Anda di halaman 1dari 15

KEPUTUSAN MENTER!

AGAMA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 83 TAHUN 2022
TENTANG
PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN PADA KEMENTERIAN AGAMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan,


pelaksanaan, evaluasi, pengendalian pembangunan,
dan pelayanan publik bidang pendidikan, perlu
didukung dengan data pendidikan yang akurat,
mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan,
mudah diakses, dan berbagi pakai, serta dikelola
secara saksama, terintegrasi, dan berkelanjutan;
b. bahwa untuk mewujudkan data pendidikan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
ditetapkan pengelolaan data pendidikan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang
Pengelolaan Data Pendidikan pada Kementerian
Agama;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
5. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang
Pemerintahan Berbasis Elektronik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 182);
-2-

6. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang


Satu Data Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1495);
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 465 Tahun 2020
tentang Walidata dan Produsen Data Kementerian
Agama;
9. Keputusan Menteri Agama Nomor 788 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik pada Kementerian Agama;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTER! AGAMA TENTANG PENGELOLAAN
DATA PENDIDIKAN PADA KEMENTERIAN AGAMA.

KESATU Pengelolaan Data Pendidikan pada Kementerian Agama


diselenggarakan melalui Education Management Information
System.

KEDUA Klasifikasi dan ketentuan mengenai Data Pendidikan pada


Kementerian Agama tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA Pengelolaan Education Management Information System


sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

KEEMPAT Sistem informasi pengelolaan data


pendidikan selain
Education Management Information System yang ada sebelum
Keputusan ini ditetapkan, wajib diintegrasikan dengan
Education Management Information System dalam jangka
waktu paling lambat tanggal 31 Desember 2023.

KELIMA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 6 Ja.;n ua::- i 2 02 2
MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
ttd

YAQUT CHOLIL QOUMAS


-3-

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR C:3 TAHUN 2022
TENTANG
PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN
PADA KEMENTERIAN AGAMA

DATA PENDIDIKAN

Data Pendidikan pada Kementerian Agama dikelola melalui Education


Management Information System (EMIS). Data Pendidikan meliputi:
a. data induk;
b. data pokok; dan
C. data program.

A. Data lnduk
Data Induk merupakan data yang merepresentasikan objek dalam
proses bisnis pendidikan pada Kementerian Agama untuk digunakan
bersama.
Data Induk berasal dari:
a. unit organisasi;
b. kementerian/lembaga Jain;
c. pemerintah daerah; dan/atau
d. pemangku kepentingan dalam dan luar negeri.

Data Induk pendidikan memuat keterangan mengenai profil:


a. satuan pendidikan;
b. pendidik;
c. tenaga kependidikan; dan
d. peserta didik.

Profil satuan pendidikan, paling sedikit memuat:


a. nomor identitas unik satuan pendidikan;
b. nama satuan pendidikan;
c. bentuk satuan pendidikan;
d. jenjang satuan pendidikan;
e. status satuan pendidikan;
f. alamat;
g. nomor telepon;
h. kode pos;
1. titik koordinat Jokasi;
-4-

j. data citra;
k. nomor izin operasional; dan
1. tanggal izin operasional.

Profil peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, paling sedikit


memuat:
a. nomor induk kependudukan;
b. nomor kartu keluarga;
c. nama;
d. tempat lahir;
e. tanggal lahir;
f. jenis kelamin;
g. nama ibu kandung;
h. agama; dan
i. kewarganegaraan

B. Data Pokok
Data Pokok merupakan data yang dikelola untuk mendukung
kelengkapan data induk dan diperbaharui secara berkala oleh setiap
satuan pendidikan.
Data Pokok satuan pendidikan, paling sedikit memuat:
a. penyelenggara satuan pendidikan;
b. email;
c. website;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak;
e. data rekening bank;
f. data prestasi satuan pendidikan;
g. data kurikulum;
h. data ekstrakurikuler;
1. data sarana dan prasarana;
j. data penelitian; dan
k. data pengabdian kepada masyarakat.

Data Pokok peserta didik, paling sedikit memuat:


a. tingkat/kelas;
b. rombongan belajar;
c. jurusan/program studi;
d. capaian (nilai) dan prestasi akademik;
-5-

e. data kebutuhan khusus peserta didik;


f. data ayah kandung;
g. data ibu kandung;
h. alamat domisili;
i. nomor telepon/ handphone;
J. email;
k. riwayat pendidikan sebelumnya;
1. tanggal mulai masuk; dan
m. tanggal lulus.

