Anda di halaman 1dari 14

SMK NEGERI 2 SURABAYA

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI

GURU PENGAJAR : SUHADI UNTUK KELAS XI DPIB

MATERI

• Pengertian Estimasi Biaya


• Sumber Daya Proyek
• Pihak Yang Terkait Pada Proyek Konstruksi
• RAB
• Spesifikasi jenis pekerjaan.
• Perhitungan volume pekerjaan.
• Perhitungan harga satuan pekerjaan.
PERTEMUAN I

A. PENGERTIAN
Estimasi biaya, Sumber Daya proyek , pihak pihak terkait yang memerlukan
pengeluaran biaya sebagai faktor penentu biaya Proyek, tahapan proyek konstruksi,
imbalan jasa ahli, jenis dan proses perhitungan biaya pada suatu proyek konstruksi.

Rencana anggaran biaya ( RAB ) untuk proyek kontruksi adalah :

1. Menghitung atau memperkirakan biaya dan waktu untuk menyelesaikan proyek.


2. Memperkirakan jumlah biaya yg diperlukan untuk suatu kegiatan yg didasarkan
informasi yg tersedia saat itu.
3. Proses utama dlm proy.konstruksi untuk menjawab berapa besar dana yg hrs
disediakan untuk sebuah bangunan

Rencan aggaran biaya suatu bangunan ( Berggoting ) adalah perhitungan banyaknya


biaya yg diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya – biaya lain yg berhubungan dgn
pelaksanaan proyek konstruksi.

Biaya proyek merupakan segala biaya (cost) yg dibutuhkan untuk melaksanakan


proyek dari tahap studi sampai selesainya tahap pelaksanaan dan pemeliharaan.

Biaya pelaksanaan konstruksi (Contraction Cost ) adalah bagian dr biaya proy yg


dibutuhkan pd tahap pelaks dan pemeliharaan. Biaya ini merupakan biaya yg terbesar
dibanding biaya pada tahap lainnya

Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam penyusunan anggaran biaya antara
lain :

a) Anggaran Biaya Kasar (Taksiran), sebagai pedomannya digunakan harga


satuannya tiap meter persegi luas lantai. Namun anggaran biaya kasar dapat juga sebagai
pedoman dalam penyusunan RAB yang dihitung secara teliti.

b) Anggaran Biaya Teliti, proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat sesuai
dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya

Tujuan dari pembuatan RAB adalah :

1
Untuk mengetahui harga bagian/item pekerjaan sebagai pedoman untuk
mengeluarkan biayabiaya dalam masa pelaksanaan. Selain itu supaya bangunan
yang akan didirikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Fungsi RAB adalah :
Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan sebagai alat pengontrol
pelaksanaan pekerjaan

Bagian rab inti sari :

1. Gambar kerja ( Bestek )


2. Spesifikasi jenis pekerjaan (wbs) work breakdown structure
3. Rencana kerja dan syarat ( RKS )
4. Volume pekerjaan
5. Harga satuan pekerjaan ( harga bahan & upah tenaga kerja )
6. Rencana anggaran biaya
7. Bobot presentasi pekerjaan
8. Rekapitulasi harga
9. Time schedule
10. Analisa biaya kontruksi ( rumus dari sni)
11. Laporan

B. SUMBER DAYA PROYEK


Di dalam suatu proyek kontruksi diperlukan suatu sumber daya yang mana sumber
daya ini sangat di butuhkan sebagai penunjang suatu proyek tersebut . Sumber daya
proyek pada proyek kontruksi meliputi 5 M + 1 T yaitu diantaranya :

Men ( manusia )

Merupakan sumber daya proyek yang di dalamnya adalah tenaga kerja yang
menjalankan atau yang ada di dalam suatu proyek tersebut. Tenaga kerja yang ada
didalam suatu proyek tersebut mencakup:
1) Tenga ahli proyek
Merupakan tenaga kerja yang sudah memiliki pengalaman dan
keilmuan yang ditugaskan atau yang menjalankan suatu proyek.
Misalnya : seorang engineer , seorang menejer spesialis , seorang
kepala bagian dll

2
2) Tenaga kerja terampil ( skilled worker )
Adalah suatu tenga kerja proyek yang memiliki ketranmpilan khusus
yang ketrampilanya tersebut sangat berguna bagi proyek tersebut.
Misalnya : tukang kayu, tukang cat , tukang baja, tukang, batu,
tukang plambing, pelaksana lapangan dll
3) Tenga kerja kurang terampil
Tenga kerja suatu proyek yang gunanya untuk mendukung kinerja
tenga kerja terampil misalnya : para pembantu tukang, kuli dll

a) Kompetensi Tenaga Kerja Kontruksi


PP No 23  Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BSNP) Pasal 1 Ayat 1 dan 2 tentang kompetensi :
1) Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat
kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji
kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional
Indonesia dan/atau internasional.
2) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan
kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku

b) Bukti kompetensi :
1) Realitas
 Dapat diukur atau ditunjukan ketrampilan dilapangan
 Hanya dapt diketahui oleh orang yang memakainya

