Materi Sub KD 3.3.1 KLS Xii 20-21
Materi Sub KD 3.3.1 KLS Xii 20-21
Pada abad ke-20, rekayasa teknologi yang dikembangkan oleh manusia terus mengalami
kemajuan bahkan menuju kesempurnaan. Pada abad ini ditemukan beberapa alat yang
sangat menunjang pada perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, seperti
munculnya televisi, komputer, telepon dan sebagainya. Selain itu, perkembangan teknologi
transportasi juga semakin menunjukkan bahwa dunia ini tanpa batas. Alat-alat transportasi
seperti mobil, kapal laut dan pesawat udara seakan-akan membuat jarak antardaerah bahkan
antarnegara sekalipun semakin pendek dan bisa ditempuh hanya dengan hitungan jam paling
lama hitungan hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemajuan iptek sedang dinikmati oleh
seluruh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia.
Kemajuan iptek tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan sebuah bangsa, baik itu
pengaruh positif maupun negatif. Berikut ini dipaparkan pengaruh positif dan negatif dari
kemajuan iptek dalam berbagai aspek kehidupan.
Iptek tentunya bukanlah kata yang asing lagi bagi masyarakat masa kini. iptek merupakan
akronim dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Tahukah Anda yang dimaksud dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi?
Ilmu dapat dipandang sebagai produk, proses dan sebagai paradigma etika. Adapun
pengertian ilmu berdasarkan sudut pandang tersebut sebagai berikut:
1) Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan
sosial yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakunya baik secara
individu atau kelompok.
2) Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang
diakui secara umum dari sifatnya yang universal.
3) Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selawin unkiversal, komunal, juga
alat meyakinkan sekaligus dengan ilmu pengetahuan, kita tidak begitu saja mudah
menerima teori,
Istilah ilmu yang dikemukakan tersebut berbeda dengan istilah pengetahuan. Ilmu
diperoleh melalui kegiatan metode ilmu atau epistemology. Jadi epistemology
merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu
3) Bidang pendidikan
Dewasa ini dapat dilihat betapa berpengaruhnya iptek terhadap pendidikan di
dunia. Namun demikian, iptek juga memiliki dampak negatif terhadap pendidikan.
Adapun dampak negatif iptek dalam bidang pendidikan sebagai berikut.
a) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.
b) Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook,
twiter, dan lain-lain. Di samping itu, banyak siswa yang mengerjakan tugas
dengan mencari materi dari internet, lalu hanya melakukan copy paste tanpa
mendalami materinya terlebih dahulu.
c) Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes
Raven Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi
dari permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor.
5) Bidang politik
Nilai-nilai dibawa iptek seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokratisasi tidak
menutup kemungkinan akan disalahartikan oleh masyarakat Indonesia. Akibatnya
akan menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasional seiring dengan
terjadinya tindakan-tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang
menurut mereka tidak terbuka, tidak memberikan kebebasan, dan tidak demokratis
kepada rakyatnya. Oleh karena itu, beberapa pengaruh negatif iptek dalam aspek
politik, sebagai berikut.
a) Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).
b) Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyangkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c) Semakin meningkatkan nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator
mayoritas atau tirani minoritas.
d) Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum dan organisasi.
e) Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan
kepentingan umum.
f) Timbul konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan
politik.
g) Internasional selalu mengarah kepada persengkokolan.
h) Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan,
musyawarah mufakat, dan gotong royong.
3) Bidang Pendidikan
Pengaruh positif dari adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
aspek pendidikan sebagai berikut.
a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan.
b) Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat,
seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin fotokopi untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang
singkat.
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan
teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos, internet, dan lain-lain.
d) Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemanfaatan teknologi. Setelah adanya perkembangan iptek, semua tugas yang
dahulunya dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup
lama, menjadi mudah untuk dikerjakan secara menggunakan media teknologi,
seperti komputer yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai
program.
5) Bidang politik
Dewasa ini kemajuan iptek telah berhasil memengaruhi kehidupan politik bangsa
Indonesia. Hal tersebut terlihat dari tertanamnya nilai-nilai seperti keterbukaan,
kebebasan, dan demokrasi. Adanya keterbukaan memungkinkan untuk dapat
mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga dapat dicapai
pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Adanya pemerintahan yang demokratis
akan meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam
penentuan kebijakan publik oleh pemerintah. Sementara itu, adanya kebebasan
dalam arti kebebasan yang bertanggung jawab, maka setiap orang dapat
meningkatkan kualitas dirinya dengan kreativitas dalam kehidupannya tentu saja
dalam hal-hal positif. Adapun pengaruh positif kemajuan iptek dalam kehidupan
politik sebagai berikut.
1) Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.
2) Meningkatnya hubungan diplomatik antarnegara.
3) Kerja sama antarnegara jadi lebih cepat dan mudah.
4) Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
5) Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional.
6) Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
Adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah,
contohnya dengan e-goverment maka hal ini bisa tercapai. Hal ini
mempermudah anggota DPR dalam berinteraksi dengan rakyat yang telah
memilihnya, sehingga kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran, dan kritik
akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman.
7) Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi
informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien,
dan nyaman.
Kemudian jawablah pertanyaannya di lembar kertas atau diketik dengan rapi. Sewaktu
dikumpulkan baik secara online maupun secara ofline sudah siap !
Sumber: www.tribunnews.com