Anda di halaman 1dari 4

Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi pada kehidupan manusia, menua (menjadi tua)

adalah
suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakan yang di derita.
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya yaitu:
•    Anak
•    Dewasa
•    Tua
Tiga tahap ini berbeda baik secara biologis maupun psikologis, memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran
misalnya kemunduran yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengarn
mulai kurang, pengluhatan mulai memburuk, gerakan lambat, dan pigur tubuh yang tidak proporsional
Proses penuaan meupakan proses yang dialami setiap makhluk hidup. Hal ini dapat berlangsung secara fisiologis
maupun patologis. Umur manusia telah ditentukan, namun banyak faktor yang dapat mempengaruhinya.
Pertumbuhan manusia normal dapat digambarkan seperti gunung. Tahap pertama meningkat, mencapai puncak
(saat manusia berumur 20-an), tiba tahap kedua menurun. Dengan sendirinya , jika proses penuaan dapat dihentikan
saat manusia berada di puncak, kemudaannya akan bertambah.
Banyak teori yang menjelaskan mengenai proses penuaan antara lain :
1.    Teori biologi
Teori menjelaskan proses fisik penuaan,termasuk perubahan fungsi dan struktur organ , pengembangan, panjang
usia dan kematian 
a.    Teori genetic
Teori genetic merupakan teori yang menjelaskan bahwapenuaan merupakan suatu proses yang d alami dimana hal
ini telah diwariskan secara turun menurun (genetic) dan tanpa disadari untuk mengubah sel dan struktur jaringan 
•    Teori genetic clockkan
Teori ini merupakan teoru intrinsic yang menjelaskan bahwa di dalam tubuh terdapat jam biologis yang mengatur gen
dan menentu proses penuaan. Teori ini menyatakan bahwa menua ini telah terprogram secara genetic untuk spesies
tertentu.setiap spesies di dalam inti selnya memiliki suatu jam genetic atau jam biologis sendiri dan spesies
mempunyai batas usia yang berbeda-beda yang telah diputar menurut replikasi tertentu.sehingga bila jenis ini
berhenti berputar ia akan mati.
•    Teori mutasi somatic
Teori ini penuaan terjadi karena adanya mutasi somatic akibat pengaruh lingkungan yang buruk.contohnya :mutasi
cell kelamin sehingga terjadi penuruna kemampuan fungsional cell.
b.    Teori nongenetic
•    Teori auto immune
Selama proses penuaan system imun juga akan mengalami kemunduran dalam pertahanan terhadap organisme
asing yang masuk kedalam tubuh sehingga pada lansia akan sangat mudah mengalami ifeksi dan kanker.perubahan
system imun ini diakibatkan perubahan pada jaringan limfoid sehungga tidak adanya keseimbangan dalam selT
untuk memproduksi antibiotic dan kekebalan tubuh menurun.  Pada system imun akan terbentuk autoimun tubuh.
perubahan yang terjadi merupakan pengalihan integritas system tubuh untuk melawan system imun itu sendiri
•    Teori radikal bebas (free radical theory)
Teori radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas dan di dalam tubuh karena adanya proes metabolisme atau
proses pernafasan di dalam mitokondria. Radikal bebas dianggap sebagai penyebab penting terjadinya kerusakan
fungsi sel. Radikal bebas yang terdapat dilingkungan seperti :
    Asap kendaraan bermotor
    Asap rokok
    Zat pengawet makanan
    Radiasi
    Sinar UV yang mengakibatkan terjadinya perubahan pigmen dan kolagen pada proses menua.
2.    Teori menua akibat metabolisme
Menurut teori ini menurunnya proses metabolisme akan memperpanjang umur, karena terjadi penurunan jumlah
kalori untuk proses metabolisme. Modifikasi cara hidup yang kurang bergerak menjadi lebih banyak bergerak
mungkin juga dapat memperpanjang umur
3.    Teori rantai silang
Teori ini menjelaskan bahwa menua disebabkan oleh lemak,protein, karbohidrat  dan asam nukleat bereaksi dengan
zat kimia dan radiasi, mengubah pungsi jaringan yang menyebabkan perubahan pada membrane plasma yang
mengakibatkan terjadinya jaringan yang kaku,kurang elastis,dan hilangnya pungsi pada proses menua

4.    Teori stress


Stress meliputi suatu ancaman atau suatu perubahan dalam lingkungan, yang harus ditangani. Stress dapat positip
atau negatip tergantung pada hasil akhir. Stress dapat mendorong individu untuk mengambil tindakan positip dalam
mencapai keinginan atau kebutuhan.
Stress juga dapat menyebabkan kelelahan jika stress begitu kuat sehingga individu tidak dapat mengatasi. Florence
N, menekankan penempatan pasien dalam lingkungan yang optimum sehingga akan menimumkan efek stressor,
misalnya tempat yang gaduh, membangunkan pasien dengan tiba-tiba, ,semuanya itu dipandang sebagai suatu
stressor yang negatif. Jumlah dan lamanya stressor juga mempunyai pengaruh kuat pada kemampuan koping
individu.

