Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA DESAIN

KAWASAN PENUNJANG WISATA RELIGI AMPEL

SURABAYA JUNI 2022


I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Ampel merupakan sebuah kawasan di bagian utara Kota Surabaya di mana
mayoritas penduduknya merupakan etnis arab. Kawasan Ampel dikenal sebagai
wisata religi serta menjadi titik persebaran islam di Jawa oleh Walisongo. Hingga
saat ini Kawasan Ampel menjadi ikon wisata religi di Kota Surabaya.

Dari waktu ke waktu, kawasan Ampel tumbuh menjadi wisata religi yang dikenal
secara nasional. Pusat kawasan Ampel adalah Masjid Ampel, yang didirikan pada
abad ke-15 yang memiliki sejarah dan gaya arsitektur yang khas.

Penataan Kawasan Ampel saat ini perlu adanya penyegaran dengan menambah
fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pariwisata di Kawasan Ampel.

RENCANA PENGEMBANGAN

RUTR Kota Surabaya menyebutkan bahwa Kawasan Ampel termasuk wilayah


yang akan dikembangkan sebagai kawasan wisata menampung kegiatan ibadah,
wisata kuliner, perdagangan, wisata religi, sampai perbukuan. Juga menjadi
tempat tinggal kehidupan masyarakat multietnis. Kawasan Ampel juga akan
dikembangkan sebagai wilayah wisata religi yang tertata dan mengakomodir
kebutuhan parkir maupun PKL.

Berdasarkan pengkajian atas pontensi lokasi lahan, aksesbilitas, potensi wisata,


sejarah maupun cagar budaya, dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa Kawasan
Ampel perlu dibangun fasilitas wisata dan penunjangnya dengan tetap
memperhatikan lingkunganya.

Saat ini, Kawasan Ampel bukan lagi menjadi wisata religi local di Surabaya.
Kawasan Ampel sudah dikenal secara nasional. Sehingga saat ini, perlu
dukungan serta peran serta masyarakat untuk mengembangkan gagasan ide
atau desain Kawasan Ampel. Lahan Terminal dan RPH (Rumah Potong Hewan)
menjadi lokasi strategis dikembangkan menjadi pusat aktivitas kegiataan wisata
di Kawasan Ampel.
Rumah Potong Hewan, Lokasi pengembangan Sayembara (Area Potong Sapi dan Kambing)

Rumah Potong Hewan (Area Potong Babi)


2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud penyelenggaraan Sayembara Desain Kawasan Penunjang Wisata
Religi Ampel, Surabaya ini adalah sebagai usulan desain untuk
pengembangan kawasan wisata religi Ampel menjadi wisata yang memiliki
penataan wisata yang nyaman dan dapat diminati oleh wisatawan lokal
maupun nasional.

b. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Kawasan Penunjang Wisata
Religi Ampel, Surabaya ini adalah untuk mendapatkan ide dan gagasan
desain arsitektur dan landskap dalam mengembangkan kawasan wisata religi.
Desain ini diharapkan mampu mengakomodir hal-hal seperti:
a. Menciptakan nuansa wisata religi yang memiliki flow pengunjung maupun
kendaraan yang nyaman bagi wisatawan serta mempertimbangkan
keseimbangan wisata dan keseharian warga sekitar.
b. Menjadi destinasi wisata yang kuat dengan nuansa Penunjang Wisata
Religi dan mengangkat kolaborasi kearifan lokal dan mengakomodir
Wisata Religi kedalam desain arsitektural.

3. ARAH PENGEMBANGAN KAWASAN AMPEL


Saat ini, wisata Ampel sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik
maupun mancanegara. Meskipun demikian, desain dan penataan zoning
wisata Kawasan Ampel perlu adanya penambahan fasilitas penunjang untuk
kenyamanan flow pengunjung. Beberapa permasalahan yang terindikasi
antara lain:
a. Sarana dan prasara wisata yang ada saat ini khususnya bagi pengunjung
untuk menelusuri Kawasana Ampel kurang kuat dan representative.
Terutama beberapa fasilitas penunjang seperti: area parkir pengunjung,
area PKL, meeting point wisatawan dan lain-lain.
b. Sirkulasi pengunjung kurang tertata. Sehingga perlu adanya konsep yang
jelas yang dapat mengarahkan pengunjung menikmati area wisata. Serta
perlu adanya gagasan flow pengunjung maupun kendaraan dari lahan
sayembara menuju Masjid Ampel
c. Penguatan karakter dalam bangunan arsitektur di Kawasan Ampel yang
memiliki daya tarik wisatawan lokal maupun internasional.
II. PERIHAL OBJEK SAYEMBARA
1. Judul Sayembara
Sayembara Desain Kawasan Penunjang Wisata Religi Ampel, Surabaya

2. Lingkup Sayembara
Sayembara ini merupakan sayembara desain arsitektur dan lanskap
untuk menghimpun ide, gagasan, dan konsep rancangan dalam
melaksanakan desain masterplan Kawasan Ampel.
Desain atau rancangan ini secara umum mempertimbangkan
kenyamanan wisatawan, nilai jual destinasi wisata, keseimbangan
wisata dan aktivitas warga lokal, kondisi eksisting dan flow
pengunjung.

a. Semua desain harus mengikuti aturan hukum Kota Surabaya terkait


penataan kota dan pedoman brief ini. Adapun peserta dapat cek
Peta Peruntukan atau SKRK Kawasan Ampel dalam data penunjang
sayembara
b. Mengembangkan lahan yang disediakan sebagai “Wisata
Penunjang Wisata Religi” dengan mempertimbangkan kondisi
eksisting termasuk: Bangunan Cagar Budaya, Topografi, dan situasi
sekitar lokasi proyek;
c. Peserta dapat mengusulkan desain baru dengan
mempertimbangkan tujuan utama termasuk nilai jual wisata,
kelayakan, flow pengunjung wisata, dan aktivitas warga sekitar;
d. Gagasan pengembangan kawasan dan rancangan bangunan harus
mempertimbangkan iklim setempat. Desain juga harus memenuhi
prinsip keberlanjutan, mudah dibangun dan dirawat, serta hemat
biaya.
III. DETAIL PROJEK DAN KRITERIA PERANCANGAN
a. Lokasi Perencanaan
Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN KAWASAN PENUNJANG
WISATA RELIGI AMPEL, SURABAYA
Lokasi Sayembara :
1. Kawasan: Lahan RPH (Rumah Potoh Hewan) Jl.
Sidotopo Kulon No.331, Sidotopo, Kec. Semampir,
Kota SBY, Jawa Timur 60152
2. Kawasan Termina dan Parkir Bus Ampel Jl. Sidotopo
Kulon No.331, Sidotopo, Kec. Semampir, Kota SBY,
Jawa Timur 60152
Pemrakasa : Pemerintah Kota Surabaya dan Krearture
Kondisi Tapak : Tapak eksisting merupakan lahan terbangun, seluruh
lahar (kecuali bangunan cagar budaya) akan dibongkar.

Pada lokasi bangunan RPH terdapat bangunan Cagar Budaya yaitu kantor
RPH, Kandang Sapi, Rumah Poting Sapi, dan Rumah Potong Babi. Peserta
dapat mempertimbangkan titik lokasi cagar budaya sesuai dengan Undang-
Undang No. 11 Tahun 2011 tentang Cagar Budaya.
Lok
a
Nam si
a Te
mpa
Leta t
k : Ru
ma
Kelu Tanah
Keca rahan HG h Poto
: Jl. B No. 1 ng He
P 2 w

Lahan
Lua matan : Sid emban .01.16 an
s Ta
nah o taia .02.3
Lok : Se topo n
a mam .000
04
Nam si :±
a Tem 6,08 pir
pat 3.68
Leta M²
k : Ru
ma
Kelur Tanah
ah
Keca an
HG h Poto
: Jl. B No. 12 ng Hew
Luas matan P a
Tan : Sid egirian .01.16.0 n
ah ot No. 2.3.
: Se opo 260 0000

mam 7
583 pir
.09

Lokasi
Nama Tem
Letak Tan pat : PD. Ru
ah ma
Kecamata : Jl. Pegiria h Potong Hewan
n n No. 258
Kelurahan : Semam
pir
Luas Tan : Sidotopo
ah
: ± 15,635
.24 M²

51.00

19.00

Lokasi
127.35
7.80

15.65
Nama Tem
pat
: Rumah
Potong He
Letak Tan HGB No wa
ah . 12.01.24. n
Kelurahan : Jl. Arimb 02.3.0000
i 5
dapat diakses di data penunjang sayembara

Kecamata : Sidotopo
n
Luas Tan : Semam
ah pir
: ± 2,507.
46 M²

45.40
4.80

IMBI
JL. AR
72.35
Lokasi
Nama Tem
pat
Letak Tan

JL. NYAMPLUNGAN
: Masterpla
ah

JL. NYAMPLUNGAN
Kecamata : Jl. Nyamp n Kawasan Ampel
n
Titik Bangunan Cagar Budaya pada Lahan Sayembara

lungan
Luas Tan : Semam
ah pir

23.15
: ± 12,175
.89 M²

SUNGAI
40.80

42.15
53.00 51.25

7.90
Gang
1.65 14.55
SALURA
N

JL.
KU
NT
I
Ukuran Site : Adapun ukuran site pada gambar berikut ini. Detail gambar

