Anda di halaman 1dari 2
Nomor Lampiran Perinal PEMERINTAH KABUPATEN BONE SEKRETARIAT DAERAH JALAN. JEND AHMAD YANI NO. _ TLP. 26096 WATAMPONE Walampone, 4 Juni 2020 800/1919/VIIBKPSDM/2020 Kepada - Yh, Para Pimpinan OPD/Unit Kerja Penjelasan Absensi Secara Manual Di- Tempat Berdasarkan Surat Edaran Bupati Bone nomor 800/1896/VI/BKPSDMI2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipt Negara dalam Tatanan Normal Baru, kehadiran Pegawei Aparatur Sipil Negara masih menggunakan absensi secara manual Sehubungen dengan itu pimpinan OPD/Unit Kerja memantau dan mengawasi pelaksanaan absensi manual dengan cara sebagai berikut 4. Menunjuk satu orang yang bertugas mencentang absensi sekaliqus mengisi jam kehadiran pegawai. Tidak dibenarkan masing masing pegawai mengisi sendi absennya; 2. Pembetlakuan absens! manual tetap mengacu pada jam Kerja yang tecantum pada pasal § dan 6 peraturan Bupati Bone nomor 7 Tahun 2020 tentang Pemberian Tambshan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara dingkungan Pemerintah Kabupaten Bone; 3. Pengurangan karena tidak masuk Kantor tanpa keterangan dan atau keterlambatan I cepat pulang disesuaikan dengan Ketentuan pasal 8 peraturan Bupati Bone nomor 7 Tahun 2020 tentang Pemberian Tambahen Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara dlingkungan Pemerintah Kabupaten Bone, yltu ‘5% perhari bagi ASN yang tidak hadir tanpa kererangan; 0.5% bagi ASN yang terlambat hadi 1 ment sampai 30 merit 4% bagi ASN yang tertambat hadir 31 menit sampai 60 meni 1.25% bagi ASN yang terfambat hadi 61 menit sampai 90 meni 1.5% bagi ASN yang terlambat hadi 91 menit sampai 180 meni, Bagi ASN yang terlambat lebih dari 180 menit dihitung dengan cara jumlah menit keterlambatan dibagi 450 ment dita 5%, Dipindsi dengan CamScanner 4, Pengurangan tersebut pada angka 3 di atas menentukan jumlah rilai Kedisiplinan. Sedangkan ila Kedisipinan berpengaruh lansung pada perlaku kerja dan realisasi pelaksanaan tugas sesuai target yang telah citetapkan. Nilai perlaku kerja dtambah dengan nilzi realisasi dari target, itulahnilal prestasi Kerja (NPK), Jadi makin Kurang nila kedisipfinan maka makin Kurang NPK, makin kurang rilai NP makin sedikit umlah TPP yang diterima. Demikian disampatken untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, ‘Tembusan Kepada YTH: 1. Bapak Bupali Bone (sebagai laporan) i Watampone; 2. Kelua DPRO Kab. Bone «i Watampone, Dipindsi dengan Camscanner

Anda mungkin juga menyukai