STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

….
PEMBERIAN NEBULIZER PADA ANAK

PENGERTIAN 1. Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat

menggunakan nebulator

TUJUAN 1. Merelaksasi jalan nafas.

2. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret.
3. Menurunkan edema mukosa. Pemberian obat secara
langsung pada saluran pernafasan untuk pengobatan
penyakit, seperti : bronkospasme akut, produksi sekret
yang berlebihan, dan batuk yang disertai dengan sesak
nafas, di mana pemberian obat diberikan sesuai usia dan
order dokter

PERSIAPAN A. Persiapan alat

1. Obat untuk bronchodilator antara lain : ventolin,
dexamethasone
2. Aquades
3. Spuit 5 cc
4. Nebulizer 1 set.
5. Stetoskop.
6. Tissue.
7. Nierbeken/bengkok 1 buah

PROSEDUR B. Persiapan anak dan orang tua:

1. Memberi salam dan memperkenalkan diri kepada anak
dan orang tua
2. Menjelaskan tujuan tindakan nebulizer
3. Menjelaskan langkah atau prosedur yang akan
dilakukan
4. Menanyakan apakah anak bersedia diberikan tindakan
keperawatan melalui persetujuan orang tua
 5. Meminta pihak pengunjung/keluarga kecuali orang tua
untuk meninggalkan ruangan agar tidak mengganggu
dalam proses tindakan
C. Persiapan lingkungan:
1. Menutup pintu
2. Memasang sampiran
D. Pelaksanaan:
1. Mencuci tangan
2. Mengatur pasien dalam posisi duduk/ semifowler sesuai
kondisi pasien (perhatikan pertimbangan usia anak),
libatkan orang tua
3. Mendekatkan peralatan ke dekat pasien
4. Isi nebulizer dengan aquades sesuai tekanan yang
tersedia
5. Memasukkan obat sesuai dosis
6. Menyalakan mesin nebulizer (power on) dan mencek
outflow apakah muncul uap atau embun
7. Memasang masker pada pasien, menutupi hidung dan
mulut (perhatikan pertimbangan usia anak)
8. Meminta pasien mengambil napas dalam, tahan,
hembuskan hingga obat habis (perhatikan pertimbangan
usia anak)
9. Melakukan auskultasi berkala selama proses nebulizer,
bila kondisi pasien memungkinkan (perhatikan
pertimbangan usia anak)
10. Matikan nebulizer
11. Bersihkan mulut dan hidung dengan tisu
12. Setelah selesai, mencek keadaan umum pasien, tanda-
tanda vital, dan mengauskultasi paru kembali, dengar
suara napas
13. Menganjurkan pasien untuk melakukan napas dalam
dan batuk efektif untuk mengeluarkan secret
(perhatikan pertimbangan usia anak)
14. Bereskan alat
15. Mencuci tangan
E. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien dan keluarganya
3. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan