Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP
A.      Kesimpulan
Homoseksualitas bukanlah penyakit kejiwaan dan bukan penyebab efek psikologis
negatif. Namun merupakan suatu Prasangka terhadap kaum biseksual dan homoseksual yang
menyebabkan efek semacam itu. Meskipun begitu banyak sekte-sekte agama dan organisasi
"mantan-gay dan lesbi" serta beberapa asosiasi psikologi memandang bahwa kegiatan
homoseksual adalah dosa atau kelainan. Namun bertentangan dengan pemahaman umum
secara ilmiah homoseksual adalah berbagai sekte dan organisasi homoseksual adalah sesuatu
yangmenggambarkan bahwa homoseksualitas yangmerupakan "pilihan" dari suatu kaum baik
itu perorangan maupun kelompok yang bersifat melanggar norma dan kultur adat mengenai
hubungan mendasar yang bersifat normal antara wanita dan pria.
Dengan demikian disimpulkan bahwa seorang homoseksual berpemikiran modern dan
individualisme manusia, diamana mereka masing- masing individu berusaha membentuk diri
masing-masing “not only as self-made man but also manmade selves”. Manusia tidak lagi
berpikir bahwa ia semata-mata ditentukan oleh tradisi dan nenek moyangnya.
B.       Saran
Meningkatkan komunikasi yang lancer dengan sebutan sharing dapat membantu sebagian
orang homoseksual yang menyimpang untuk dapat menumbuhkan dan menunjukkan hasrat
manusia untuk mengontrol masa depannya dengan sebaik – baiknya dari kontrol pribadi,
sehingga manusia atau makhluk social tersebut tidak mudah untukkehilangan
keterpesonaannya atas misteri alam dan kehidupan yang dijalaninya.

DAFTAR PUSTAKA
http://kebidanan1a.blogspot.com/2017/01/makalah-norma-dan-praktik-budaya-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai