Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Lahitami

Nim : 43220110048

TUGAS 3 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

 menjelaskan perbedaan antara: Analisis vertikal dengan Analisis horizontal. Beri


contoh keduanya!

Pertama, analisis vertikal membandingkan pos yang satu dengan yang lain
dalam satu periode sedangkan pada analisis horizontal membandingkan dengan pos
yang sama pada periode yang berbeda. kedua, total angka pos-pos yang
dibandingkan pada analisis vertikal bila dikumulatifkan sbesar 100%, sedangkan
pada analisis horozontal, periode pembanding ditetapkan sebesar 100% sehingga
angka pada periode yang dibandingkan bisa diatas atau dibawah 100%. ketiga, dari
sisi tujuannya analisis vertikal diaplikasikan untuk mengetahui kontribusi masing-
masing pos terhadap angla total, sedangkan pada analisis horizontal digunakan
dengan tujuan untuk mengetahui perubahan dan perkembangan masing-masing
pos. oleh karena itu analisisi horizontal sering juga disebut sebagai analisis tren
(trend analysis)

Contoh Sederhana Analisis Laporan Keuangan Horizontal

Sebagai gambaran, mari ambil contoh sederhana dengan membandingkan


pendapatan perusahaan dari periode saat ini dan sebelumnya.

Sebuah perusahaan PT ABC pada tahun 2019 memiliki pendapatan sebesar


Rp625.500.000 dan pada tahun 2020 memiliki pendapatan sebesar Rp575.000.000

Maka untuk melakukan analisis horizontal, Anda perlu mencari persentase


perubahan pendapatan dari periode tahun 2019 ke tahun 2020 dengan cara:

= (Pendapatan tahun 2020 – Pendapatan 2019) / Pendapatan 2019.

= (Rp625.500.000 – Rp 575.000.000) / Rp575.000.000


= 8.78%

Maka terdapat penurunan pendapatan PT ABC sebesar 8.78% dari tahun 2019 ke
tahun 2020. Melalui persentase ini, Anda bisa melihat penyebab adanya penurunan
dari persentase pos-pos lain dari perbandingan laporan periode sebelumnya.

Contoh Sederhana dari Analisis Laporan Keuangan Vertikal

Seperti yang diketahui bahwa analisis vertikal membandingkan pos-pos laporan


keuangan pada satu periode tertentu.

Mari ambil contoh analisis likuiditas lancar (current ratio).

PT ABC memiliki total aset lancar sebesar Rp10.000.000 dan memiliki utang yang
harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun sebesar Rp5.000.000 pada tahun 2020.

Maka, pada analisis ini Anda akan membandingkan dua pos laporan keuangan yaitu
total aset lancar dan juga utang jangka pendek perusahaan dalam satu periode
tertentu.

Melalui rumus rasio likuiditas lancar maka:

= Total aset lancar/utang jangka pendek

= Rp10.000.000/Rp5.000.000 X 100% = 2

Pada current ratio, jika perbandingan angkanya di atas 1, maka perusahaan terbilang
aman dan mampu melunasi utang lancar atau jangka pendeknya.

Anda mungkin juga menyukai