Anda di halaman 1dari 17

DAHULU KALA DIKISAHKAN ADA

PERSAHABATAN ANTARA KERA DAN AYAM

MEREKA TERLIHAT SANGAT RUKUN DAN


DAMAITETAPI KENYATAANNYA TIDAK
DEMIKIAN

SETELAH SEKIAN LAMA BERSAHABAT


TERLIHATLAH SIFAT BURUK SIKERA
SUARA AYAM MEMECAHKAN

KEHENINGAN DIPAGI HARI YANG CERAH INI

“Kukuruyuuu
kkkkkk….”
SIKERA BANGUN DARI TIDURNYA DAN MENGUAP LEBAR

“HOAMMM.. SAATNYA PERGI MENCARI MAKAN”


KATA KERA DALAM HATI.
KERA KELUAR DARI RUMAH UNTUK MENCARI MAKAN

HG
KETIKA AYAM KELUAR DARI RUMAH AYAM BERTEMU SANG SAHABAT YAITU KERA HAY AYAM SAHABATKU” PANGGIL SIKERA.
MAU KAH KAU PERGI DENGANKU? SORE SORE BEGINI ENAKNYA KITA JALAN-JALAN”. AJAK SIKERA
“WAH IDE BAGUS .MEMANG KAMU MAU MENGAJAKKU KEMANA KERA?. TANYA AYAM. AKU AKAN MENGAJAKMU KEHUTAN,
TEMPAT BIASA AKU BERMAIN . DISANA TEMPATNYA INDAH. PASTI KAMU SUKA! UJAR SIKERA SAMBIL MEMBUJUK AYAM
AYAM TAMPAK TERTARIK DENGNAN AJAKAN SIKERA. TANPA RASA CURIGA, IA MENGIKUTI AJAKAN SIKERA UNTUK BERJALAN-
JALAN DIHUTAN . HARI SEMAKIN GELAP, PERUT KERA SEMAKIN MERONTA-RONTA MINTA DIISI. SAAT ITULAH MUNCUL NIAT
JAHAT KERA UNTUK MENCELAKAI AYAM
“AH KENAPA HARUS PUSING-PUSING MENCARI MAKAN. DIDEPANKU SAJA SUDAH ADA MAKANAN YANG LEZAT.” PIKIR SIKERA
DILIHATNYA AYAM KEBINGUNGAN MASUK KEDALAM HUTAN. AYAM ITU TAMPAK BESAR DAN SEGAR. KERA BERPIKIR, JIKA
AYAM HENDAK DIMAKANYA LEBIH ENAK JIKA TANPA BULU.OLEH KARENA ITU KERA HENDAK MENCABUTI BULU AYAM
TERLEBIH DAHULU. AYAM DAN KERA SEMAKIN JAUH MASUK KEDALAM HUTAN, SAAT ITULAH SIKERA AKAN MELAKSANAKA
NIATNYA
KERA SEGERA MENANGKAP AYAM, DAN AYAM PUN NAMPAK TERKEJUT DENGAN PERLAKUAN SIKERA. KERA YANG JAHAT ITU
LALU MENCABUTI BULU-BULU AYAM. DENGAN SEKUAT TENAGA AYAM MERONTA-RONTA, AYAM MENCOBA LARI DARI
CENGKRAMAN SIKERA. SYUKURLAH AYAM BERHASIL MERLARIKAN DIRI DARI KERA. AYAM LARI SEKENCANG-KENCANGNYA
KELUAR DARI HUTAN
SETELAH SEKIAN LAMA BERLARI, TIBALAH AYAM DIRUMAH SAHABATNYA YANG LAIN, AYAM TIBA DIRUMAH KEPITING. KEPITING
YANG MELIHAT AYAM TAMPAK KELELAHAN DAN BULU-BULUNYA RONTOK PUN PENASARAN DAN IA PUN BERTANYA KEPADA
AYAM
"Sahabatku, aku dicelakai oleh sahabatku sendiri, si kera. Ia hendak memakanku," jawab ayam dengan nafasnya yang masih terengah-

engah.
"Apa? Betapa teganya kera berbuat seperti ini kepadamu," ucap kepiting tak percaya. "Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kera harus kita
beri pelajaran!" ucap kepiting dengan geram. Ayam dan kepiting kemudian mengatur siasat untuk memberi pelajaran kepada si kera.
Beberapa hari kemudian, kepiting dan ayam menemui kera. Ayam masih tampak ketakutan melihat si kera. Akhirnya, kepitinglah yang
berbicara kepada kera. "Hai kera, dua hari lagi aku dan ayam akan berlayar ke pulau seberang. DI pulau itu banyak buah-buahan yang
matang dan lezat," ajak kepiting. "Benarkah? Wah, aku ingin ikut berlayar bersama kalian," ucap kera dengan penuh semangat
Hari yang telah ditentukan akhirnya tiba juga. Mereka berkumpul di tepi laut. Di situ telah tersedia perahu dari tanah liat
yang sebelumnya telah disiapkan oleh kepiting dan ayam. Perahu semakin lama semakin jauh dari tepian. Kera sudah
mulai membayangkan lezatnya buah-buahan yang akan disantapnya nanti, sedangkan ayam dan kepiting sibuk berbalas
pantun. Ayam berkokok, "Aku lubangi kok...!" Si kepiting menjawab, "Tunggu sampai dalam sekali!"
Setiap kali kepiting berkata begitu, ayam mematuk-matuk perahu itu. Mereka kemudian mengulangi permainan itu lagi. Lama-kelamaan
perahu yang mereka tumpangi pun bocor. Perahu semakin lama-semakin tenggelam. Kepiting dan ayam yang telah merencanakan hal
tersebut lalu menyelamatkan diri. Si kepiting menyelam ke dasar laut, sedangkan si ayam dengan mudah terbang kembali ke darat.
Tinggallah si kera yang tampak kebingungan. Ia meronta-ronta minta tolong, tapi tidak ada yang menolongnya. Karena kera tidak bisa
berenang, ia pun akhirnya ikut tenggelam ke dasar laut bersama perahu itu.
Sesama sahabat harus saling menyayangi dan saling

membantu tidak boleh saling menyakiti, jangan

menghancurkan persahabatan hanya karna

mementingkan diri sendiri, hanya karna lapar. Sebagai

sahabat kita harus saling menghhargai dan bekerjama

sama untuk kepentingan bersama.

Anda mungkin juga menyukai