menggunakan konseling sebagai senjata yang ampuh, baik secara langsung mau-
pun tidak langsung. Hal ini bertujuan agar pesan bisa secara langsung menyentuh
perasaan komunikan.
b. Pendekatan Sosial Budaya (Sosio-Cultur Approach)
Saat berkomunikasi hendaknya seorang komunikator terlebih dahulu
memahami perilaku sosial serta budaya masyarakat setempat yang akan menjadi
komunikan. Hal ini bertujuan agar komunikan lebih memahami serta tidak merasa
tersinggung oleh pesan yang disampaikan oleh komunikator. Selain hal tersebut,
hal ini dikarenakan masyarakat yang menjadi komunikan tidak dapat terlepas
dari budaya setempat mereka.
3. Teknik Mendengar Aktif
Teknik komunikasi yang terakhir adalah teknik mendengar aktif. Karakteristik
dari teknik ini adalah saat berkomunikasi, komunikan mendengarkan sebaik-
baiknya dengan menggunakan indra pendengaran schingga memahami maksud
secara tepat dari pihak komunikator. Dalam proses mendengarkan secara aktif dan
efektif, tidak hanya indra pendengaran yang digunakan, tetapi perpaduan antara
indra pendengaran dengan pikiran. Adapun cara-cara mendengarkan yang aktif
dan efektif adalah sebagai berikut.
a, Dengarkan dengan penuh konsentrasi hal yang sedang dibicarakan.
b. Tangkap pesan-pesan penting atau inti pembicaraan.
c, Sebaiknya, terlebih dahulu persiapkan alat tulis untuk mencatat inti pembicaraan.
d. _ Jika pembicaraan terjadi secara langsung tanpa menggunakan media komunikasi,
pendengar dapat langsung bertanya kepada pembicara perihal isi pembicaraan
yang tidak dipahami. Jika pembicaraan terjadi ketika rapat, tunggu sampai pada
saat acara tanya jawab.
[Ei Keterampitan Interpersonal
Keterampilan interpersonal yang harus Anda miliki dalam industri perhotelan
dan pariwisata di antaranya sebagai berikut,
1. Penampilan Pribadi yang Prima
Penampilan adalah salah satu hal penting dalam dunia kerja perhotelan dan
jasa pariwisata. Penampilan itu sendiri mencakup kebersihan diri dan grooming.
Terdapat standar dalam dunia perhotelan dan pariwisata yang harus Anda ikuti
mengenai penampilan, Perlu diingat bahwa Anda tidak memiliki kesempatan
kedua untuk memberikan kesan pertama kepada tamu. Semua bisnis pariwisata
fue Komunikasi Industri Pariwisata SMK/MAK Kelas X