Anda di halaman 1dari 8

JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No.

2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENGOBATAN


TRADISIONAL DAUN SIRSAK PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH PUTIH
ROKAN HILIR

, ,
STIKes Tengku Maharatu
e-mail : Selpiajuita31@gmail.com

ABSTRAK

Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan
diatas normal yaitu diatas 140/90 mmHg. Penggunaan obat tradisional untuk
menurunkan hipertensi semakin mengalami peningkatan. Penggunaan obat
tradisional tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pengobatan
tradisional daun sirsak pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah
Putih Rokan Hilir. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif
dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanah Putih Rokan Hilir pada tanggal 1-7 Juli 2019. Jumlah responden
54 orang yang mengalami hipertensi, dengan metode pengambilan sampel simple
random sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square. Alat ukur yang
digunakan peneliti adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada
hubungan pengetahuan dalam penggunaan obat tradisional daun sirsak untuk
menurunkan hipertensi dengan p value= 0,007 dan ada hubungan sikap dalam
penggunaan obat tradisional daun sirsak untuk menurunkan hipertensi dengan p
value= 0,018. Diharapkan responden lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap
terhadap penggunaan obat tradisional daun sirsak sebagai obat alternatif untuk
menurunkan hipertensi.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap dan Obat Tradisional Daun Sirsak

126
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

ABSTRACT

Hypertension is a condition of a person’s blood pressure is above the normal level,


above 140/90 mmHg. The use of traditional medicine for hypertension is increasing.
The use of traditional medicine is influenced by knowledge and attitude. The purpose
of this study was to determie the relationship between knowledge and attitudes
towards tradisional treatment soursop leaf in hypertension patients in the Working
Area of health center Tanah Putih Rokan Hilir. The research design used was
descriptive correlative with Cross Sectional design. This research was conducted in
the Working Area of health center Tanah Putih Rokan Hilir on July 1-7 2019. The
number of respondents was 54 people who have hypertension, with a simple random
sampling method. The analysis used is the Chi-Square test. The measuring
instrument used by researchers is a questionnaire. The results of this study indicate
that there is a relationship of knowledge in the use of traditional soursop leaf
medicines to reduce hypertension with p value = 0.007 and there is a relationship
attitudes in the use of tradisional soursop leaf medicine to reduce hypertension with
p value=0,018. It is expected that respondents will increase their knowledge and
attitudes towards the use of traditional soursop leafes medicine as an altrenative
medicine to reduce hypertension

Keywords : Knowledge, Attitude and Traditional Medicines of soursop leafes

127
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

PENDAHULUAN dengan pertanyaan penelitian. Desain


penelitian yang digunakan pada
Hipertensi adalah penyakit yang
penelitian ini adalah desain penelitian
dapat menyerang siapa saja, baik
deskriptif korelatif dengan rancangan
muda maupun tua. Hipertensi juga
“cross-sectional” yaitu suatu
sering di sebut sebagai silent killer
rancangan penelitian observasional
karena termasuk penyakit yang
yang dilakukan untuk mengetahui
mematikan. Bahkan hipertensi tidak
hubungan variabel independent
dapat secara langsung membunuh
dengan variabel dependent dimana
penderitanya, melainkan hipertensi
pengukurannya dilakukan pada satu
memicu terjadinya penyakit lain yang
saat (serentak) yaitu dengan
tergolong kelas berat dan mematikan
melakukan tujuan tentang hubungan
serta dapat meningkatkan resiko
pengetahuan dan sikap penderita
serangan jantung, stroke dan gagal
hipertensi terhadap pengobatan
ginjal (Pudiastuti, 2013). Hipertensi
tradisional daun sirsak pada penyakit
juga merupakan salah satu penyakit
hipertensi diwilayah kerja Puskesmas
degeneratif, umumnya tekanan darah
Tanah Putih Rokan Hilir.
bertambah secara perlahan dengan
seiring bertambahnya umur (Basri,
2016).
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Hasil penelitian ini
menunjukkan analisis univariat dan
Desain penelitian harus disusun
bivariat pada tabel di bawah ini :
dan direncanakan dengan penuh
perhitungan agar memperlihatkan
bukti empiris yang kuat relevansinya

Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Putih
Rokan Hilir Tahun 2019
No Kategori Frekuensi Persentase
I Umur
1 35-45 Tahun 24 44,4
2 46-55 Tahun 22 40,7
3 56-65 Tahun 8 14,8
Total 54 100
II Jenis Kelamin
1 Laki-laki 21 38,9
2 Perempuan 33 61,1
Total 54 100
III Pendidikan
1 SD 21 38,9
2 SMP 23 42,6
3 SMA 6 11,1
4 Perguruan Tinggi 4 7,4
Total 54 100
IV Pekerjaan
1 PNS 4 7,4

128
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

2 IRT 31 57,4
3 Petani 19 35,2
Total 54 100
V Pengetahuan Responden
1 Baik 31 57,4
2 Cukup 13 24,1
3 Kurang 10 18,5
Total 54 100
VI Sikap Responden
1 Positif 30 55,6
2 Negatif 24 44,4
Total 54 100
No Pengobatan tradisional daun sirsak
1 Ya 31 57,4
2 Tidak 23 42,6
Total 54 100
Sumber : Data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 responden berdasarkan pekerjaan


menunjukkan bahwa distribusi dapat di interpretasikan bahwa
frekuensi responden berdasarkan umur sebagian besar responden adalah IRT
dapat di interpretasikan bahwa yaitu sebanyak 31 orang (57,4%).
sebagian besar responden hipertensi Distribusi frekuensi responden
yaitu yang berumur 35-45 tahun berdasarkan pengetahuan dapat di
sebanyak 24 orang (44,4 %). interpretasikan bahwa sebagian besar
Distribusi frekuensi responden responden adalah Baik yaitu sebanyak
berdasarkan jenis kelamin dapat di 31 orang (57,4%). Distribusi frekuensi
interpretasikan bahwa sebagian besar responden berdasarkan Sikap dapat di
responden berjenis kelamin interpretasikan bahwa sebagian besar
perempuan yaitu sebanyak 33 orang responden adalah Positif yaitu
(61,1%). Distribusi frekuensi sebanyak 30 orang (55,6%). Distribusi
responden berdasarkan frekuensi responden berdasarkan
pendidikandapat di interpretasikan menggunakan obat tradisional daun
bahwa sebagian besar responden sirsak dapat di interpretasikan bahwa
adalah SMP yaitu sebanyak 23 orang sebagian besar responden adalah Ya
(42,6%). Distribusi frekuensi yaitu sebanyak 31 orang (57,4%)

Tabel 4.2
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pengobatan Tradisional Daun Sirsak
Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Putih Rokan Hilir
Tahun 2019
PengobatanTradisional Daun Sirsak P Value
No Variabel F % F % F
I Pengetahuan
1 Baik 23 74,2 8 25,8 31 0,007
2 Cukup 6 46,2 7 53,8 13

129
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

3 Kurang 2 20,0 8 80,0 10


Total 31 23 54
II Sikap
1 Positif 22 73,3 8 26,7 30 0,018
2 Negatif 9 37,5 15 62,5 24
Total 31 23 54
Sumber : Data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.2 Pembahasan


