1st Cheta Kusuma Madjid 2nd Widyatasya Agustika Nurtrisha, 3rd Falahah, S.Si., M.T.
S1 Sistem Informasi S.Kom., M.T. S1 Sistem Informasi
Fakultas Rekayasa Industri, Telkom S1 Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri, Telkom
University Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University
Bandung, Indonesia University Bandung, Indonesia
chetakus@student.telkomuniversity.ac.i Bandung, Indonesia falahah@telkomuniversity.ac.id
d widyatasya@telkomuniversity.ac.id
Abstrak — RSPAU dr. S. Hardjolukito merupakan rumah karena itu, penelitian kali ini berfokus pada proses analisis
sakit yang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang tingkat kapabilitas pengelolaan TI di RSPAU dr. S.
berada di Yogyakarta. RSPAU dr. S. Hardjolukito memiliki misi Hardjolukito pada saat ini dan kondisi yang ditargetkan
yaitu meningkatkan/memberikan layanan unggulan. Dengan untuk mencapai strategi dan tujuan bisnis. Selain itu,
demikian untuk melakukan misi tersebut dibutuhkan tata kelola
teknologi informasi yang baik. Laporan tugas akhir ini bertujuan
panalitian ini memberikan rekomendasi kepada rumah
mengevaluasi kesenjangan dan memberikan rekomendasi potensi sakit agar pengelolaan dan penggunaan TI menjadi lebih
perbaikan tata kelola TI pada RSPAU dr. S. Hardjolukito agar baik Kemudian rekomendasi tata kelola akan diberikan
dapat mengelola risiko TI dan meningkatkan keuntungan. Metode sesuai dengan temuan kesenjangan agar RSPAU dr. S.
penelitian yang digunakan adalah pendekatan metode kualitatif Hardjolukito mendapatkan referensi perbaikan tata kelola
dengan melakukan wawancara. Penulis memilih kerangka kerja TI.
COBIT 2019 sebagai standar yang akan diimplementasikan dalam
tata kelola TI. Domain yang menjadi fokus ditentukan dari
analisis design toolkit yang menghasilkan fokus pada domain II. KAJIAN TEORI
DSS dan domain MEA. Rekomendasi potensi perbaikan
diberikan pada aspek people, aspek proceds dan aspek A. Tata Kelola TI
technology. Dengan adanya rekomendasi ini diharapkan RSPAU Berdasarkan IT Governance Institute (ITGI), tata kelola
dr. S. Hardjolukito mampu meningkatkan kualitas layanan
keamanan TI dan kepatuhan terhadap regulasi.
teknologi informasi adalah sebuah proses dimana
organisasi menyelaraskan IT actions dengan visi dan misi
Kata kunci— COBIT 2019, RSPAU dr. S. Hardjolukito, Tata yang ingin dicapai organisasi. Hal ini dicapai dengan
kelola TI, DSS dan MEA mengambil keputusan tepat (siapa memutuskan apa) dan
menerapkan sebuah framework yang akuntabilitas (siapa
bertanggung jawab tentang apa) sehingga setiap keputusan
I. PENDAHULUAN yang diambil dapat mengembangkan penggunaan TI di
dalam organisasi [4].
Teknologi informasi banyak dimanfaatkan sehingga
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam B. COBIT 2019
kehidupan manusia baik secara perorangan maupun
organisasi [1]. Tata kelola TI merupakan proses mengelola Control Objective for Information and related
investasi keputusan yang berkaitan dengan teknologi technology (COBIT) adalah kerangka kerja untuk
informasi dalam suatu perusahaan/organisasi agar dapat pengelolaan manajemen informasi dan teknologi di
tercapai tujuan dan kebutuhan dari perusahaan/organisasi perusahaan. Kerangka kerja COBIT dapat membantu
[2]. membangun sistem tata kelola yang sesuai dengan
RSPAU dr. S. Hardjolukito merupakan rumah sakit perusahaan dan menjadi penghubung antara resiko bisnis
militer pusat TNI angkatan udara yang bertugas dengan permasalahan dan kebutuhan TI [5].
memberikan layanan kesehatan bagi TNI AU/PNS, Polri,
ASKES dan masyarakat umum yang memiliki misi yaitu C. COBIT 2019 Implementation Guide
meningkatkan/memberikan layanan unggulan [3]. Pada COBIT 2019 Implementation Guide merupakan
saat ini tata kelola TI di RSPAU dr. S. Hardjolukito telah panduan implementasi Enterprise Government of IT
dilakukan berdasarkan regulasi yang ada namun belum (EGIT). Implementation Guide terdiri dari 7 tahap
dilakukan penilaian kapabilitas dan evaluasi kinerja. Oleh implementasi, diantaranya adalah:
- DSS04: Managed Continuity
- DSS05: Managed Security Service
- DSS06: Managed Business Process Controls
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis penulis pada penelitian
dengan judul “Penilaian Kapabilitas Tata Kelola Teknologi
Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 2019
Dengan Fokus Domain DSS dan MEA Pada RSPAU dr.
Suhardi Hardjolukito” dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil dari design factor menunjukkan bahwa tata
kelola TI dapat berfokus pada DSS05 Managed
Security Service dan MEA03 Managed Compliance
with External Requirement karena kedua domain
tersebut mendapatkan nilai assessment sebesar 85.