KONSEP DASAR PRAKTIK

KEBIDANAN
“Faktor Yang Mempengaruhi
Kebutuhan”

Dosen Pengampu:
Fara Imelda Theresia Patty., M.Tr.Keb
Disusun oleh: Kelompok 4
1. Annisa nur aviva P07224220007
2. Cindy ayu dyah larasati P07224220010
3. Dhea Lestari P07224220012
4. Futri Marchella P07224220017
5. Khairunnisa Munifah P07224220023
6. Riska Noor Fauziah Madjiid P07224220031
 Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow
merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan
fisiologis maupun psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan.
Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-
kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki,
mulai dari yang paling rendah (bersifat
dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi
(aktualisasi diri).
Hierarchy of needs (hirarki kebutuhan) dari
Maslow menyatakan bahwa manusia
memiliki 5 macam kebutuhan yaitu
• physiological needs (kebutuhan fisiologis),
• safety and security needs (kebutuhan akan
rasa aman),
• love and belonging needs (kebutuhan akan
rasa kasih sayang dan rasa memiliki),
• esteem needs (kebutuhan akan harga diri),
• self-actualization (kebutuhan akan
aktualisasi diri).
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
1. Penyakit
Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun
psikologis, karena beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya
merasakan kesenangan hidup tidak ada rasa curiga.
3. Konsep Diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif akan
memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah,
mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhannya.
4. Tahap Perkembangan
Sejalan dengan meningkatnya umur, manusia mengalami perkembangan dan pada setiap tahap perkembangan
tersebut memilikikebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
5. Homeostasis
Homeostasis adalah suatu proses yang terjadi secara terus-menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitarnya
 Homeostasis terdiri atas homeostasis fisiologis dan psikologis
Proses homeostasis fisiologis terjadi melalui empat cara yaitu:
Pengaturan  diri (self
regulation)
Sistem ini dapat terjadi secara
otomatis pada orang yang sehat
seperti dalam pengaturan proses
sistem fisiologis tubuh manusia.
Umpan balik
mempengaruhi
keseimbangan fisologis
Sebagai contoh apabila seseorang
mengalami hipoksia akan terjadi proses
peningkatan denyut jantung untuk
membawa darah dan oksigen yang cukup ke
sel tubuh.
Kompensasi Umpan balik negative
Tubuh akan cenderung bereaksi Proses ini merupakan penyimpangan dari
keadaan normal. Dalam keadaan abnormal
terhadap ketidaknormalan dalam
tubuh secara otomatis akan melakukan
tubuh.
mekanisme umpan balik untuk
menyeimbangkan penyimpangan yang
terjadi.
Sedangkan homeostasis psikologis berfokus pada
keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental.
Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi
dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan kultur
masyarakat.
Jadi inti dari proses homeostasis adalah keseimbangan
dalam tubuh.
Lanjutan
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
6. Homeodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran energi antara manusia dan lingkungan sekitar secara terus menerus.
Dalam poses homeodinamik, terdapat beberapa prinsip menurut teori Rogers, yaitu sebagai berikut:

• Prinsip integralitas
Prinsip utama dalam hubungan antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Perubahan proses
kehidupan yang terjadi secara terus-menerus karena adanya interaksi manusia dengan lingkungan yang saling
mempengaruhi.

• Prinsip resonansi
Prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensi bervariasi, mengingat manusia memiliki
pengalaman beradaptasi dengan lingkungan.

• Prinsip helicy
Prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat
hubungan antara manusia dan lingkungan.
Model – Model Kebutuhan Dasar Manusia
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar, yakni sebagai berikut:
Kebutuhan Fisiologis
(Physiologic Needs)
Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi
dalam hirarki Maslow.
Manusia memiliki delapan macam kebutuhan
fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan
pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit,
kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan
fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan
tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta
kebutuhan seksual.
Kebutuhan Keselamatan dan Rasa
Aman (Safety and Security Needs)
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang
dimaksud adalah keselamatan dan rasa aman
dari berbagai aspek, baik fisiologis maupun
psikologis.
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan
diri dari udara dingin, panas, kecelakaan dan
infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas, serta
bebas dari ancaman keselamatan dan psikologi
pada pengalaman yang baru atau tidak dikenal.
 Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen
Dimiliki (Love and Belonging Need)
Needs)

Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung
kasih sayang, perasaan dimiliki dan hubungan pada orang lain, kompeten, serta penghargaan
yang berarti dengan orang lain, kehangatan, terhadap diri sendiri dan orang lain.
persahabatan, serta mendapat tempat atau
diakui dalam keluarga, kelompok dan lingkungan
sosialnya.

Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for

Self Actualization)

Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat

mengenal diri dengan baik (mengenal dan
memahami potensi diri), belajar memenuhi
kebutuhan sendiri – sendiri, tidak emosional,
mempunyai dedikasi yang tinggi, kreatif, serta
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan
sebagainya.
Dengan mengetahui konsep kebutuhan dasar menurut Maslow, kita
perlu memahami bahwa:

Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi tidak

akan terpenuhi dengan baik sampai kebutuhan di Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi,
bawahnya penuhi.  tetapi beberapa kebutuhan sifatnya dapat ditunda.

Manusia senantiasa berkembang, sehingga dapat

mencapai potensi diri yang maksimal.  Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan
ketidakseimbangan homeostasis. Lebih lanjut kondisi
Jika kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak ini dapat menimbulkan penyakit.
terpenuhi, pada akhirnya akan muncul sesuatu
kondisi patologis.
Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan
Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sehingga dapat berespon melalui berbagai cara.
sama dan setiap kebutuhan
tersebut dimodifikasi sesuai dengan budaya masing.
Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi,
Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya kebutuhan dasar dibawahnya harus terpenuhi dulu.
menurut prioritas.
 Any
Question?
 Thanks!
CREDITS: This presentation
template was created by
Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics &
images by Freepik