Anda di halaman 1dari 2

Landasan Kepustakaan

Terdapat beberapa referensi dalam melakukan penelitian ini yang terkait dengan evaluasi
terhadap tata kelola teknologi informasi menggunakan framework COBIT 5, salah satunya yaitu
“Audit Control Capability Level Tata Kelola Sistem Informasi Menggunakan COBIT 5”. Selain
itu berikut ini merupakan beberapa landasan teori oleh para ahli yang mendukung penelitian kali
ini.
1. Evaluasi
Menurut Wirawan (2012) mengungkapkan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses
yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, menganalisis, mendeskripsikan,
serta menyajikan informasi yang bermanfaat tentang suatu program dimana hal tersebut
dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau pembanding dan hasil evaluasi tersebut
digunakan untuk membuat sebuah kebijakan.
Sedangkan menurut Hadi (2012) menerangkan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses
untuk menerima informasi mengenai suatu objek tertentu dan melakukan penilaian serta
membandingkan dengan standar atau persyaratan yang dimiliki oleh pelaku evaluasi itu
sendiri.
2. Tata Kelola Teknologi Informasi
Menurut Surendro (2009) menerangkan bahwa konsep mengenai tata kelola teknologi
informasi merupakan suatu kumpulan dari proses teknologi informasi yang dapat
dikendalikan dan diimplemantasikan dengan maksud tercapainya tujuan sebuah
organisasi atau pengelola teknologi informasi tersebut. Tata kelola sendiri merupakan
sebuah hasil pertanggung jawaban atas tindakan yang dilakukan oleh dewan eksekutif
dan manajemen untuk menjamin proses dilakukan telah mendukung langkah strategis
bisnis agar sesuai dengan prinsip dalam organisasi pengelola.
Selain itu menurut Santos & Santos (2017) menjelaskan bahwa teknologi informasi
berperan sebagai fundamental dan mentransformasikan setiap elemen organisasi publik,
dimana hal tersebut tidak hanya menjadi sebatas objek dari manajemen tetapi juga
langsung berperan menjadi tata kelola sebuah isi dari organisasi.
3. COBIT (Control Objectives for Information and related Technology)
Menurut Harefa & Legowo (2017) menjelaskan bahwa COBIT (Control Objectives for
Information and related Technology) merupakan sekumpulan dokumentasi dan pedoman
sebagai penerapan tata kelola teknologi informasi, sebagai kerangka kerja yang dapat
membantu auditor, manajemen, dan pengguna untuk pembatas antara resiko bisnis,
pengendalian kebutuhan, serta masalah teknis. COBIT telah mengalami beberapa
evaluasi menjadi lebih baik sebagai kerangka kerja yang digunakan dalam implementasi
tata kelola teknologi informasi sebuah perusahaan tertentu.
4. COBIT 5
Menurut Harefa & Legowo (2017) menerangkan bahwa COBIT 5 adalah sebuah
kerangka kerja untuk tata kelola teknologi informasi. COBIT 5 membantu proses tata
kelola teknologi informasi menjadi lebih terorganisir secara keseluruhan terkait strategi
bisnis end-to-end dan mempertimbangkan teknologi informasi agar sesuai dengan
kepentingan pengelola (stakeholder) internal dan eksternal suatu perusahaan. Dalam hal
ini COBIT 5 memiliki beberapa prinsip dasar dalam melakukan tata kelola teknologi
informasi yaitu, memenuhi stakeholder, memiliki ruang lingkup secara menyeluruh
dalam organisasi, menerapkan kerangka tunggal yang terhubung, menggunakan
pendekatan secara menyeluruh, dan memiliki pembatas antara tata kelola dari manajemen
teknologi informasi.
5. Capability Level COBIT 5
Memahami kematangan suatu proses yang dilakukan berdasarkan domain COBIT 5
dengan tujuan untuk mengidentifikasi tingkat kematangan.

Anda mungkin juga menyukai