Data Pokok pendidik dan tenaga kependidikan, paling sedikit memuat:


a. status tugas utama;
b. data jam mengajar;
C. data riwayat pendidikan;
d. data riwayat penugasan;
e. data riwayat kepegawaian;
f. data sertifikasi pendidik;
g. data riwayat pelatihan;
h. data riwayat penghargaan;
i. alamat domisili;
j. nomor telepon/ handphone; dan
k. email.

C. Data Program
Data Program merupakan Data Pokok yang dikembangkan, diolah,
dianalisis, dan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan pendidikan di setiap unit organisasi dengan
kewenangan berdasar peraturan perundang-undangan. Pengelolaan data
program dapat dilakukan melalui sistem informasi pendukung yang
wajib terintegrasi dengan EMIS.
Data Program meliputi:
a. data dukung Bantuan Operasional Sekolah/Bantuan Operasional
Pendidikan;
b. data dukung Program Indonesia Pintar;
c. data akreditasi satuan pendidikan;
d. data akreditasi program studi;
e. data asesmen kompetensi peserta didik;
f. data asesmen kompetensi pendidik;
g. data tunjangan pendidik dan tenaga kependidikan;
h. data kenaikan pangkat pendidik dan tenaga kependidikan;
-6-

1. data bantuan sarana dan prasarana; dan


J. data beasiswa.

MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA,


ttd

YAQUT CHOLIL QOUMAS


-7-

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 83 TAHUN 2022
TENTANG
PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN
PADA KEMENTERIAN AGAMA

PENGELOLAAN EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

Pengelola Education Management Information System (EMIS) pada


Kementerian Agama merupakan tim yang bertanggung jawab atas
pengelolaan data pendidikan dan ditetapkan melalui keputusan pejabat yang
berwenang. Pengelola EMIS terdiri atas:
a. Pengarah EMIS;
b. Koordinator EMIS;
c. Pengelola EMIS Tingkat Pusat;
d. Pengelola EMIS Tingkat Provinsi;
e. Pengelola EMIS Tingkat Kabupaten/Kota;
f. Pengelola EMIS Tingkat Kopertais; dan
g. Pengelola EMIS Tingkat Satuan Pendidikan.

A. Struktur dan Togas Pengarah EMIS


Pengelolaan EMIS di bawah pengarahan dan pemantauan unit
organisasi yang membidangi data dan informasi pada Sekretariat
Jenderal sebagai Pengarah EMIS.
Pengarah EMIS terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Sekretaris Jenderal
2. Ketua Pejabat setara eselon II yang membidangi
data dan teknologi informasi pada
Sekretariat Jenderal
3. Sekretaris Pejabat setara eselon III/Pejabat
Fungsional Ahli Madya yang membidangi
data pada Sekretariat Jenderal
4. Anggota Aparatur Sipil Negara pengelola data
pendidikan pada Sekretariat Jenderal.

Pengarah EMIS mempunyai tugas:


a. menyusun dan merencanakan mekanisme pengumpulan,
pemutakhiran, pemeriksaan, pengolahan, dan pemanfaatan data
pendidikan;
b. menyusun dan menetapkan standar data pendidikan;
c. menyusun dan menetapkan kode referensi data pendidikan;
-8-

d. menyusun dan menetapkan metadata;


e. menyusun dan menetapkan standar interoperabilitas data dalam
rangka pelaksanaan pemanfaatan data secara bersama-sama dan
mengevaluasi pemenuhan standar tersebut;
f. memberikan pengarahan, pemantauan, dan pendampingan kepada
seluruh unit organisasi dalam hal pengelolaan data pendidikan;
g. mengoordinasikan seluruh unit organisasi yang terlibat dalam
pengelolaan EMIS guna terciptanya kegiatan pengelolaan data
pendidikan yang terintegrasi dalam satu sistem pendataan yang
efektif dan efisien;
h. melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait
dan/atau mitra kerja kementerian lainnya; dan
i. memastikan komitmen kementerian/lembaga terkait dan/atau
mitra kerja kementerian lainnya sebagai pengguna data dalam
menjaga kerahasiaan data pendidikan.

