1. Obat diterima oleh Apoteker sesuai Surat Pesanan yang disetujui pihak Manajemen.
2. Obat di cek : waktu ED, Sediaan, jumlah.
3. Obat ditulis di kartu stock oleh AA lalu dimasukkan ke kotak obat.
4. Obat diinput oleh AA ke system dengan 3 kali pengilangan di halaman yang sama untuk
menghindari erornya system.
1. Pihak User (Dokter) memberikan List obat (nama obat, merek dagang, dosis, jumlah,)
yang hendak dipesan sesuai kebutuhan.
2. Apoteker mengajukan ke pihak Manajemen
3. Bila sudah disetujui pihak Manajemen maka Apoteker menghubungi PBF dengan
mencari harga terendah dan diskon terbesar.
Catatan : Tidak ada AA yang melakukan pemesan Obat
Job Desk AA
1. Cek kartu stock dengan fisik obat dan system. Jika terjadi kehilangan segera dilaporkan
ke Apoteker. Jika terjadi perbedaan dengan sistem maka sesuaikan sistem dengan fisik
obat dan tulis laporan di buku Apotek.
2. Melayani resep dokter
3. Tidak AA yang melakukan pemesanan obat, penerimaan obat dan pembayaran obat.
4. Melaporkan ke Apoteker jika ada informasi dan tidak ada AA yang bertindak diluar
sepengetahuan Apoteker.
5. Melakukan Stock Opname
Catatan : Setiap AA musti bersikap yang menjaga suasana kondusif dan harmonis