menunjukkan bahwa terdapat
Hubungan pengetahuan terhadap
hubungan pengetahuan terhadap
pengobatan tradisional daun sirsak
pengobatan tradisional daun sirsak
pada penderita hipertensi
penderita hipertensi. Responden yang
mempunyai pengetahuan baik yaitu Berdasarkan hasil penelitian
sebanyak 31 orang (57,4%), yang pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa
menggunakan pengobatan tradisional sebagian besar responden yang
daun sirsak yaitu sebanyak 23 orang berpengetahuan baik sebanyak 31
(74,2%). Dan yang tidak orang (57,4%). terdapat hubungan
menggunakan yaitu sebanyak 8 orang pengetahuan terhadap pengobatan
(25,8%). Hasil uji statistik didapatkan tradisional daun sirsak. Responden
nilai p value = 0,007< α= 0,05, artinya yang pengetahuan baik 31 orang
ada hubungan pengetahuan terhadap (57,4%) yang menggunakan
pengobatan tradisional daun sirsak pengobatan tradisional daun sirsak
penderita hipertensi di Wilayah Kerja yaitu sebanyak 23 orang (74,2%). Dan
Puskesmas Tanah Putih Rokan Hilir. yang tidak menggunakan yaitu
Hubungan sikap terhadap pengobatan sebanyak 8 orang (25,8%).
tradisional daun sirsak penderita Berdasarkan hasil analisa bivariat uji
hipertensi. Responden yang statistik chi-square didapatkan hasil
mempunyai sikap positif yaitu bahwa nilai p value= 0,007< α= 0,05.
sebanyak 30 orang (55,6%), yang Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari
menggunakan pengobatan tradisional sejumlah fakta dan teori yang
daun sirsak yaitu sebanyak 22 orang memungkinkan seseorang untuk dapat
(73,3%). Dan yang tidak memecahkan masalah yang
menggunakan yaitu sebanyak 8 orang dihadapinya. Pengetahuan tersebut
(26,7%). Hasil uji statistik didapatkan diperoleh baik dari pengalaman
nilai p value = 0,018< α= 0,05, artinya langsung maupun melalui pengalaman
ada hubungan sikap terhadap orang lain. Pengetahuan yang
pengobatan tradisional daun sirsak seharusnya dimiliki masyarakat akan
penderita hipertensi di Wilayah Kerja sangat berpengaruh dalam tindakan
Puskesmas Tanah Putih Rokan Hilir. pencegahan penyakit, karena
pengetahuan merupakan salah satu
ranah perilaku selain sikap dan
tindakan atau praktik (Notoatmodjo,
2005).
Menurut Notoatmodjo (2005),
yang menyatakan bahwa pengetahuan

130
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu daun sirsak yaitu sebanyak 22 orang
minat, informasi dan pengalaman. (73,3%). Dan yang tidak
Pengetahuan yang seharusnya dimiliki menggunakan yaitu sebanyak 8 orang
masyarakat akan sangat berpengaruh (26,7%). Berdasarkan hasil analisa
dalam tindakan pencegahan penyakit, bivariat uji statistik chi-square
karena pengetahuan merupakan salah didapatkan hasil bahwa nilai p value=
satu ranah perilaku selain sikap dan 0,018< α= 0,05.
tindakan atau praktik. Penelitian yang Sikap adalah suatu reaksi
dilakukan oleh Oktarlina (2018), evaluatif yang disukai atau tidak
dengan judul “ Hubungan disukai terhadap suatu objek,
Pengetahuan Keluarga dengan menunjukkan kepercayaan, perasaan
Penggunaan Obat Tradisional “,
atau kecenderungan perilaku
didapatkan bahwa 67 responden seseorang (Notoatmodjo, 2005).
(65,7%) memiliki pengetahuan yang Menurut Notoatmodjo (2012), yang
baik mengenai obat tradisional. menyatakan bahwa sikap positif
Sedangkan 35 responden (34,3%) seseorang dipengaruhi oleh
memiliki pengetahuan yang kurang pengetahuan yang baik, begitu juga
baik mengenai obat sebaliknya. Sikap adalah suatu reaksi
tradisional(Oktarlina dkk, 2018). evaluatif yang disukai atau tidak
Peneliti berasumsi bahwa semakin disukai terhadap suatu objek,
baik tingkat pengetahuan seseorang menunjukkan kepercayaan, perasaan
maka mereka akan lebih mudah untuk atau kecenderungan perilaku
menyerap informasi dari berbagai seseorang.
pihak. Pengetahuan seseorang didapat
bukan hanya dari pendidikan tetapi Menurut asumsi peneliti sikap
bisa diperoleh dari media massa responden di Wilayah Kerja
seperti tv, majalah, koran dan juga Puskesmas Tanah Putih terhadap
bisa diperoleh dari internet dan pengobatan tradisional daun sirsak
lingkungan sekitar mengenai untuk menurunkan hipertensi sebagian
penggunaan obat tradisional daun memiliki sikap yang positif. Hal ini
sirsak untuk hipertensi. dapat disebabkan karena faktor
internal dan eksternal. Faktor internal
yaitu yang berasal dari individu itu
Hubungan sikap terhadap sendiri yang pernah mengalami
pengobatan tradisional daun sirsak penyakit hipertensi atau anggota
pada penderita hipertensi keluarganya yang mengalami penyakit
hipertensi, sehingga mengambil sikap
Berdasarkan hasil penelitian
yang positif dalam mengatasi penyakit
pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa
hipertensi dengan mengonsumsi obat
sebagian besar responden yang
tradisional daun sirsak. Selain itu,
memiliki sikap positif yaitu sebanyak
faktor yang dapat mempengaruhi sikap
30 orang (55,6%). Sebagian besar
responden adalah faktor eksternal
responden yang menggunakan obat
yaitu pengaruh orang lain, ketika
tradisional daun sirsak yaitu sebanyak
seseorang memiliki sikap negatif,
31 orang (57,4%). terdapat hubungan
orang tersebut dapat memiliki sikap
sikap terhadap pengobatan tradisional
positif ketika terpengaruh oleh orang
daun sirsak. Responden yang
lain yang memiliki sikap positif untuk
mempunyai sikap positif yaitu
mencegah penyakit hipertensi dengan
sebanyak 30 orang (55,6%), yang
mengonsumsi obat tradisional daun
menggunakan pengobatan tradisional
sirsak.

