KABUPATEN SUMEDANG
2017
PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN
I. PENGERTIAN
Identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang
bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan menyamakan
keterangan tersebut dengan individu seseorang.
Gelang/ kartu identifikasi pasien adalah suatu alat berupa gelang/ kartu identifikasi
yang dipasangkan kepada pasien secara individual yang digunakan sebagai identitas
pasien selama dirawat di rumah sakit.
II. TUJUAN
Tujuan disusunnya panduan ini adalah untuk:
1. Memastikan ketepatan pasien yang akan menerima layanan atau tindakan
2. Menyelaraskan layanan atau tindakan yang dibutuhkan oleh pasien
12. Tatalaksana Identifikasi Nama Pasien yang Sama di Ruangan Rawat Inap
a. Jika terdapat pasien dengan nama yang sama, harus diinformasikan kepada
perawat yang bertugas setiap kali pergantian jaga.
b. Berikan label / penanda berupa ‘pasien dengan nama yang sama’ di
lembar pencatatan, lembar obat-obatan, dan lembar tindakan.
c. Label/ penanda ‘pasien dengan nama yang sama’ harus dipasang di papan
nama pasien agar petugas dapat memverifikasi identitas pasien.
Stiker identitas
1. Stiker berwarna merah untuk pasien dengan alergi tertentu.
Catatan : Semua pasien harus ditanyakan apakah mereka memiliki alergi tertentu.
Semua je nis alergi harus dicatat pada rekam medis pasien.
2. Stiker berwarna kuning untuk pasien dengan risiko jatuh.
Catatan : Semua pasien harus dikaji apakah mereka berisiko jatuh dan dicatat pada
rekam medisnya.
3. Stiker berwarna ungu untuk pasien dengan DNR (Do Not Resucitation)
Catatan: Pasien yang dinyatakan terminal harus dilakukan asesmen terminal dan
dicatat di rekam medis. Form inform consent DNR belum ada
Lambang pasien risiko jatuh
Lambang pasien risiko jatuh ini di gantungkan pada tempat tidur pasien dengan risiko
jatuh.
RESIKO JATUH
Label jenazah
Label jenazah adalah label untuk pasien yang sudah meninggal.
Ada 2 macam label jenazah, yaitu :
1. Label jenazah berwarna kuning
2. Label jenazah berwarna orange.
Pada label jenazah terdapat identitas pasien yaitu :
- Nomor Rekam Medik
- Nama
- Umur
- Jenis kelamin
- Alamat
- Tanggal & waktu kematian
- Keterangan kematian
VI. Revisi
1. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 3 tahun
2. Rencana audit akan disusun dengan bantuan audit medik dan tim keselamatan
pasien serta akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan setelah implementasi
kebijakan.
3. Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan identifikasi pasien akan
dipantau dan ditindaklanjuti saat dilakukan revisi kebijakan.
DIREKTUR
HILMAN TAUFIK. Ws
Ya Tidak Ya Tidak
Identitas pasien diperiksa dari Lengkapi identitas Identitas pasien diperiksa dan bandingkan Lengkapi identitas
dengan rekam medis.
rekam medis. pasien Buatlah gelang pengenal berisi nama
pasien
Buatlah gelang pengenal berisi Gelang identifikasi
Gelang pengenal depan dan tengah, tanggal lahir, nomor
nama depan dan tengah, tanggal
lahir, nomor rekam medis dibuat dan rekam medis dibuat dan
Bila pasien Alergi, pada gelang diperiksa ulang Bila pasien Alergi, pada gelang identitas diperiksa ulang
identitas pasien akan diberi stiker pada pasien pasien akan diberi stiker berwarna merah pada pasien
berwarna merah Bila pasien berisiko jatuh, pada gelang
Bila pasien berisiko jatuh, pada identitas pasien akan diberi stiker
gelang identitas pasien akan berwarna kuning
diberi stiker berwarna kuning Data di gelang identifikasi diperiksa ulang
Bila pasien dinyatakan DNR, pada pasien
pada gelang identitas pasien akan
diberi stiker ungu
Gelang pengenal dipakaikan ke Pergelangan tangan pasien yang
dominan (misalnya: tangan yang digunakan)
DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization Collaborating Centre for Patient Safety Solutions. (2007). Patient
Identification . Dalam: Patient Safety Solutions. Volume 1. Solution 2.
Royal United Hospital Bath. (2010). Policy for the positive identification of patients.
----------. (2009). Primary Care Provision. Patient identification policy.
http//www.bolton.nhs.uk. Diperoleh 25 Februari 2012.
Bath and North Somerset. (2009). Patient identification policy and procedure.
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
II. TUJUAN : 1. Dapat mengidentifikasi pasien dengan benar pasien yang akan
diberi pelayanan atau pengobatan tertentu;
2. Dapat mencocokan pelayanan atau perawatan dengan pasien;
3. Dapat menjadi pedoman petugas dalam melaksanakan identitas
pasien.
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PEMASANGAN KARTU
IDENTITAS PASIEN
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PEMASANGAN KARTU
IDENTITAS PASIEN
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
II. TUJUAN : 1. Dapat mengidentifikasi pasien dengan benar pasien yang akan
diberi pelayanan atau pengobatan tertentu;
2. Dapat mencocokan pelayanan atau perawatan dengan pasien;
3. Dapat menjadi pedoman petugas dalam melaksanakan identitas
pasien.
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
2. Pada gelang identitas diberi stiker kuning, bila pada asesmen awal
diketahui kalau pasien mempunyai riwayat jatuh sebelumnya.
3. Perawat menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga tentang
tujuan dan alasan pemasangan gelang dan diberi stiker kuning, dan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengidentifikasi
kesalahan dan mendorong pasien dan keluarga untuk berpartisipasi
dalam upaya mencegah kesalahan;
4. Perawat menjelaskan bahaya bila pasien menolak,
menyembunyikan gelang identitas pasien.
5. Perawat menempelkan stiker kuning pada gelang identitas pasien
yang dapat terlihat oleh petugas pemberi pelayanan.
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR 2016
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR 2016
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR Oktober 2016
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
b. Test darah
c. Pemberian obat dan produk darah
d. Pemberian Botol yang berisi ASI Ibu
F. Pelepasan Gelang Ibu dan Bayi baru lahir hidup
Petugas Ruangan Rawat 1. Sebelum kepulangan bayi, Cek silang kebenaran identitas
Inap yang tercatat pada gelang identitas ibu dan gelang
identitas pasien bayi didepan ibu bayi.
2. Pemotongan Gelang Identitas bayi dan Gelang Identitas
Ibu dilakukan oleh petugas ruangan Rawat Inap.
V. UNIT TERKAIT 1. Ruang Bersalin, Nifas dan Post Operasi
2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Gawat Darurat
4. SMF Kesehatan Anak
5. Ruang Perinatologi
6. SMF Obgin
7. Instalasi Rekam Medik
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR
OPERASIONAL
DITETAPKAN OLEH
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSUD SUMEDANG
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
IX. PROSEDUR 1. Perawat meminta kembali gelang identitas yang baru kepada
petugas admisi
2. Perawat mengecek kesesuaian label identitas yang tertera
pada rekam medis dengan gelang identitas yang akan
dipasang dan konfirmasi ulang pada pasien dan atau keluarga
pasien, yaitu :
- nama lengkap pasien,
- tanggal lahir/umur,
- nomor rekam medis