Contohnya :

• Tidak menggunakan bahan yang tidak memenui


standar
• Pendetailan tulangan.
• Proses pengerjaan beton.
• Mengetahui secara dini dan tidak menutup-nutupi
potensi kegagalan konstruksi yang akan terjadi.
• Memahami resiko fatal dari kesalahan suatu proses
pelaksanaan

3
2) Legalitas :
 Dapat ditunjukkan dengan menggunakan sertifikat
 Dapat diketahui oleh semua orang yang memerlukan

3) Akademis :
 Pernah mengikuti pendidikan baik secara formal maupun
secara non formal seperti pelatihan
 Dapat ditunjukkan dengan hasil uji tertulis maupun uji lisan.
 Dapat diketahui oleh semua orang yang memerlukan

c) Manfaat Kompetensi
1) bagi Tenaga Kerja Konstruksi :
• Mudah mencari kerja
• Kalau bisa diatur sistem upah yang berbeda
• Kalau bisa ada pembagian SHU jika kontraktor lebih untung
karena kinerja mereka yang lebih baik
2) Bagi pengguna tenga kerja
Mencegah terjadinya kegagalan waktu, biaya, fungsional ,kualitas,
keselamatan kerja, keuntungan maksimal

Money ( uang )
Didalam suatu proyek konstruksi uang merupakan “sumber daya utama “ bagi
kemajuan atau pelaksanaan proyek tersebut. Maksud dari “ sumber daya utama “ adalah
apabila sumberdaya ini tidak ada maka sumber daya yang lain tidak akan dapat berjalan.
a) Klasifikasi dana pada suatu proyek berdasarkansalanya ( sumbernya )
1) Berdasarka sumbernya:
 Dari pemerintah ( APBN & APBD ):
( Dana diambilkan dari APBN atau APBD melalui prosedur yang
telah ditetapkan sesuai Keppres th 2003. Pihak-pihak swasta yang
terkait harus mempunyai badan hukum, bukan hanya sekedar
individu)

 Dari swasta
( Dana diambilkan dari sumber swasta / non pemerintah, baik itu
berupa kelembagaan/instansi atau dana individu/person.

4
Proyek dengan dana dari sumber swasta tidak begitu terikat
dengan Keppres th 2003, dan pihak yang terkaitpun tidak harus
berbadan hukum.

 Dari luar negeri


Pada proyek yang menggunakan dana Pinjaman Luar Negeri,
biasanya jugaada dana penyerta dari pemerintah. Dengan demikian
peraturan-peraturan pemerintah juga berlaku disini.

 Dari masyarakat ( swadaya )

Dana ini biasanya spontanitas dari masyarakat ( aksi solidaritas


bencana alam dls )

Material ( bahan )

Material merupakan bahan yang akan digunakan pada proses pelaksanaan proyek
kontruksi. Material ini mencakup:

a) Material dasar ( raw material ) adalah bahan yang digunakan


untukmenghasilkan sesuatu benda produk, misalnya: pasir, split, kapur, batu
bata, batu kali dsb
b) Material fabrikasi adalah bahan atau material yang dibuat atau dirancang
oleh pabrik misalnya: tiang pancang, besi beton, baja profil
c) Material alat kerjaadalah semua material alat yang digunakan untuk
mengerjakan pekerjaan didalam proyek, misalnya : kayu perancah ,
skaffoolding,

Machines ( mesin )

Berupa alat kerja , alat produksi , yang berfungsi sebagai alat untuk melaksanakan
pekerjaan dalam proyek kontruksi. Alat ini berupa

1. Alat sifatnya ringan tenaga manusia


2. Alat sifatnya ringan tenaga mesin atau listrik
3. Alat sifatnya berat tenga listrik atau mesin yang berguna untuk kecepatan, kerapian
pada pengerjaan pekerjaan.

5
Methods ( metode )

Merupakan suatu cara atau langkah yang akan ditempuh untuk mengerjakan suatu
pekerjaan didalam proyek. Dalam proyek kontruksi penguasaan ilmu keteknikan sangat
dibutuhkan missal : teknik sipil ,arsitektur, mecanikal electrical, plambing

Time ( waktu )

Merupakan waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek kontruksi tersebut tanpa
adanya waktu sumber daya anda tidak daapat digunakan. Oleh karena itu dibutuhkan
perencanaan waktu yang baik.