Detail lokasi dapat dicek pada Data Penunjang Sayembara pada file Analisa
b. Aspek Perancangan yang Perlu Diperhatikan
1. Ruang Lingkup Desain
a) Tapak yang akan dikembangkan sesuai pada data penunjang
sayembara
b) Koefisien wilayah terbangun maksimal disesuaikan dengan SKRK pada
data penunjang sayembara
c) Mempertimbangankan bangunan cagar budaya untuk dialihfungsikan
sesuai dengan elemen yang dibutuhkan tanpa adanya pembongkaran
(khusus bangunan cagar budaya)
d) Secara umum dalam tapak bangunan akan dikembangkan dengan
elemen-elemen utama yaitu:
- Tourism Information Center (TIC)
Fungsi: Sebagai pusat informasi Kawasan Penunjang Wisata Religi
Ampel dengan mempertimbangkan kebutuhan staff, fasilitas,
media, dan keterjangkauan oleh pengunjung

- Fasilitas Parkir bis Pengunjung dan Parkir Komunal


Fungsi: Adapun jumlah kebutuhan parkir dan kapasitas dapat dicek
pada data penunjang. Peserta perlu mempertimbangkan flow
keluar-masuk kendaraan. Tata letak yang baik (mudah dicapai)
sangat penting untuk dipertimbangkan agar tidak mengganggu
visual (estetika bangunan dan lingkungan). Berikut data jumlah
parkir pada eksisting:
Parkir Bus
Kebutuhan Parkir Stakeholder.

- Museum Religi (Museum Religi dan Sejarah Kawasan Ampel)


Fungsi: Jenis museum dapat gabungan dari museums seni modern
(Contemporary Arts), Museum Senin & Budaya Religi Nusantara,
Galeri Seni (Display Museum), Panggung Pertunjukkan Senin
(Performing Courtyartd) serta pemukiman seniman (Artists
Resindence). Dengan display pajang, digital, dan instalasi.

- Convention Multifungsi
Fungsi: Mampu mewadahi perkembangan trend kegiatan MICE
dimasa mendatang dengan berbagai skala kebutuhan yang
fleksibel dan bervariasi. Serta mempertimbangkan akses
pengunjung. Convention multifungsi memiliki kapasitas kurang
lebih 1000 pengunjung.

- Pusat Pendidikan dan Komunitas Islam


Fungsi: Sebagai fasilitas penunjang untuk mengembangkan
pengetahuan ajaran islam secara umum. Pusat Pendidikan dan
Komunitas berupa meeting room dengan kapasitas kurang lebih
200 pengunjung.

- Hospitality
Fungsi: Sebagai sarana penginapan untuk wisatawan yang ingin
berziarah di Kawasan Wisata Religi Ampel. Dengan system
penginapan syariah. Jumlah lantai Maksimal tinggi bangunan
disesuaikan dengan peraturan SKRK

- Comercial Area
Fungsi: Wadah pengembangan ekonomi dan bisnis yang
berpengaruh bagi Kawasan, dengan tersedianya 3 zona komersil,
seperti:
1. Area komersil tenant besar
2. Area komersil FnB
3. Area UMKM (tenant kecil)
Dari 3 zona tersebut setiap zonanya disediakan area komunal
(seating area).

- Office
Fungsi: Pusat Kantor Pemerintahan (1) Kantor Kelurahan Sidotopo,
(2) Kelurahan Ampel, (3) Kantor Kecamatan, (4) Polsek Semampir
Dengan Minimum luas masing-masing kantor 600m2

e) Secara umum sangat penting mempertimbangkan flow pengunjung


menuju Masjid Ampel dan flow kendaraan yang nyaman serta memiliki
sirkulasi yang baik untuk area wisatawan Kawasan Ampel
f) Tersedianya tata hijau yang bebas dari bangunan, area tersebut cukup
dan layak sesuai peraturan daerah setempat dan dikelola dengan
konsep penataan lanskap
g) Tersedianya elemen lanskap (soft scape dan hard scape) untuk
menunjang estetika banginan dan lingkungan
h) Kewajaran perkiraan biaya pembangunan sesuai harga bangunan
public
2. Kriteria Desain
Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tututan desain yang
terbagi sebagai berikut:
1. Konsep Arsitektur
“ISLAMIC ARCHITECTURE” konsep ini mengarahkan peserta agar
memperhatikan ciri-ciri arsitektur islam dan kaidah-kaidah islam untuk
mengakomodir aktivitas Wisata Kawasan Ampel.
Note: Menyesuaikan gaya arsitektur kawasan sekitar