Faktor yang mempengaruhi penuaan

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi proses menua dari seorang individu,faktor biologi, faktor psikologi dan
faktor lingkungan adalah faktor-faktor yang palingberpengaruh terhadap proses penuaan individu.
1.    Teori biologi
Dalam teori seluler, menyatakan bahwa kemampuan sel hanya dapatmembelah dalam jumlah tertentu dan
kebanyakan sel-sel tubuh ³diprogram´ untuk membelah 50 kali. Pada beberapa sistem, seperti sistem saraf, sistem
muskuloskeletaldan jantung, sel pada jaringan dan organ dalam sistem itu tidak dapat diganti jika seltersebut dibuang
karena rusak atau mati. Oleh karena itu, sistem tersebut beresikomengalami proses penuaan dan mempunyai
kemampuan yang sedikit atau tidak samasekali untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Ternyata sepanjang kehidupan
ini, selpada sistem ditubuh kita cenderung mangalami kerusakan dan akhirnya sel akan mati,dengan konsekuensi
yang buruk karena sistem sel tidak dapat diganti.Dalam teori Genetic clock menyatakan bahwa Menurut teori ini
menua telahdiprogram secara genetik untuk species-species tertentu. Tiap species mempunyaididalam nuclei (inti
selnya) suatu jam genetik yang telah diputar menurut suatureplikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis dan
menghentikan replikasi selbila tidak berputar, jadi menurut konsep ini bila jam kita berhenti kita akan meninggaldunia,
meskipun tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit akhir yangkatastrofal.Teori atau kombinasi teori
apapun untuk penuaan biologis dan hasil akhir penuaan, dalam pengertian biologis yang murni adalah benar.
Terdapat perubahanyang progresif dalam kemampuan tubuh untuk merespons secara adaptif (homeostatis), untuk
beradaptasi terhadap stres biologis. Macam-macam stres dapatmencakup dehidrasi, hipotermi, dan proses penyakit.
(kronik dan akut).
2.    Teori psikologi
Menurut activity theory, ketentuan akan meningkatnya pada penurunan jumlahkegiatan secara langsung. Teori ini
menyatakan bahwa pada lanjut usia yang suksesadalah mereka yang aktif dan ikut dalam banyak kegiatan social.
Menurut Continuity theory menyatakan bahwa perubahan yang terjadi padaseseorang yang lanjut usia sangat
dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya Sedangkan menurut teori pembebasan atau disengagement theory
menyatakanbahwa semakin bertambahnya usia seseorang akan mulai mengurangi atau berusahamelepaskan diri
dari kehidupasn social atau berusaha keluar dari pergaulan dilingkungan sekitar.Stres dalam kehidupan seseorang
secara tidak langsung akan mempengaruhiproses penuaan, seperti yang sudah dijabarkan oleh penulis di awal
bahwa penuaanpada masing-masing orang berbeda-beda kecepatanya, dan stress psikologismenunjukan angka
prevalensi yang tinggi terhadap proses penuaan

3.    Faktor lingkungan


Faktor lingkungan dalam proses penuaan merupakan faktor prediposisi darikedua faktor sebelumnya, yaitu faktor
Biologis dan faktor Psokologis. Beberapafaktor lingkungan akan mempengaruhi kejiwaan seseorang dan juga
akanmempengaruhi fisik seseorang yang berkaitan dengan faktor Biologis.
Radikal bebas di lingkungan seperti polusi, udara panas, akan mengakibatkanpenuaan. TIdak stabilnya radikal bebas
( kelompok atom ) mengakibatkan oksidasioksigen bahan-bahan organic missal 
Karbihidrat dan Protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi.
Lingkungan yang kurang kondusif akan meningkatkan stress individusehingga akan mempercepat penuaan pada
seseorang
Faktor-faktor diatas akan saling berkait satu sama lain dan saling mempengaruhi dalam proses penuaan pada
seseorang individu, Faktor Biologi akan saling berpengaruhterhadap faktor Lingkungan, Faktor Biologi akan saling
berpengaruh dengan Faktor Psikologi, dan Faktor Psikologi akan berpengaruh dengan dan Faktor Lingkungan.
1.    Faktor biologi - psikologi
Berbagai stress psikologis yang dialami seseorang akan berpengaruh dengankondisi fisik seseorang. Dalam
menghadapi stress tubuh berusaha melakukanadaptasi dengan mengeluarkan berbagai macam hormone, substansi
kimia dan reaksikimia untuk menghadapi stressor. Berbagai kompensasi dan adaptasi tubuh secaraberkelanjutan
akan mengakibatkan tubuh  Kelelahan´ sehingga akan mempercepatpenurunan fungsi tubuh individu
2.    Faktor biologi – faktor lingkungan
Berbagai macam kondisi lingkungan yang menjadi tempat hidup seseorangakan mempengaruhi proses penuaan
seseorang. Kondisi lingkungan akanmenyebabkan tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan, semakin
buruk kondisi lingkungan akan semakin keras pula tubuh berusaha beradaptasi denganlingkungan sekitar. Semakin
besar tubuh beradaptasi akan mengakibatkan tubuhcepat mengalami kerusakan dan kemunduran fungsi.
3.    Faktor psikologi – faktor lingkungan
Kondisi lingkungan sebagai lingkungan tempat tinggal seseorang akanmempengaruhi tingkat stress individu.
Misalnya seseorang yang hidup di kota besar yang sibuk, daya saing tinggi dan konsumtif biasanya akan memiliki
tingkat stressyang tinggi. Tingkat stress psikologis yang tinggi ini akan berpengaruh terhadapkemampuan tubuh
dalam beradaptasi dengan stressor sehingga proses kemunduranfungsi tubuh seseorang akan semakin
cepat.Sangat terbalik dengan kondisi lingkungan yang tenang, kondusif, aman dannyaman pada lingkungan tempat
tinggat seseorang. Lingkungan yang kondusif akanmenyebabkan tingkat stress rendah sehingga tubuh cenderung
akan mengguunakanenerginya untuk mempertahankan fungsi optimalnya.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!

Anda mungkin juga menyukai