TUGAS

1. Apa yang dimaksud dengan rencana anggaran biaya?


2. Apa yang dimaksud dengan anggaran biaya?
3. Dalammpenyusunan RAB ada 2 cara yang dapat dilakukan, coba jelaskan!
4. Apa tujuan dari pembuatan RAB ?
5. Apa saja fungsi dari RAB ?
6. Sumber daya proyek kontruksi meliputi 5M + 1 T sebutkan !
7. Sebutkan klasifikasi dana pada suatu proyek berdasarkan asalnya kemudian jelaskan !

PERTEMUAN II

C. PIHAK – PIHAK YANG TERKAIT


Pihak yang terlibat atau terkait dalam proyek adalah orang / lembaga / badan yang
terkait dalam kegiatan proyek tersebut. Adapun pihak ynag tekait pada proyek
diantaranya adalah

1) Owner ( pemilik ) / klien


Adalah pihak pemberi tugas atau pihak ini yang nantinya sebagai pemilik dari
suatu bangunan yang akan dibuat.

Syarat :
a) Memiliki tanah
b) Memiliki dana/modal
c) Memiliki surat keputusan otorisasi bagi principal

6
Kewajiban :
a) Membayar ongkos bangunan
• Honorium perencana
• Honorium direksi
• Harga bangunan ditambah keuntungan pemborong
• Biaya pengurusan izin bangunan
b) Mengurus izin bangunan
c) Menunjukkan/menentukan perencana, direksi, dan pemborong
d) Menandatangani kontrak
e) Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan

Hak :
a) Mendapatkan izin bangunan
b) Mendapatkan desain bangunan
c) Mendapatkan fisik bangunan
d) Mendapatkan bangunan pengawas

Dalam proyek pemerintah owner atau klien adalah sebuah instansi departemen
yang fungsinya adalah :
a) Membentuk panitia pengawas proyek
b) Mengangkat manajer
c) Mengangkat konsultan
d) Menyiapkan garis besar proyek missal RAB, jadwal, surat izin dll

2) Konsultan
Adalah ahli yang bertanggung jawab untuk mewujudkan keinginan dari owner
yang akan menjadi kenyataan.
Konsultan terdiri dari :
a) Konsultan perencana
Ahli yang merencanakan desain atau gambaran tentang bangunan yang sesuai
dengan kehendak owner.
Konsultan perencana terdiri dari :
• KP sipil
• KP arsitektur
• KP mecanikal elektrikal
• KP Plambing

7
• KP Lingkungan
Syarat :
a) Berbentuk perorangan atau badan hokum
b) Ahli baangunan sehingga bias mewujudkan keinginan principal

Kewajiban :
a) Perencanaan berkewajiban untuk mewujudkan keinginan/ide principal
kedalam bentuk perencanaan (desain) baik dari segi konstruktif, arsitektoris,
ekonomis dan fungsional.
b) Perencanaan berkewajiban mengumpulkan data dan syarat-syarat yang ada
kaitannya dengan tugas tersebut.
c) Perencanaan berkewajiban mendampingi principal dalam seleksi
pemborong dan pengawas.

Hak :
Perencanaan berhak mendapatkan honorium sesuai dengan
ketentuan/perjanjian

b) Konsultan pengawas
Ahli yang dipilh oleh owner bertugas sebagai pengawas dalam proses
pembangunan proyek.
Syarat :
a) Berbentuk perseorangan atau badan hokum
b) Ahli dalam bidang masing-masing
c) Diangkat sekaligus merupakan orang kepercayaan principal

Kewajiban :
Konsultan pengawas berkewajiban mengawasi jalannya pekerjaan yang
dilakukan pemborong, sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam bestek
dan gambar bestek.
Hak :
Konsultan pengawas berhak mendapatkan honorium sesuai dengan ketentuan
dan perjanjian

3) Kontraktor ( pemborong )

8
Adalah pihak yang menerima tugas dari owner yang mewujudkan fisik bangunan
di lapangan atau dalam artian sebagai pelaksana pembangunan proyek.

Syarat :
a) Memiliki modal
b) Memiliki tenaga ahli
c) Memiliki peralatan
d) Bersifat perorangan/badan hokum

Kewajiban :
a) Mewujudkan fisik bangunan sesuai dengan bestek/gambar bestek
dalam selang waktu yang sudah ditetapkan.
b) Tunduk dari direksi sepanjang tidak bertentangan dengan pelaksanaan
bestek.
c) Membuat laporan tentang perkembangan pekerjaan pada direksi.
d) Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.

