MATERI
A. PENGERTIAN
Estimasi biaya, Sumber Daya proyek , pihak pihak terkait yang memerlukan
pengeluaran biaya sebagai faktor penentu biaya Proyek, tahapan proyek konstruksi,
imbalan jasa ahli, jenis dan proses perhitungan biaya pada suatu proyek konstruksi.
Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam penyusunan anggaran biaya antara
lain :
b) Anggaran Biaya Teliti, proyek yang dihitung dengan teliti dan cermat sesuai
dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya
1
Untuk mengetahui harga bagian/item pekerjaan sebagai pedoman untuk
mengeluarkan biayabiaya dalam masa pelaksanaan. Selain itu supaya bangunan
yang akan didirikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Fungsi RAB adalah :
Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan sebagai alat pengontrol
pelaksanaan pekerjaan
Men ( manusia )
Merupakan sumber daya proyek yang di dalamnya adalah tenaga kerja yang
menjalankan atau yang ada di dalam suatu proyek tersebut. Tenaga kerja yang ada
didalam suatu proyek tersebut mencakup:
1) Tenga ahli proyek
Merupakan tenaga kerja yang sudah memiliki pengalaman dan
keilmuan yang ditugaskan atau yang menjalankan suatu proyek.
Misalnya : seorang engineer , seorang menejer spesialis , seorang
kepala bagian dll
2
2) Tenaga kerja terampil ( skilled worker )
Adalah suatu tenga kerja proyek yang memiliki ketranmpilan khusus
yang ketrampilanya tersebut sangat berguna bagi proyek tersebut.
Misalnya : tukang kayu, tukang cat , tukang baja, tukang, batu,
tukang plambing, pelaksana lapangan dll
3) Tenga kerja kurang terampil
Tenga kerja suatu proyek yang gunanya untuk mendukung kinerja
tenga kerja terampil misalnya : para pembantu tukang, kuli dll
b) Bukti kompetensi :
1) Realitas
Dapat diukur atau ditunjukan ketrampilan dilapangan
Hanya dapt diketahui oleh orang yang memakainya
Contohnya :
3
2) Legalitas :
Dapat ditunjukkan dengan menggunakan sertifikat
Dapat diketahui oleh semua orang yang memerlukan
3) Akademis :
Pernah mengikuti pendidikan baik secara formal maupun
secara non formal seperti pelatihan
Dapat ditunjukkan dengan hasil uji tertulis maupun uji lisan.
Dapat diketahui oleh semua orang yang memerlukan
c) Manfaat Kompetensi
1) bagi Tenaga Kerja Konstruksi :
• Mudah mencari kerja
• Kalau bisa diatur sistem upah yang berbeda
• Kalau bisa ada pembagian SHU jika kontraktor lebih untung
karena kinerja mereka yang lebih baik
2) Bagi pengguna tenga kerja
Mencegah terjadinya kegagalan waktu, biaya, fungsional ,kualitas,
keselamatan kerja, keuntungan maksimal
Money ( uang )
Didalam suatu proyek konstruksi uang merupakan “sumber daya utama “ bagi
kemajuan atau pelaksanaan proyek tersebut. Maksud dari “ sumber daya utama “ adalah
apabila sumberdaya ini tidak ada maka sumber daya yang lain tidak akan dapat berjalan.
a) Klasifikasi dana pada suatu proyek berdasarkansalanya ( sumbernya )
1) Berdasarka sumbernya:
Dari pemerintah ( APBN & APBD ):
( Dana diambilkan dari APBN atau APBD melalui prosedur yang
telah ditetapkan sesuai Keppres th 2003. Pihak-pihak swasta yang
terkait harus mempunyai badan hukum, bukan hanya sekedar
individu)
Dari swasta
( Dana diambilkan dari sumber swasta / non pemerintah, baik itu
berupa kelembagaan/instansi atau dana individu/person.
4
Proyek dengan dana dari sumber swasta tidak begitu terikat
dengan Keppres th 2003, dan pihak yang terkaitpun tidak harus
berbadan hukum.
Material ( bahan )
Material merupakan bahan yang akan digunakan pada proses pelaksanaan proyek
kontruksi. Material ini mencakup:
Machines ( mesin )
Berupa alat kerja , alat produksi , yang berfungsi sebagai alat untuk melaksanakan
pekerjaan dalam proyek kontruksi. Alat ini berupa
5
Methods ( metode )
Merupakan suatu cara atau langkah yang akan ditempuh untuk mengerjakan suatu
pekerjaan didalam proyek. Dalam proyek kontruksi penguasaan ilmu keteknikan sangat
dibutuhkan missal : teknik sipil ,arsitektur, mecanikal electrical, plambing
Time ( waktu )
Merupakan waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek kontruksi tersebut tanpa
adanya waktu sumber daya anda tidak daapat digunakan. Oleh karena itu dibutuhkan
perencanaan waktu yang baik.
TUGAS
PERTEMUAN II
Syarat :
a) Memiliki tanah
b) Memiliki dana/modal
c) Memiliki surat keputusan otorisasi bagi principal
6
Kewajiban :
a) Membayar ongkos bangunan
• Honorium perencana
• Honorium direksi
• Harga bangunan ditambah keuntungan pemborong
• Biaya pengurusan izin bangunan
b) Mengurus izin bangunan
c) Menunjukkan/menentukan perencana, direksi, dan pemborong
d) Menandatangani kontrak
e) Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan
Hak :
a) Mendapatkan izin bangunan
b) Mendapatkan desain bangunan
c) Mendapatkan fisik bangunan
d) Mendapatkan bangunan pengawas
Dalam proyek pemerintah owner atau klien adalah sebuah instansi departemen
yang fungsinya adalah :
a) Membentuk panitia pengawas proyek
b) Mengangkat manajer
c) Mengangkat konsultan
d) Menyiapkan garis besar proyek missal RAB, jadwal, surat izin dll
2) Konsultan
Adalah ahli yang bertanggung jawab untuk mewujudkan keinginan dari owner
yang akan menjadi kenyataan.
