Kabupaten Konawe
Pembangunan
279 M 150 Jiwa Kec. Wonggeduku Barat
1 2017 Saluran Drainase K
Desa Anggadola
2017 Pembangunan K
252 M 125 Jiwa Kec. Anggaberi
2 Saluran Drainase
Desa Lawulo
2017 Pembangunan K Kec. Wonggeduku
307 M 155 Jiwa
3 Saluran Drainase Barat
Desa Puday
2017 Pembangunan K Kec. Wonggeduku
296 M 150 Jiwa
4 Saluran Drainase Barat
Desa Tobimeita
2017 Pembangunan K Kec. Wonggeduku
294 M 145 Jiwa
5 Saluran Drainase Barat
Desa Teteona
2017 Pembangunan K
298 M 150 Jiwa Kec. Pondidaha
6 Saluran Drainase
Desa Ahuawatu
2017 Pembangunan K
297 M 150 Jiwa Kec. Wowotobi
7 Saluran Drainase
Kel. Hopa Hopa
2017 Pembangunan K
250 M 125 Jiwa Kec. Tongauna
8 Saluran Drainase
Kel. Tongauna
2017 Pembangunan K
219 M 110 Jiwa Kec. Onembute
9 Saluran Drainase
Desa Napoosi
2017 Pembangunan K
229 M 115 Jiwa Kec. Puriala
10 Saluran Drainase
Desa Tetewatu
2017 Pembangunan K
218 M 110 Jiwa Kec. Lambuya
11 Saluran Drainase
Desa Wonuahoa
2017 Pembangunan K
264 M 130 Jiwa Kec. Onembute
12 Saluran Drainase
Desa Silea
2017 Pembangunan K
258 M 130 Jiwa Kec. Anggaberi
13 Saluran Drainase
Kel. Andabia
2017 Pembangunan K
258 M 130 Jiwa Kec. Wawotobi
14 Saluran Drainase
Kel. Puusinauwi
2017 Pembangunan K
290 M 145 Jiwa Kec. Konawe
15 Saluran Drainase
Kel. Bungguosu
2017 Pembangunan K
258 M 130 Jiwa Kec. Wawotobi
16 Saluran Drainase
Kel. Bose-Bose
2017 Pembangunan K
266 M 135 Jiwa Kec. Anggotoa
17 Saluran Drainase
Desa Ulu Lamokuni
2017 Pembangunan K
2157 M 1080 Jiwa Ke. Wonggeduku Barat
18 Saluran Drainase
Desa Ranotundobu
Pembangunan K
233 M 115 Jiwa Kec. Onembute
1 2018 Saluran Drainase
Desa Trimulya
2018 Pembangunan K
233 M 115 Jiwa Kec. Onembute
2 Saluran Drainase
Desa Anggolosi
2018 Pembangunan K
226 M 115 Jiwa Kec. Unaaha
3 Saluran Drainase
Kel. Arombu
2018 Pembangunan K
233 M 115 Jiwa Kec. Wawotobi
4 Saluran Drainase
Kel. Lalosabila
2018 Pembangunan K
233 M 115 Jiwa Kec. Konawe
5 Saluran Drainase
Desa Asoniwowo
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase 233 M 115 Jiwa Ke. Unaaha
6
Jln. Abunawas Kel.
Ambekari
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase 141 M 70 Jiwa Kec. Anggaberi
7
Kel. Toriki
(Pasantren)
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase 233 M 115 Jiwa Kec. Sampara
8
Desa Bao-Bao
(Lrg.Tangggudapa)
2018 Embangunan K
Saluran Drainase 264 M 130 Jiwa Kec. Tongauna
9
Kel. Puosu
(Kompleks Pasar)
2018 Pembangunan K
184 M 90 Jiwa Kec. Anggaberi
10 Saluran Drainase
Kel. Lawulo
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase 234 M 115 Jiwa Kec. Unaaha
11
(Desa Asinua) Pasar
Sentral Unaaha
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase Jln. 233 M 115 Jiwa Kec. Unaaha
12
Piere Tandean Kel.
Ambekaeri
2018 Pembangunan K
226 M 115 Jiwa Kec. Unaaha
13 Saluran Drainase,
Kel. Latoma
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase 276 M 140 Jiwa Kec. Lalonggasumeeto
14
Desa
Watunggarandu
2018 Pembangunan K
264 M 130 Jiwa Kec. Wawotobi
15 Saluran Drainase
Kel. Puusinauwi
2018 Pembangunan K
260 M 130 Jiwa Kec. Wawotobi
16 Saluran Drainase
Kel. Bose-Bose
2018 Pembangunan K
254 M 125 Jiwa Kec. Konawe
17 Saluran Drainase
Kel. Bungguosu
2018 Pembangunan K
233 M 115 Jiwa KEC. KONAWE
18 Saluran Drainase
Kel. Konawe
2018 Pembagunan K
267 M 135 Jiwa KEC. ANGGOTOA
19 Saluran Drainase
Desa Ulu Lamokuni
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase Jln. 234 M 115 Jiwa Kec. Unaaha
20
Ade Irma Nasution
Kel. Ambekaeri
2018 Pembangunan K
233 M 115 Jiwa Kec. Anggaberi
21 Saluran Drainase
Kel. Parauna
2018 Pembangunan K
233 M 115 Jiwa Kec. Unaaha
22 Saluran Drainase
Kel. Unaaha
2018 Pembangunan K
298 M 150 Jiwa Kec. Wawotobi
23 Saluran Drainase
Kel. Hopa-Hopa
2018 Pembangunan K
234 M 115 Jiwa Kec. Anggaberi
24 Saluran Drainase
Kel. Toriki
2018 Pembangunan K
Saluran Drainase 1297 M 650 Jiwa Kec. Unaaha
25
Kel. Tobeu - Kel.
