Anda di halaman 1dari 4

Daftar Pertanyaan Narasumber Cerita Perubahan Dari

Peserta KKN
(sudut pandang actor/program implementer)

Nama : Neni Sayiddah Nurfitrianti


Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Kp. Gunung Dongkol, Kel.Setiaratu,
Kec.Cibeureum, Kota Tasikmalaya
Nomor Telepon : 082120481955
Program Implemeter Terkait : Sekertaris 1

1. Apa saja kegiatan Anda saat ini?


Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai sekretaris yang mana
mengerjakan hal – hal yang berkaitan dengan adminitrasi selama pelaksanaan KKN
berlangsung dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Excel.
2. Seperti apa keterlibatan Anda dalam program KKN saat ini?
a. Menyusun proposal kegiatan yang akan dilaksanakan selama program KKN
berlangsung
b. Membuat surat keluar dengan perihal yang dibutuhkan
c. Menyusun Laporan Akhir Kegiatan (LAK) dari kegiatan KKN
d. Melakukan bimbingan belajar terhadap anak-anak diniyah.
e. Ikut andil dalam kepanitiaan kegiatan setiap proker
3. Bagaimana awal mula keterlibatan Anda dalam program KKN ini? Apa yang
membuat Anda tertarik?
Diawali dengan beberapa pengalaman saya menjadi sekretaris di
beberapa kegiatan kampus yang sangat membantu saya melaksanakan tugas sebagai
sekretaris dalam pelaksanaan KKN ini.
4. Sebelum program KKN ini hadir, seperti apa situasi dan kondisi di lembaga tempat
Anda bernaung?
Kondisi yang kurang baik sebelum adanya program KKN ini terdapat
pada bidang Pendidikan dan Kebersihan Lingkungan. Pada bidang pendidikan
dimana para siswa – siswa SD dan Diniyah merasa kurangnya motivasi untuk
belajar dan tenaga pendidik yang kurang. Kemudian untuk bidang kebersihan
lingkungan yang mana masyarakat tidak mempunyai tempat cuci tangan dan tempat
pembuangan sampah.
5. Bagaimana program KKN ini mendorong terciptanya lingkungan kerja yang
inklusif di lembaga tempat Anda bernaung, dan seperti apa peranan Anda di
dalamnya?
Dalam program KKN ini, saya dan kelompok saya mengusung dalam
dua bidang yaitu Festival kemerdekaan dan Penyuluhan Pertanian. Kami
mengusung Penyuluhan Pertanian di Kampung Cipeuteuy yang berada di Desa
Sukamukti, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu
kampung dengan mayoritas masyarakat sebagai petani, terutama mereka bergelut di
komoditas sayuran seperti cabai, tomat, kacang panjang, terong, bawang daun, dan
sawi. Namun, para petani saat budidaya tanaman mengalami beberapa
permasalahan diantaranya terdapat serangan OPT (Organisme Pengganggu
Tumbuhan). Oleh karena itu, melalui program kegiatan ini para petani di Kampung
Cipeuteuy dapat menangani permasalahan yang dihadapinya. Kemudian, saya dan
kelompok saya juga mengusung program yaitu Penyuluhan Adaptasi Kebiasaan
Baru (AKB) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang mana bertujuan untuk
memberi kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan
kebersihan lingkungan. Kemudian output dari program PHBS ini yaitu kami
membagi-bagi tempat cuci tangan disetiap RT.
6. Apa saja kegiatan yang pernah Anda ikuti dalam program KKN ini?.
Melakukan koordinasi yang baik dengan pihak – pihak terkait seperti
Ketua RW/RT dan Karang Taruna, Perangkat Desa serta Ustadz/ustadzah yang
bersangkutan. Kemudian, menjadi salah satu tenaga pendidik dalam program
Agenda Bimbingan belajar Diniyah. Selanjutnya, menjadi salah satu panitia yang
bertugas dalam Penyuluhan PHBS dan Proker yang dilaksanakan.
7. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, apa hal-hal berkesan yang pernah Anda alami
selama berkegiatan di program KKN ini, dan mengapa pengalaman itu berkesan?
Banyak hal berkesan yang saya dapatkan yaitu seperti pengalaman
dimana kita diajarkan secara langsung untuk terjun ke masyarakat dan menerapkan
program – program KKN yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kemajuan
masyarakat di bidang yang mengalami kendala seperti yang terjadi di Desa
Sukamukti yaitu Mengenai Pertanian dan Kebersihan Lingkungan.
8. Apa tantangan yang pernah Anda alami selama berkegiatan di program KKN ini
dan bagaimana Anda menghadapinya?
Tantangan yang saya alami yaitu jarak dari desa yang menjadi
pelaksanaan kegiatan KKN dengan pusat pemerintahan seperti kota, karena dalam
hal ini pastinya akan membutuhkan hal – hal yang harus diurus ke pusat / kota.
Kendala selanjutnya yaitu kuragnya keanggotaan dalam kelompok saya yang mana
kami harus benar – benar membagi tugas supaya semua anggota mendapatkan tugas
yang merata dan sesuai keahlian. Selanjutnya yaitu waktu yang mana untuk
mencapai keberhasilan sebuah program baiknya membutuhkan waktu yang tidak
singkat, jadi kami harus mengatur waktu dengan baik selama sebulan untuk
mencapai program yang efektif dan efesien.
9. Bagaimana program KKN ini menciptakan perubahan di lembaga tempat Anda
bernaung?
Program ini menciptakan perubahan seperti meningkatnya para petani
bahkan masyarakat dan semangat dalam belajar siswa-siswi yang terlihat dalam
setiap pertemuan dalam program kerja dan agenda. Kemudian masyarakat setempat
juga memiliki antusias dalam mengikuti program Penyuluhan pertanian, UMKM,
PHBS dan Fstival Kemedekaan serta mengikuti output dari program ini yaitu
Lomba Tumpeng, adzan dan lain-lain. Dari hal – hal tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa program KKN ini memberikan dampak positif bagi masyarakat
dan memberikan citra atau nama yang baik terhadap lembaga tempat saya bernaung
yaitu Universitas Siliwangi.
10. Apa saja perbedaan antara sebelum dan sesudah hadirnya program KKN ini yang
bisa Anda rasakan, baik bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar Anda?
Kesadaran masyarakat akan pentingnya penyuluhan pertanian, UMKM
dan menjaga kesehatan serta kebersihan yang baik.
11. Apa perbedaan paling menonjol antara sebelum dan sesudah hadirnya program KKN
ini yang bisa Anda rasakan, baik bagi diri sendiri maupun di lembaga tempat Anda
bernaung?
Perubahan pertama yang dialami pada diri sendiri yaitu saya dapat
menganalisa apa yang telah atau sedang menjadi kendala dalam masyarakat yang
mana kemudian membantu untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut.
Kedua, saya mampu bersosialiasi dengan warga setempat dengan baik meskipun
memiliki perbedaan kebudayaan, ras dan golongan. Namun, dari perbedaan –
perbedaan tersebut mampu menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat.
Adapun perubahan yang dialami oleh pihak desa/lembaga yaitu
timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Pnyuluhan pertanian, UMKM
pendidikan dan menjaga kesehatan serta lingkungan yang mana dapat ditarik
kesimpulan program KKN ini memberikan dampak positif bagi lembaga tempat
saya bernaung

Anda mungkin juga menyukai