Konsultan terdiri dari :
a) Konsultan perencana
Ahli yang merencanakan desain atau gambaran tentang bangunan yang sesuai
dengan kehendak owner.
Konsultan perencana terdiri dari :
• KP sipil
• KP arsitektur
• KP mecanikal elektrikal
• KP Plambing
7
• KP Lingkungan
Syarat :
a) Berbentuk perorangan atau badan hokum
b) Ahli baangunan sehingga bias mewujudkan keinginan principal
Kewajiban :
a) Perencanaan berkewajiban untuk mewujudkan keinginan/ide principal
kedalam bentuk perencanaan (desain) baik dari segi konstruktif, arsitektoris,
ekonomis dan fungsional.
b) Perencanaan berkewajiban mengumpulkan data dan syarat-syarat yang ada
kaitannya dengan tugas tersebut.
c) Perencanaan berkewajiban mendampingi principal dalam seleksi
pemborong dan pengawas.
Hak :
Perencanaan berhak mendapatkan honorium sesuai dengan
ketentuan/perjanjian
b) Konsultan pengawas
Ahli yang dipilh oleh owner bertugas sebagai pengawas dalam proses
pembangunan proyek.
Syarat :
a) Berbentuk perseorangan atau badan hokum
b) Ahli dalam bidang masing-masing
c) Diangkat sekaligus merupakan orang kepercayaan principal
Kewajiban :
Konsultan pengawas berkewajiban mengawasi jalannya pekerjaan yang
dilakukan pemborong, sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam bestek
dan gambar bestek.
Hak :
Konsultan pengawas berhak mendapatkan honorium sesuai dengan ketentuan
dan perjanjian
3) Kontraktor ( pemborong )
8
Adalah pihak yang menerima tugas dari owner yang mewujudkan fisik bangunan
di lapangan atau dalam artian sebagai pelaksana pembangunan proyek.
Syarat :
a) Memiliki modal
b) Memiliki tenaga ahli
c) Memiliki peralatan
d) Bersifat perorangan/badan hokum
Kewajiban :
a) Mewujudkan fisik bangunan sesuai dengan bestek/gambar bestek
dalam selang waktu yang sudah ditetapkan.
b) Tunduk dari direksi sepanjang tidak bertentangan dengan pelaksanaan
bestek.
c) Membuat laporan tentang perkembangan pekerjaan pada direksi.
d) Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
Hak :
Pemborong berhak menerima kembali biaya bangunan ditambah dengan
keuntungan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan/perjanjian.
4) Supplier ( pemasok )
Lembaga ataupun individu yang selama proyek berlangsung berperan
sebagai pemasok atau pemberi bahan atau alat bagi proyek.
Contoh pabrik batako,perusahaan pembuatan baja, redymix
6) Instansi Terkait
Instansi pemberi fasilitas sebelum dan sesudah proyek dikerjakan
Contohnya ( PDAM, PLN, dls )
9
7) Lembaga Terkait
Lembaga keuangan baik yang memberi bantuan dan pemberi pinjaman
modal.
Contohnya ( BPD, dls )
Tugas :
1. Jelaskan Unsur-unsur yang terlibat dalam penyelanggaran pembangunan !
2. Sebutkan syarat , hak dan kewajiban konsultan perencanaa, konsultan pengawas, pemborong !
3. Jelaskan secara rinci bagaimana keterkaitan hubungan kerja antara konsultan dan kontraktor
dalam pelaksanaan pekerjaan !
10
PERTEMUAN KE III
11
1. Spesifikasi jenis – jenis pekerjaan
Pekerjaan persiapan
o Pengadaan air bersih
o Pembersihan lapangan
o Pagar pengaman
o Auset & pemasanagan blouwplank
o Pembuatan perancah
o Pembuatan barang direksi ( bedeng )
o Papan nama proyek ( IMB )
o Dokumentasi
Pekerjaan tanah
o Pekerjaan galian
o Pekerjaan urug tanah
o Pekerjaan urug pasir bawah pondasi
Pekerjaan pasangan
o Pasangan pondasi
o Pasangan bata merah
o Pasangan batu astamping
o Pekerjaan plesteran
o acian
o sponing
o pekerjaan cat
Pekerjaan beton
o Pekerjaan sloof beton bertulang
o Pekerjaan kolom beton
o Pekerjaan rink balok beton
Pekerjaan pintu jendela
o Pasangan kosen pintu jendela
o Pasangan daun pintu panil
o Pasangan daun jendela kaca
Pekerjaan kayu dan atap
12
o Pekerjaan kontruksi kuda – kuda kayu jati
o Pekerjaan nox, gording , murplat
o Pekerjaan kaso
o Pekerjaan atap genteng press
o Pekerjaan bumbungan genteng perss
o Pekerjaan langit- langit
o Pekerjaan eternit
o Pekerjaan lisplang
o Pekerjaan lis plafon
o Pekerjaan cat
o Pekerjaan tir / meni
Pekerjaan lantai
o Pekerjaan rabat beton bawah lantai
o Pasangan keramix 30 x30 polos
Pekerjaan finishing
o Pengerjaan pengecatan kembali
13