Anda di halaman 1dari 2

Ujian Akhir Semester FEBI UIN Salatiga

Mata Kuliah: Manajemen Keuangan Syariah

Tahun 2022

Nama = Alvina Roudhotul Jannah

NIM = 63040190159

1. Jelaskan pengertian kas serta faktor-faktor yang mempengaruhi bertambah dan


berkurangnya kas!
Jawaban: Kas sering disebut dalam dunia akuntansi. Kas ini termasuk salah satu dari
akun pada laporan keuangan. Kas adalah salah satu alat pembayaran perusahaan untuk
membiayai biaya yang tak terduga. Faktor-faktor yang mempengaruhi bertambhanya kas
adalah pemasukan dari hasil produksi dari perusahaan yang telah dijualkan.
Berkurangnya kas yaitu karena pengeluaran perusahaan. Termasuk untuk membayar
hutang dan lain lainnya.
2. Dalam skema pembiayaan syariah terdapat akad tabarru’ dan akad tijarah. Apa pengertian
dan bentuk-bentuk akadnya?
Jawaban: Akad tabarru’ adalah akad yang tidak fokus dengan keuntungan, akad ini
mempunyai tujuan untuk tolong menolong antar kelompok-kelompok. Akad-akad pada
akad tabarru’ qard, rahn, hiwalah, wakalah, kafalah, wadi'ah, hibah, waqf, shadaqah
Akad tijarah adalah akad dengan fokus untuk tujuan komersial, akad ini dimulai dengan
kesepakatan antara kedua belah pihak. Akad-akad pada akad tijarah, musyarakah,
mudharabah, muzara'ah, musaqah, dan mukharabah.
3. Organisasi dan banyak perusahaan saat ini untuk memenuhi kebutuhan aset-asetnya lebih
memilih dengan skema leasing atau ijarah. Apakah kelebihan dari akad tersebut
dibandingkan dengan akad skema pembelian tunai?
Jawaban: Kelebihan dari akad tijarah yaitu lebih fleksibel dikarenakan pendapatan sewa
relatif menetap dan juga memiliki resiko usaha yang lebih rendah.
4. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pembagian dividen?
Jawaban: Yang mempengaruhi kebijakan deviden adalah profitabilitas, karena dilihat dari
pengertian kebijakan deviden adalah pengambilan keputusan atas laba yang diperoleh
perusahaan yang harus dibagikan ke pemegang saham dan juga berapa banyak yang harus
di tanam kembali. Maka jika profitabilitas naik perusahaan dapat membayar dan terlihat
bahwa perusahaan mengalami kemajuan.
5. Berikan penjelasan dan contoh dari merger vertikal, merger horisontal, merger Kon-
Generik, dan Merger Konglomerat!
Jawaban:
Merger vertikal adalah gabungan dari dua perusahaan dengan salah satu perusahaan
menjadi suplayernya. Atau dengan kata lain jika perusahaan satu memulai produksi maka
perusahaan kedua akan meneruskannya. Contohnya yaitu kerjasama antara pabrik
pemintalan benang dan pabrik tekstil.
Merger horisontal adalah gabungan dari dua perusahaan atau lebih yang mana perusahaan
tersebut bergerak pada bida bisnis yang sama. Misalnya antar perusahaan minuman.
Merger kon-generik adalah gabungan antara dua perusahaan atau lebih yang memiliki
hubungan tetapi tidak sepeti meger horisontal ataupun merger vertikal. Misalnya antara
bank dan perusahaan asuransi
Merger konglomerat adalah gabungan antara dua perusahaan atau lebih yang tidak
memiliki kesamaan dalam bidang usahanya. Misalnya kolaborasi antara perusahaan
atlentik dengan perusahaan minuman.

Anda mungkin juga menyukai