2. Kesinambungan
Diharapkan bisa terintegrasi dan menjadi penunjang Kawasan Wisata
Ampel.

3. Ekspresi Bangunan
Diharapkan menjadi daya tarik wisata serta meningkatkan pariwisata di
sekitar Kawasan Ampel.

3. Material
Adapun material wajib dalam Sayembara Kawasan Penunjang Wisata
Religi Ampel sebagai berikut:
1. Material Keramik menggunakan Platinum Ceramics, katalog produk
dapat dicek pada http://krearture.com – TOR Sayembara – Material
Wajib

IV. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, DAN


PENJELASAN TEKNIS ADMINISTRASI

1. Persyaratan Sayembara
Persyaratan administrasi bagi peserta sayembara meliputi:
a. Sayembara berskala Nasional dan terbuka bagi peserta internasional,
serta dapat diikuti oleh arsitek professional, arsitek lanskap,
perorangan, maupun mahasiswa.
b. Sayembara dapat diikuti sebagai perorangan dan tim, dengan
anggota tim berjumlah maksimum 3 (tiga) orang termasuk ketua. Tim
dapat dating dari gabungan professional, mahasiswa, perorangan,
atau konsultan.
c. Anggota kelompok diperbolehkan gabungan dari anggota disiplin non
arsitektur (sarjana seni, seniman, sejarah, lanskap, grafis, urban,
branding, dan lain sebagainya)
d. Peserta wajib repost poster sayambara di Instagram (feed & story)
selama periode pendaftaran berlangsung
e. Bagi peserta, proposal/karya yang dikumpulkan serta dilombakan
merupakan karya asli bukan plagiasi baik sebagian maupun
keseluruhan

2. Pendaftaran Sayembara
a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran
b. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran pada link:
https://linktr.ee/krearture
c. Peserta wajib mengunduh dokumen sayembara dalam bentuk softcopy,
yang berisi antara lain:
1) Materi Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2) Data Penunjang Sayembara (Analisis Lahan dan Peta Lokasi, Foto
Drone Eksisting, File Skp Eksisting)
d. Peserta yang telah terdaftar dan lulus tahap administrasi formulir akan
mendapatkan pemberitahuan email berupa nomor peserta via email
maksimal H+3 setelah registrasi dan dapat melanjutkan proses rancangan
desain. Apabila H+3 belum mendapatkan email balasan dapat
menghubungi panitia di 081332408395 (Febbi)

3. Tahapan Penyelenggaraan Sayembara

Pengamatan Lokasi
Pendaftaran & Mendapatkan Aanwijzing dan Pengumpulan Karya
Sayembara (Online Awarding
Email Nomor Peserta Webinar secara dan Penjurian Presentasi Peserta
maupun Offline) Sayembara
Sayembara Online Sayembara
secara Mandiri

a) Pendaftaran, sayembara dapat meninjau pada poin 2 (dua)


pendaftaran sayembara pada KAK ini;
b) Pengamatan Lokasi, peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan
lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya
secara lebih mendalam. Peserta wajib cetak kartu peserta untuk akses
lokasi setelah menerima nomor peserta di email masing-masing untuk
ditunjukkan pada staff atau petugas di RPH maupun Kelurahan Ampel
dan Sidotopo;
c) Aanwijzing dan Webinar, peserta wajib mengikuti penjelasan materi
penunjang dan tanya-jawab terkait sayembara yang dilaksanakan
sesuai dengan timeline sayembara secara online;
d) Pengumpulan Karya dan Penjurian, peserta dapat meninjau pada poin
4 (empat) dan 5 (lima) pada Bab IV KAK ini;
e) Presentasi Peserta, presentasi peserta merupakan tahapan kedua
penjurian yang dijelaskan lebih lanjut setelah pengumuman 5 besar
sayembara;
f) Awarding Sayembara, awarding sayembara dilaksanakan secara offline
di Kota Surabaya untuk mengumkan juara 1, 2, 3, dan Top 5

