi ID : admin Password : admin Klik OK

Klik VLAN setting, klik VLAN member. Isi VID 10, isi nama staff (jangan ruang_guru seperti di gambar).
Ceklis MEMBER SELECT 1, 2, DAN 24. Hilangkan ceklis selain member select 1, 2, dan 24. Klik add. Cek
tabel untuk memastikan vlan sudah terdaftar.
Klik VLAN setting, klik VLAN member. Isi VID 20, isi nama produksi (jangan r_teknisi seperti di gambar).
Ceklis MEMBER SELECT 3, 4, dan 24. Hilangkan ceklis selain member select 3, 4, dan 24. Klik add. Cek
tabel untuk memastikan vlan sudah terdaftar.

Klik VLAN setting, klik VLAN member. Isi VID 30, isi nama dmz (jangan lab_tik5 seperti di gambar). Ceklis
MEMBER SELECT 5 dan 24. Hilangkan ceklis selain member select 5 dan 24. Klik add. Cek tabel untuk
memastikan vlan sudah terdaftar.
Klik VLAN setting, klik VLAN member. Isi VID 40, isi nama tamu (jangan lab_tik6 seperti di gambar). Ceklis
MEMBER SELECT 6 dan 24. Hilangkan ceklis selain member select 6 dan 24 Klik add. Cek tabel untuk
memastikan vlan sudah terdaftar.

Klik VLAN Mode. Ganti VLAN Tag Mode menjadi “tag/untag base on VID”. Pilih VLAN ID 30. Port 5 dan
24, pilih “add tag”. Selain port 5 dan 24, pilih “remove tag”. Klik “update”.

Lakukan hal yang sama pada VLAN ID 10, 20, dan 40 (perhatikan nomor portnya).