Tuoy
Pembangunan K
516,25 M 258 Jiwa Kec. Amonggedo
1 2019 Drainase Desa
Mendikonu
2019 Pembangunan K
253,39 M 127 Jiwa Kec. Amonggedo
2 Drainase Desa
Mataiwoi
2019 Pembangunan K
Drainase poros 621,46 M 311 Jiwa Kec. Amonggedo
3
amesiu - meluhu
(Desa Dunggua)
2019 Pembangunan K
248 M 124 Jiwa Kec. Uepai
4 Drainase Desa
Tawarotebota
2019 Pembangunan K
623 M 312 Jiwa Kec. Uepai
5 Drainase Uepai -
Matahoalu
2019 Pembangunan K
632,61 M 316 Jiwa Kec. Onembute
6 Drainase poros
Anaonambute
2019 Pembangunan K
640,7 M 320 Jiwa Kec.Puriala
7 Drainase Poros Kel.
Puriala
2019 Pembangunan K
M 0 Jiwa Kec. Soropia
8 Drainase Desa Bumi
Indah
2019 Pembanguan K
Drainase Jln 337,6 M 169 Jiwa Kec. Besulutu
9
Perkantoran
Kec.Besulutu
2019 Pembangunan K Kec. Wonggeduku
252,63 M 126 Jiwa
10 Drainase Desa Bumi Barat
Indah
2019 Pembangunan K
865,5 M 433 Jiwa Kec. Unaaha
11 Drainase
Wawonggole
2019 Pembangunan K
Drainase kompleks 224,34 M 112 Jiwa Kec. Unaaha
12
perkantoran
(kejaksaan)
2019 Pembangunan K
113,2 M 57 Jiwa Kec. Unaaha
13 Drainase Kel
Asambu
2019 Pembangunan K
244,2 M 122 Jiwa Kec. Tongauna
14 Drainase Sendang
mulyasari
2019 Pembangunan K
370 M 185 Jiwa Kec. Tongauna
15 Drainase Kel.
Tongauna
2019 Pembangunan K
248 M 124 Jiwa Kec. Wawotobi
16 Drainase Kel.
Kasumewuho
2019 Pembangunan K 101,68 M 51 Jiwa Kec. Wawotobi
17
Drainase Kel. Inalahi
2019 Pembangunan K 237 M 119 Jiwa Kec. Wawotobi
18
Drainase kel. Kulahi
19 2019 Pembangunan K 223 M 112 Jiwa Kec. Tongauna
Drainase Mekar Sari
(Perubahan)
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman,
2020
Perkiraan beban air limbah yang dihasilkan oleh permukiman dan fasilitas, dihitung
berdasarkan ketentuan kebutuhan air bersih rata-rata perkapita, yaitu 130 liter/orang/hari.
Perhitungan prakiraan buangan air limbah menggunakan standar pelayan infrastruktur
sebagai berikut:
Hasil analisis, maka perkiraan total buangan pada drainase di Kawasan Perencanaan
sampai tahun 2039 meliputi buangan limbah, buangan industri, buangan perumahan,
dan buangan sosial. Lebih jelas mengenai perkiraan buangan pada drainase di Kawasan
Perencanaan dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel
Perkiraan Volume Buangan Pada Drainase
Di BWP Unaaha sampai Tahun 2039
Kabupaten Muna
Sistem drainase di Kabupaten Muna memanfaatkan topografi yang cukup terjal dan berbukit-
bukit. Dengan kondisi seperti itu, air hujan yang jatuh dapat mengalir dengan lancar menuju
sungai atau kali kecil yang ada di Kabupaten Muna. Selain itu kondisi tanah di wilayah ini
yang sebagian berupa karst menyebabkan air hujan mudah terserap ke dalam tanah melalui
Adapun kondisi eksisting dalam pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Muna secara
umum adalah sebagai berikut:
2) Kondisi topografi yang berbukit dan kontur tanah yang bervariasi serta didukung jenis
tanah karst menyebabkan Kabupaten Muna memiliki resiko genangan yang rendah.