B. Struktur dan Tugas Koordinator EMIS


Pengelolaan EMIS di bawah koordinasi unit organisasi yang membidangi
data dan informasi pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai
Koordinator EMIS.
Koordinator EMIS terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam
2. Ketua Pejabat setara eselon III/Pejabat
Fungsional Ahli Madya yang membidangi
data pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam
3. Sekretaris Pejabat setara eselon IV/Pejabat
Fungsional Ahli Muda yang membidangi
data pada Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam
4. Anggota Aparatur Sipil Negara pengelola data
pendidikan pada Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam.

Koordinator EMIS mempunyai tugas:


a. merancang dan membangun aplikasi EMIS sesuai dengan
kebutuhan seluruh unit organisasi;
b. melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada Pengelola EMIS
Tingkat Pusat dalam penerapan prosedur pengumpulan dan
pemutakhiran data pendidikan menggunakan aplikasi EMIS;
c. menyediakan layanan helpdesk EMIS;
-9-

d. melakukan koordinasi teknis dengan Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, u.b. Pusat Data dan Teknologi
Informasi (Pusdatin), dalam hal pengelolaan dan penerbitan
referensi nomor identitas data pendidikan, meliputi:
1. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN), yang
merupakan pengkodean referensi bagi satuan pendidikan;
2. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), yang merupakan
pengkodean referensi bagi peserta didik;
3. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK),
yang merupakan pengkodean referensi pendidik dan tenaga
kependidikan; dan
4. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan (NPYP), yang merupakan
pengkodean referensi yayasan yang memiliki satuan
pendidikan.
e. membantu Pengarah EMIS dalam hal menyiapkan teknis
interoperabilitas data dengan kementerian/lembaga terkait; dan
f. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Pengarah EMIS
dalam pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan EMIS.

C. Struktur dan Togas Pengelola EMIS Tingkat Pusat


Pengelola EMIS Tingkat Pusat terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Sekretaris Direktorat Jenderal yang
membidangi pendidikan dan Kepala
Pusat Bimbingan dan Pendidikan
Khonghucu
2. Ketua Pejabat setara eselon 111/Pejabat
Fungsional Ahli Madya yang menangani
data pada Direktorat Jenderal yang
membidangi pendidikan dan Pusat
Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu
3. Sekretaris Pejabat setara eselon IV/Pejabat
Fungsional Ahli Muda yang menangani
data pada Direktorat Jenderal yang
membidangi pendidikan dan Pusat
Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu
4. Anggota Aparatur Sipil Negara yang menangani
data pada Direktorat Jenderal yang
membidangi pendidikan dan Pusat
Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu

Pengelola EMIS Tingkat Pusat mempunyai tugas:


a. melakukan sosialisasi prosedur pengumpulan dan pemutakhiran
data kepada:
- 10 -

1. Pengelola EMIS Tingkat Provinsi;


2. Pengelola EMIS Tingkat Kopertais; dan
3. Pengelola EMIS Tingkat Satuan Pendidikan, khususnya untuk
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Perguruan Tinggi
Keagamaan Kristen, Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik,
Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu, Perguruan Tinggi
Keagamaan Buddha, dan Perguruan Tinggi Keagamaan
Khonghucu.
b. memberikan instruksi kepada seluruh satuan pendidikan untuk
melakukan pengumpulan dan pemutakhiran data pendidikan
menggunakan aplikasi EMIS sesuai dengan kewenangannya
melalui:
1. Pengelola EMIS Tingkat Provinsi untuk madrasah, pesantren,
dan satuan pendidikan keagamaan;
2. Pengelola EMIS Tingkat Kopertais untuk Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Swasta; dan
3. Pengelola EMIS Tingkat Satuan Pendidikan untuk Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Perguruan Tinggi Keagamaan
Kristen, Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik, Perguruan
Tinggi Keagamaan Hindu, Perguruan Tinggi Keagamaan
Buddha, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Khonghucu.
c. mengoordinasi dan memantau proses pengumpulan dan
pemutakhiran data EMIS sesuai dengan kewenangannya;
d. melakukan pengolahan dan analisis data EMIS untuk mendukung
pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan kewenangannya;
e. menginformasikan kepada unit organisasi di lingkungan kerjanya
mengenai semua atribut yang didata melalui EMIS sesuai dengan
entitas pendidikan yang menjadi bahan kebijakannya;
f. mengidentifikasi dan mengusulkan kepada Pengarah EMIS dan
Koordinator EMIS terkait atribut data pendidikan yang dibutuhkan
untuk mendukung program di masing-masing unit organisasi
namun belum tersedia di dalam aplikasi EMIS;
g. melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pengelolaan EMIS sesuai dengan kewenangannya;
h. melaporkan kepada Pengarah EMIS dan Koordinator EMIS apabila
terjadi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
pengelolaan EMIS sesuai dengan kewenangannya; dan
i. menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan EMIS kepada
Menteri Agama.
- 11 -