131
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

KESIMPULAN DAN kecamatan mapanget kota


REKOMENDASI KEBIJAKAN manado. Ммит, 2016.
Kesimpulan Budiman. (2011). Penelitian
Kesehatan. Bandung: Refika
Kesimpulan dari penelitian ini
Aditama.
adalah ada hubungan pengetahuan
terhadap pengobatan tradisional daun Burhan. (2009). Metode Penelitian
sirsak pada penderita hipertensi di Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Putih Dewi. (2014). Teori dan Pengukuran
Rokan Hilir dengan uji statistik p Pengetahuan, Sikap, dan
value = 0,007< α = 0,05. Ada Perilaku Manusia. Yogyakarta:
hubungan sikap terhadap pengobatan
Pustaka Pelajar.
tradisional daun sirsak pada penderita
hipertensi di Wilayah Kerja Dinkes Kabupaten Rokan Hilir.
Puskesmas Tanah Putih Rokan Hilir (2016). Profil Kesehatan
dengan uji statistik p value = 0,018< α Kabupaten Rokan Hilir. Bagan
= 0,05. siapi-api: Dinas Kesehatan
Kabupaten Rokan Hilir.
Dinkes Provinsi Riau. (2016). Profil
Saran Kesehatan Provinsi Riau.
Tumbuhan sirsak termasuk salah Pekanbaru: Dinas Kesehatan
satu tumbuhan tradisional yang Provinsi Riau.
banyak tumbuh dilingkungan Dwisatyadini, M. (2010). Pemanfaatan
masyarakat yang dapat dimanfaatkan tanaman obat untuk pencegahan
untuk pengobatan tradisional salah dan pengobatan penyakit
satunya pengobatan hipertensi dengan degeneratif. Optimalisasi Peran
mengkonsumsi bagian daun sirsak. Sains Dan Teknologi Untuk
Petugas kesehatan dapat memberikan Mewujudkan Smart City, 237–
edukasi pengobatan tradisional dengan 270.
menggunakan daun sirsak dengan
tetap melakukan kontrol rutin terhadap Faisalado. (2013). Trend Penyakit Saat
tekanan darah.di layanan kesehatan Ini. Jakarta: Trans Info Media.
setempat. Jabbar, A., Musdalipah, & Nurwati, A.
(2017). Studi Pengetahuan,
Sikap dan Tindakan Terhadap
DAFTAR PUSTAKA Penggunaan Obat Tradisional
Bagi Masyarakat di Desa Sabi-
Sabila Kecamatan Mowewe
Anies. (2013). Trend Penyakit Saat
Kabupaten Kolaka Timur.
Ini. Jakarta: Trans Info Media.
Pharmauho, 19-22.
Azwar. (2013). Teori dan Pengukuran
Jain. (2013). Trend Penyakit Saat Ini.
Pengetahuan, Sikap, dan
Jakarta: Trans Info Media.
Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Jon.G. (2012). Program Olahraga
Tekanan Darah Tinggi.
Basri, Z. (2016). Hubungan kejadian
Yogyakarta: Citra Aji Parama.
stress dengan penyakit hipertensi
pada lansia dibalai penyantunan Kementrian Kesehatan RI. (2015).
lanjut usia senjah cerah Hipertensi membunuh diam-
diam. Retrieved