4) Saat ini belum ada kebijakan Pemerintah Kabupaten yang menegaskan tentang
kewajiban masyarakat untuk membangun dan memelihara sarana drainase
5) Kegiatan pembangunan drainase belum dikaitkan dengan kegiatan lain sebagai suatu
kesatuan dari kegiatan pembangunan jalan, dan belum dikaitkan dengan aspek
pada DAS dalam daerah di DAS Tiworo, DAS Soga, DAS Remba, DAS Lahodu, DAS
Omba, DAS Tolimbo, DAS Baru Membe, DAS Lambiku, DAS Bonea, DAS Labungi, DAS
Lamanu, DAS Wakobalu, DAS Lamelaiya, DAS Bonengkadia, DAS Laangsengia, DAS
Kasimpa, DAS Katangana, DAS Lakabu, DAS Bonebone, DAS Santiri, DAS Belanbelan
Kecil, DAS Katela, DAS Belanbelan Besar, DAS Bangkomalampe, DAS Pasipi, DAS
Mesalokan, DAS Maloang, DAS Sanggaleang, DAS Latoa, DAS Mandike, DAS
Kayuangi, DAS Simuang, DAS Santigi, DAS Tiga, DAS Bero, DAS Bangko, DAS Tobea,
DAS Bone, DAS Pola, DAS Wakorumba, DAS Langkolome, DAS Moolo, DAS Porohua,
Kebutuhan saluran drainase untuk daerah permukiman didasarkan pada prediksi kebutuhan
jaringan jalan. Jaringan jalan direncanakan di kedua sisi jalan, dengan dimensi yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi setempat (curah hujan, pasang surut, dan lain-
lain). Terdapat beberapa potensi dan permasalahan dalam kebutuhan drainase yakni belum
tersedianya jaringan drainase yang memadai terutama di luar wilayah Kota Raha.
Tabel
Kebutuhan Drainase Kabupaten Muna
No Nama Ruas Jalan Panjang Jalan Panjang Drainase
(Km) (km)
1 Jalan Nasional
2 Jalan Provinsi
Total 354,18
Sumber: Lampiran I Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muna Tahun 2014-2034 dan Hasil
Analisis, 2020.
A. Kabupaten Muna
Adapaun masalah MCK pada setiap kecamatan di Kabupaten Muna, seperti disajikan pada
Tabel di bawah ini.
Tabel
Masalah MCK Pada Setiap Kecamatan Di Kabupaten Muna, Tahun 2018
No Kecamatan Masalah
2 Tongkuno Selatan 42% MCK bersama dan tempat lain (sungai, dan
lain-lain), peningkatan ketersediaan MCK
8 Kontu Kowuna 32% MCK bersama dan tempat lain (sungai, dan
No Kecamatan Masalah
18 Wakorumba Selatan 32% MCK bersama dan tempat lain (sungai, dan
lain-lain), peningkatan ketersediaan MCK
19 Pasir Putih 17% MCK bersama dan tempat lain (sungai, dan
lain-lain), peningkatan ketersediaan MCK
20 Pasik Kolaga 14% MCK bersama dan tempat lain (sungai, dan
lain-lain), peningkatan ketersediaan MCK
Data tentang pengelolaan air limbah di Kabupaten Muna belum tersedia, maka dari itu belum
bisa dianalisis tentang cakupan layanan dan kinerja pengelolaan limbah di Kota ini.
Black water (Tinja, Urine & Air penggelontoran) perhari Kabupaten Muna, sebagai
berikut:
Jumlah penduduk 2020 x Standar timbulan Black Water dalam ltr/org/hari
= 224.099 x 40 ltr/org/hari
= 8.963.960 ltr/hari
= 8.964 m3/hari
Sedangkan untuk Grey Water (air sisa mencuci dan mandi) diperoleh dari mengalikan 75% dengan
Water Demand Kabupaten Muna (150 ltr/org/hari) kemudian dikalikan jumlah penduduk, adapun
perhitungannya sebagai berikut:
Timbulan Grey Water (air sisa mencuci dan mandi) perhari Kabupaten Muna, sebagai berikut:
= 16.147 m3/hari
Timbulan Grey Water (air sisa mencuci dan mandi) perhari Kabupaten Muna sebanyak
16.147 m3/hari.
Tabel
Kebutuhan Infrastruktur Pengelolaan Limbah Domestik Kabupaten Muna
Tahun Infrastruktur Pengelolaan
Limbah
SPALD-T IPLT
2022 12 2
2023 12 2
2024 12 2
2025 12 2
2026 12 2
2027-2031 13 3
Ket:
*SPALD-T adalah SPALD-T Skala Perkotaan dengan cakupan pelayanan satu unit SPALD-T untuk
20.000 Jiwa (Permen PUPR No. 4 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Air Limbah Domestik)
*IPLT cakupan layanan 100.00 jiwa per unit dengan kapasitas ≥11 m 3/ hari dengan kebutuhan lahan
≥2 Ha
(Sumber: PEDOMAN PERENCANAAN TEKNIK TERINCI INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT),
Edisi Pertama, 2017)