Anda di halaman 1dari 2

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Pada hari ini, Selasa, 07 Juni 2022, kami yang bertanda tangan di bawah
ini setuju membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang, yaitu:

Nama : Edi Pramono

Umur : 26 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Pungkalan Barat

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Turjiman

Umur : 29 tahun

Pekerjaan : wiraswasta

Alamat : Pungkalan Barat

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Melalui surat perjanjian ini disetujui oleh kedua belah pihak dengan
ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:

1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang Rp7.000.000 (tujuh juta rupiah) dari
PIHAK KEDUA di mana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.

2. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA
berupa padi dengan jumlah 2 (dua) ton dengan tenggang waktu 2 (dua ) bulan
terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.

3. Apabila nantinya di kemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat


membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh untuk
menambahkan bunga.
4. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar
dan tanpa tekanan dari pihak manapun di tempat dan waktu penandatanganan
Surat Perjanjian ini.

5. Jika dikemudian hari timbul perselisihan, kami bersepakat akan


menyelesaikannya secara hukum.

Demikian Surat Perjanjian Hutang di atas meterai ini dibuat di hadapan


saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan
pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA                         PIHAK KEDUA

(Edi Pramono)                                              (Turjiman)

Para Saksi (dua dari PIHAK PERTAMA, dua dari PIHAK KEDUA)

Saksi 1
Ayu Setia Ningsih ( )

Saksi 2
Eka Nur Fitriana ( )

Anda mungkin juga menyukai