D. Struktur dan Tugas Pengelola EMIS Tingkat Provinsi


Pengelola EMIS Tingkat Provinsi terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Kepala Bagian Tata Usaha Kantor
Wilayah
2. Koordinator Pejabat setara eselon III/Pejabat
Fungsional Ahli Madya pada unit
organisasi yang membidangi pendidikan
Islam
3. Sekretaris Pejabat setara eselon IV/Pejabat
Fungsional Ahli Muda pengelola data
pada unit organisasi yang membidangi
pendidikan Islam
4. Anggota Aparatur Sipil Negara pengelola data
pada unit organisasi yang membidangi
pendidikan Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan/ atau Khonghucu.

Pengelola EMIS Tingkat Provinsi mempunyai tugas:


a. melakukan sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis terkait
pengelolaan EMIS kepada Pengelola EMIS Tingkat Kabupaten/Kota
di wilayah provinsinya sesuai dengan kewenangannya;
b. meneruskan instruksi dari Pengelola EMIS Tingkat Pusat kepada
seluruh satuan pendidikan di wilayah provinsinya sesuai dengan
kewenangannya untuk melakukan pengumpulan dan
pemutakhiran data EMIS;
c. mengoordinasi dan memantau proses pengumpulan dan
pemutakhiran data EMIS oleh satuan pendidikan di wilayah
provinsinya sesuai dengan kewenangannya;
d. melakukan pemeriksaan kualitas dan kelengkapan data EMIS di
wilayah provinsinya sesuai dengan kewenangannya;
e. memberikan teguran dan/atau peringatan kepada satuan
pendidikan di wilayah provinsinya yang tidak melakukan
pengumpulan dan pemutakhiran data EMIS melalui Pengelola EMIS
Tingkat Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya;
f. mengoptimalkan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung
perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan di wilayah
provinsinya sesuai dengan kewenangannya;
g. mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebutuhan
pengelolaan EMIS di wilayah provinsinya sesuai dengan
kewenangannya;
h. menyediakan dan memelihara sarana pengelolaan EMIS di tingkat
provinsi sesuai dengan kewenangannya;
- 12 -

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan


pengelolaan EMIS di wilayah provinsinya sesuai dengan
kewenangannya;
j. mengoordinasikan dan melaporkan kepada Pengelola EMIS Tingkat
Pusat apabila terjadi permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan pengelolaan EMIS di wilayah provinsinya sesuai
dengan kewenangannya; dan
k. menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan EMIS kepada
Kepala Kantor Wilayah.

E. Struktur dan Tugas Pengelola EMIS Tingkat Kabupaten/Kota


Pengelola EMIS Tingkat Kabupaten/Kota terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor
Kementerian Agama
2. Koordinator Pejabat setara eselon IV/Pejabat
Fungsional Ahli Muda pada unit
organisasi yang membidangi pendidikan
Islam
3. Anggota Aparatur Sipil Negara pengelola data
pada unit organisasi yang membidangi
pendidikan Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan/ atau Khonghucu

Pengelola EMIS Tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas:


a. melakukan sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis terkait
pengelolaan EMIS kepada Pengelola EMIS Tingkat Satuan
Pendidikan di wilayah kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya;
b. mengoordinasi dan memantau proses pengumpulan data EMIS oleh
satuan pendidikan di wilayah kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya;
c. melakukan pemeriksaan kualitas dan kelengkapan data EMIS di
wilayah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya;
d. memberikan teguran dan/atau peringatan kepada satuan
pendidikan di wilayah kabupaten/kota yang tidak melakukan
pengumpulan dan pemutakhiran data EMIS sesuai dengan
kewenangannya;
e. mengoptimalkan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung
perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan di wilayah
kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya;
f. mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebutuhan
pengelolaan EMIS di wilayah kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya;
- 13 -

g. menyediakan dan memelihara sarana pengelolaan EMIS di tingkat


kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya;
h. melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pengelolaan EMIS di wilayah kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya;
1. mengoordinasikan dan melaporkan kepada Pengelola EMIS Tingkat
Provinsi apabila terjadi permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan pengelolaan EMIS di wilayah kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangannya; dan
J. menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan EMIS kepada
Kepala Kantor Kementeran Agama Kabupaten/Kota.