Hak :
Pemborong berhak menerima kembali biaya bangunan ditambah dengan
keuntungan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan/perjanjian.

4) Supplier ( pemasok )
Lembaga ataupun individu yang selama proyek berlangsung berperan
sebagai pemasok atau pemberi bahan atau alat bagi proyek.
Contoh pabrik batako,perusahaan pembuatan baja, redymix

5) Badan pemberi izin


Badan yang secara hukum memberiakan izin pelaksanaan pembangunan
proyek tersebut.
Contoh dinas pekerjaan umum ( DPU ),

6) Instansi Terkait
Instansi pemberi fasilitas sebelum dan sesudah proyek dikerjakan
Contohnya ( PDAM, PLN, dls )

9
7) Lembaga Terkait
Lembaga keuangan baik yang memberi bantuan dan pemberi pinjaman
modal.
Contohnya ( BPD, dls )

Keterkaitan antara Konsultan dengan Kontraktor adalah :

Konsultan dan kontraktor bersama-sama dalam mewujudkan suatu keinginan principal


dalam hal perencanaan yang dibuat konsultan dan mewujudkan fisiknya oleh kontraktor
yaitu dengan melaksanakan pekerjaan tersebut. Disampig saling koordinasi dan kerjasama
dalam pelaksanaan maupun pengawasan mereka juga mendapatkan haknya dari principal
yaitu honorium yang sesuai dengan ketentuannya.

Tugas :
1. Jelaskan Unsur-unsur yang terlibat dalam penyelanggaran pembangunan !
2. Sebutkan syarat , hak dan kewajiban konsultan perencanaa, konsultan pengawas, pemborong !
3. Jelaskan secara rinci bagaimana keterkaitan hubungan kerja antara konsultan dan kontraktor
dalam pelaksanaan pekerjaan !

10
PERTEMUAN KE III

D. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Dalam penyusunan RAB diperlukan sebuah gambar bestek untuk menghitung anggaran
biaya. Adapun gambar (gambar bestek) yang harus disiapkan oleh arsiteks :
• Site plan
• Denah
• Tampak depan dan samping
• Potongan-potongan
• Rencana pondasi
• Rencana atap
• Gambar-gambar detail

Bagian inti sari RAB :

1. Gambar kerja (shop drawing)


2. Wbs / spesifikasi jenis pekerjaan
3. Rencana kerja dan syarat ( RKS )
4. Volume pekerjaan
5. Harga satuan pekerjaan ( harga bahan & upah tenaga kerja )
6. Rencana anggaran biaya
7. Bobot presentasi pekerjaan
8. Rekapitulasi harga
9. Time schedule
10. Analisa biaya kontruksi ( rumus dari sni)
11. Laporan

11
1. Spesifikasi jenis – jenis pekerjaan
 Pekerjaan persiapan
o Pengadaan air bersih
o Pembersihan lapangan
o Pagar pengaman
o Auset & pemasanagan blouwplank
o Pembuatan perancah
o Pembuatan barang direksi ( bedeng )
o Papan nama proyek ( IMB )
o Dokumentasi
 Pekerjaan tanah
o Pekerjaan galian
o Pekerjaan urug tanah
o Pekerjaan urug pasir bawah pondasi
 Pekerjaan pasangan
o Pasangan pondasi
o Pasangan bata merah
o Pasangan batu astamping
o Pekerjaan plesteran
o acian
o sponing
o pekerjaan cat
 Pekerjaan beton
o Pekerjaan sloof beton bertulang
o Pekerjaan kolom beton
o Pekerjaan rink balok beton
 Pekerjaan pintu jendela
o Pasangan kosen pintu jendela
o Pasangan daun pintu panil
o Pasangan daun jendela kaca
 Pekerjaan kayu dan atap

12
o Pekerjaan kontruksi kuda – kuda kayu jati
o Pekerjaan nox, gording , murplat
o Pekerjaan kaso
o Pekerjaan atap genteng press
o Pekerjaan bumbungan genteng perss
o Pekerjaan langit- langit
o Pekerjaan eternit
o Pekerjaan lisplang
o Pekerjaan lis plafon
o Pekerjaan cat
o Pekerjaan tir / meni
 Pekerjaan lantai
o Pekerjaan rabat beton bawah lantai
o Pasangan keramix 30 x30 polos
 Pekerjaan finishing
o Pengerjaan pengecatan kembali

13

Anda mungkin juga menyukai