4. Paduan Pengumpulan Karya


Keluaran dari sayembara ini berupa materi panel karya. Dimana peserta
dapat mengunggah karya pada website www.krearture.com atau
https://linktr.ee/krearture, Adapun ketentuan panel karya sebagai berikut:

a. Maksimum 10 (sepuluh) buah dan minimum 8 (delapan) buah panel karya


dalam ukuran A2 – (portrait);
b. Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran
font agar dapat tebaca dengan jelas;
c. File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per
file/panel;
d. Layout panel dapat diunduh di www.krearture.com atau
https://linktr.ee/krearture di menu Download Brief-Data Penunjang
e. Penamaan file per halaman adalah NOMOR PESERTA- NAMA FILE –
NAMA
PESERTA/TIM, dimulai dari gambar konsep-konsep, siteplan, dst
Contoh:
KTR4TIM001_KREARTURE_KONSEP DAN ANALISI_PANEL01.jpeg
e. File JPEG dengan Hi-Resolution gambar-gambar tersebut di submit di
http://krearture.tatamatra.co.id/ dejadikan dalam satu folder dalam file .zip
dengan penamaan: NOMOR PESERTA_ NAMA PESERTA/TIM,
Contoh:
KTR4TIM001_KREARTURE
a. Daftar Produk Akhir

No Keterangan
1 Tema Rancangan dan Gambar Prespektif Utama (Aerial View)

2 Gambar Situasi, gambar yang menunjukkan posisi bangunan di


dalam tapak terhadap lingkungan dan Gambar Rencana Tapak,
gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan tata
ruang luar/penghijauan di dalam Kawasan tapak. Gambar jaringan
jalan dan fasilitas transportasi menuju Kawasan dari jalan tol, jalan
arteri, dan angkutan masal
3 Zonasi dan Program Ruang Bangunan

4 Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan keempat


sisi/arah bangunan dan potongan bangunan, gambar secara
memanjang dan melintang untuk menunjukkan secara garis besar
penampang dan system struktur bangunan

5 Perspektif Eksterior dan Interior, terdiri atas: Perspektif Aerial


View/Bird Eye View; Perspektif Man Eye View; Perspektif Lainya
yang Dianggap Penting Masing-masing bangunan

6 Konseptual Gambar Aksonometri


b. Contoh Panel Karya

Keterangan:

1. Logo Sponsorship
(Download di ata Penunjang)
2. Logo Pemerintah Kota
Surabaya (Download di Data
Penunjang)
3. Judul Karya Sayembara
4. Nomor Peserta
5. Logo Krearture

5. KRITERIA PENILAIAN, SUSUNAN JURI, dan HADIAH SAYEMBARA


a. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian yang dapat menjadi pertimbangan peserta dalam
perancangan Masterplan Kawasan Ampel, adalah:

BOBOT
No KRITERIA PENILAIAN
PENILAIAN
1 Kajian masterplan yang dapat memberikan solusi 30%
permasalahan pada poin arah pengembangan
Kawasan Ampel
2 Konsep daya tarik wisata religi 30%
3 Memberikan nilai bisnis pada desain dan 20%
keseimbangan antara kawasan wisata dan aktivitas
warga sekitar
4 Kemudahan realisasi, perawatan, maupun 20%
pengelolaan
b. Susunan Juri Sayembara
Adapun Juri tahap 1 dan 2 dalam sayembara ini adalah:
1. Arsitek Profesional Nasional
2. Arsitek Profesional Akademisi
3. Arsitek Internasional

Note: Judge to be confrim

Adapun berkas sayembara diserahkan kepada juri secara anonym


untuk dinilai. Peserta dapat upload hasil sayembara di media sosial
setelah pelaksanaan penjurian dilaksanakan.

c. Hadiah Sayembara
Adapun hadiah dari sayembara ini sebagai berikut
Juara 1 Uang Tunai Rp. 40,000,000 + Cinderamata Kota
Surabaya + Piagam Penghargaan Walikota
Juara 2 Uang Tunai Rp. 15,000,000 + Cinderamata Kota
Surabaya + Piagam Penghargaan Walikota
Juara 3 Uang Tunai Rp. 10,000,000 + Cinderamata Kota
Surabaya + Piagam Penghargaan Walikota
6. JADWAL SAYEMBARA
Berikut jadwal pelaksanaan Sayembara Desain Kawasan Penunjang Wisata
Religi Ampel, Surabaya:

No Kegiatan Waktu
1 Pendaftaran Sayembara 16 Juni – 1 Agustus
2022
2 Pengamatan Lokasi 1-30 Juli 2022
*dilaksanakan secara individu oleh peserta
3 Aanwijzing dan Webinar How to create 15 Juli 2022
religious tourism area
4 Batas akhir submit karya 5 Agustus 2022
5 Penjurian Tahap 1 8-10 Agustus 2022
6 Penjurian Tahap 2 12-13 Agustus 2022
7 Awarding & Pengumuman Sayembara 17 Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai