Bentuk kalimat aktif dan pasif mungkin sudah tidak asing dalam telinga kita.
Tak hanya dalam Bahasa Indonesia, dalam Bahasa Inggris pun juga dikenal kedua
jenis kalimat ini.
Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas mengenai kalimat pasif alias passive
voice
Definisi Passive Voice
Dilansir dari The Writing Center, passive voice merupakan “a passive construction
occurs when you make the object of an action into the subject of a sentence.
That is, whoever or whatever is performing the action is not the grammatical subject of
the sentence.”
Misalnya dalam Bahasa Indonesia, kata kerja menjadi berawal di-, seperti: disapu,
disetir, dimakan, dan sebagainya.
Hal ini juga berlaku dalam Bahasa Inggris sehigga kata kerja biasanya akan
ditambahkan akhiran -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne. Contohnya:
Rumus Passive Voice
Tak hanya mengubah kata kerja saja, passive voice ternyata memiliki rumus yang perlu
kamu perhatikan dalam membuat kalimat.
Simple past
Simple future
Present continuous
Past continuous
Future continuous
Tense ini memiliki rumus s + had + been + V3. Adapun contoh kalimatnya adalah:
Untuk menggunakan tense ini, ada rumus yang perlu diperhatikan yaitu s + would +
have + been + v3. Adapun contoh kalimatnya adalah:
The computer would have been hacked if they didn’t set up the
new security systems.
These fruits would have been rotten.
Those patients would have been treated.