DISUSUN OLEH:
NAMA : DIVA FARYANTINA R.
NIM : P07134221032
PRODI : ST TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Albert S Humphrey adalah yang pertama kali memperkenalkan teknik ini di tahun 1960-
an ketika menginisiasi proyek penelitian di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, akhirnya
SWOT mulai digunakan oleh para pebisnis untuk menumbuhkan dan mengembangkan
perusahaan mereka.
Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam
daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.
Puskesmas Kalibaru
1. Strenght (Kekuatan)
a. Puskesmas Kalibaru memiliki sumber daya manusia yang memadai.
5 dokter spesialis
4 perawat IGD
2 admin
Apoteker
Perawat ruang rawat inap
b. Tersedianya fasilitas rawat inap.
c. Tersedianya fasilitas IGD.
d. Terdapat Visi dan misi.
e. Lokasi puskesmas dekat dengan pedesaan jadi dapat membantu warga desa.
f. Terdapat fasilitas yang memadai (apotek, lahan parkir yang luas, petugas
keamanan, 2 kantin, ambulance, mushola, dll)
g. Puskesmas kalibaru memiliki beberapa inovasi unutk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, diantaranya :
GELAS SANTIK (Gerakan Lansia Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif)
JAS KEBAYA (Jaga Sehat Kembangkan Budaya)
ISBAT (Ibu Sehat Bayi Selamat)
2. Weakness (Kelemahan)
a. Kurang adanya alat alat canggih yang terbaru sehingga beberapa pemeriksaan
diperlukan rujukan di Rumah sakit.
b. Tingkat kecukupan tenaga kesehatan dipuskesmas Kalibaru kurang, terutama
pada perawat dan bagian pelayanan
3. Opportunity (Peluang)
a. Karena lokasi terletak di jalan utama penghubung desa jadi mudah di akses.
b. Adanya kerja sama di lintas sector.
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri jika merasa sakit
d. Jumlah penduduk di sekitar puskesmas sangat banyak.
e. Karena lokasi rumah sakit agak jauh dengan desa.
4. Threats (Tantangan)
a. Jumlah pasien yang cukup banyak dengan tenaga kesehatan yang pas pas an
menjadikan proses pelayanan yang cukup lama
b. Tingkat minat masyarakat terhadap puskesmas cenderung rendah, masyarakat
lebih memilih klinik swasta, dan dokter praktik spesialis.
c. Puskesmas masih menjadi pelayanan kesehatan dasar, perlu rujukan untuk
penyakit yang lebih serius.
5. Strategic (Strategi)
a. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
b. Mengadakan kegiatan yang berinovasi seperti GELAS SANTIK, JAS KEBAYA,
dan ISBAT
c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
d. Meningkatkan system surveilans, monitoring dan informasi kesehatan
e. Meningkatkan pembiayaan kesehatan masyarakat
f. Kesehatan yang ada telah didukung dengan sarana prasarana, SDM yang
berkualitas dan profesional