F. Struktur dan Tugas Pengelola EMIS Tingkat Koordinatorat Perguruan


Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais)
Pengelola EMIS Tingkat Kopertais terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Koordinator Kopertais
2. Koordinator Sekretaris Kopertais
3. Anggota Staf operator/pengelola data

Pengelola EMIS Tingkat Kopertais mempunyai tugas:


a. melakukan sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis terkait
pengelolaan EMIS kepada seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Swasta (PTKIS) di wilayah binaannya;
b. meneruskan instruksi dari Pengelola EMIS Tingkat Pusat kepada
seluruh PTKIS di wilayah binaannya untuk melakukan
pengumpulan dan pemutakhiran data EMIS;
c. mengoordinasi dan memantau proses pengumpulan dan
pemutakhiran data EMIS oleh PTKIS di wilayah binaannya;
d. melakukan pemeriksaan kualitas dan kelengkapan data EMIS
seluruh PTKIS di wilayah binaannya;
e. memberikan teguran dan/ atau peringatan kepada PTKIS di wilayah
binaannya yang tidak melakukan pengumpulan dan pemutakhiran
data EMIS;
f. mengoptimalkan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung
perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan PTKIS di
wilayah binaannya;
g. mengusulkan anggaran untuk mendukung kebutuhan anggaran
pengelolaan EMIS di tingkat Kopertais kepada Bagian Perencanaan
PTKIN induk;
h. menyediakan dan memelihara sarana pengelolaan EMIS di tingkat
Kopertais;
1. melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pengelolaan EMIS PTKIS di wilayah binaannya;
- 14 -

J. mengoordinasikan dan melaporkan kepada Pengelola EMIS Tingkat


Pusat apabila terjadi permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan pengelolaan EMIS di wilayah binaannya; dan
k. menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan EMIS kepada
Koordinator Kopertais.

G. Struktur dan Tugas Pengelola EMIS Tingkat Satuan Pendidikan


Pengelola EMIS pada Perguruan Tinggi Keagamaan terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Rektor/Ketua
2. Koordinator Kepala Pusat Teknologi Informasi dan
Pangkalan Data, atau unit organisasi
yang setara
3. Anggota Staf operator/pengelola data

Pengelola EMIS pada Madrasah, Pondok Pesantren, dan Satuan


Pendidikan Keagamaan terdiri atas:
1. Penanggung Jawab Kepala/Pimpinan Satuan Pendidikan
2. Koordinator Kepala Urusan Tata Usaha
3. Anggota Staf operator/ pengelola data

Pengelola EMIS Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai tugas:


a. melakukan pengisian, pelengkapan, pemutakhiran, dan pengiriman
data pendidikan melalui aplikasi pendataan EMIS secara berkala
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester;
b. memastikan kelengkapan, kebenaran, dan kemutakhiran data
pendidikan yang dikirimkan;
c. mencetak Berita Acara Pendataan setelah menyelesaikan
pengiriman data EMIS setiap semester;
d. mengoptimalkan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung
perencanaan dan pelaksanaan program kerja di lingkup satuan
pendidikan masing-masing;
e. mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebutuhan
operasional pendataan EMIS di lingkup satuan pendidikan masing­
masmg;
f. menyediakan dan memelihara sarana pendataan EMIS di lingkup
satuan pendidikan masing-masing; dan
g. apabila terjadi masalah dalam pelaksanaan pengelolaan EMIS dapat
melapor kepada:
1. Pengelola EMIS Tingkat Pusat untuk Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri, Perguruan Tinggi Keagamaan
Kristen, Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik, Perguruan
- 15 -

Tinggi Keagamaan Hindu, Perguruan Tinggi Keagamaan


Buddha, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Khonghucu;
2. Pengelola EMIS Tingkat Kopertais untuk Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Swasta; dan
3. Pengelola EMIS Tingkat Kabupaten/Kota untuk Madrasah,
Pondok Pesantren, dan Satuan Pendidikan Keagamaan.
h. menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan EMIS kepada
Rektor /Ketua untuk perguruan tinggi dan pimpinan/kepala satuan
pendidikan untuk Madrasah, Pondok Pesantren, dan Satuan
Pendidikan Keagamaan.

MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

ttd

YAQUT CHOLIL QOUMAS

Anda mungkin juga menyukai