132
JURNAL KESEHATAN MAHARATU (JKM) Vol. 1, No. 2, Oktober 2020
ISSN : 2746-6566 (0nline)

May16,2018,fromhttp://www.de Annona muricata Linn ) Tea of


pkes.go.id/article/view/1805160 Hypertension. 6, 49–54.
0004/hipertensi-membunuh- Robert. (2013). Terapi Hipertensi 8
diam-diam-diketahui-tekanan- minggu. Jakarta: Qanita.
darah-anda.html
Sefriami. (2010). Hubungan Tingkat
Notoatmodjo. (2005). Metodologi Pengetahuan dengan
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pengelolaan Hipertensi pada
Rineka Cipta. Penderita Hipertensi di RT 10-
Notoatmodjo. (2012). Promosi 12 Kelurahan Pandeyan
Kesehatan;Dengan Pendekatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Teori dan Prilaku, Media dan askah Publikasi Sekolah Tinggi
Aplikasi untuk Mahasiswa dan ilmu Kesehatan 'Aisyiyah
Praktisi Kesehatan. Jakarta: Yogyakarta.
Rajawali Pers. Simon. (2013). Trend Penyakit Saat
Oktarlina, R. Z., Tarigan, A., Carolia, Ini. Jakarta: Trans Info Media.
N., Utami, E. R., Farmakologi, Sinuraya, R. K. (2018). Assessment of
B., Kedokteran, F., & Lampung, Knowledge on Hypertension
U. (2018). Hubungan among Hypertensive Patients in
Pengetahuan Keluarga dengan Bandung City: A Preliminary
Penggunaan Obat Tradisional di Study. ndonesian Journal of
Desa Nunggalrejo Kecamatan Clinical Pharmacy.
Punggur Kabupaten Lampung
Tengah The Relation Of Family Sitanggang. (2010). Keperawatan
Knowledge With Traditional Kardiovaskular. Jakarta:
Medicine Use At Nunggalrejo Salemba Medika.
VillagePunggur District Central Smeltzer. (2013). Trend Penyakit Saat
Lampung Regency, 2, 42–46. Ini. Jakarta: Trans Info Media.
Prabawati. (2011). 1001 khasiat buah- Sudoyo. (2010). Keperawatan
buahan. Yogyakarta: C.V Andi Kardiovaskular. Jakarta:
Offset. Salemba Medika.
Pudiastuti. (2013). Terapi Hipertesi 8 Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Minggu. Jakarta: Qanita. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Pugar, H. H. (2013). Pengaruh Teh Bandung: Alfabeta.
Daun Sirsak (Annona Muricata Sutanto. (2011). 14 penyakit paling
Linn) Terhadap Penurunan sering menyerang dan sangat
Tekanan Darah Normal Pada mematikan. Yogyakarta:
Laki-Laki Dewasa Muda. Flashbooks.
Universitas Kristen Maranatha.,
1-5. Swarjana, K. (2015). Metodologi
Penelitian Kesehatan (ED. II; M.
Ristyaning, P., Sangging, A., Rista, Bendatu, Ed.). Yogyakarta.
M., Sari, N., Klinik, B. P.,
Kedokteran, F., & Lampung, U. Yuliarti. (2011). 1001 Khasiat Buah-
(2017). Efektivitas Teh Daun Buahan. Yogyakarta: C.V Andi
Sirsak ( Annona muricata Linn ) Offset.
terhadap Hipertensi The
Effectivity Soursop Leaf (

133

Anda mungkin juga menyukai