Bu Fuji (ramadhan – 2, 2022)

Orang yang dikatakan sehat mental bukanlah yang selalu bahagia tidak pernah punya masalah.
Melainkan orang yang sehat secara mental itu

1. Tetap produktif walupun tidak baik-baik aja

2. Mau bersosialisasi
3. Merasa lelah atau capek berkelanjutan padahal tidak banyak melakukan aktivitas

Ketika seseorang tidak sehat mental, bukan serta merta tidak bisa ngapa2in.

Ketika seseorang sedang dalam keadaan tertekan, dia harus mengetahui apa yang seharusnya terjadi.

Kenapa orang itu tidak sehat mental?

‘ketika seorang itu sakit mental, yang dibutuhkan adalah “obat” untuk menyelesaikannya. Bukan
membiarkan dirinya sakit dan diakui bahwa dirinya sakit’.

1. Bisa jadi karna lupa batin belum selesai dengan lukanya dimasa lampau => berdamai
2. Irrasional believe
3. Ketika seseorang mengalami kesalahan dalam berpikir (distori negative), saya memang kurang
beruntung, saya disuka gagal,
4. Kita merasa tidak diterima, dihargai, atau tidak dianggap oleh lingkungan kita. => kenapa kita
harus dihargai orang lain?

Sebenarnya wajar gak sih kita stress? Boleh gak sih kita kecewa?

Boleh asal masih dalam batas wajar. Tidak selamanya stress itu menjadi negative, karna bisa jadi
membuat daya juang yang lebih.

Gapapa gagal, gapapa jatuh, tetapi jangan berhenti disitu, agar terus bertumbuh.

Cara mengetahui batas normal masing2.

Ketika tekanan menjadikan kita terganggu emosinya, dan diri kita.

Kenapa walaupun sudah healing tapi tetap tidak baik-baik saja?

Karna healingnya tidak tepat. Seperti sakit perut tapi minum obat batuk.
Hakikat healing yang sebenarnya.

Hakikat self reward. Hadiah dari sebuah pencapaian. Jangan sampai hanya menjadi alasan untuk malas.

Coping stress, cara kita menyelesaikan masalah bisa kea rah negative atau kea rah positif.

Healing, proses penyembuhan. Sudah ada problem yang jelas yang itu sudah mengganggu.