Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NUR AMALIAH AMIR

NIM : 19.1200.043

UTS PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PERMAINAN DAN LAGU

BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK USIA DINI

(Sebuah Kajian Teori Dan Praktik)

A. Pengertian Bermain

Bermain adalah hak asasi bagi anak usia dini yang memiliki nilai utama dan
hakiki pada masa anak-anak .kegiatan bermain bagi anak usia dini adalah sesuatu
yang sangat penting dalam perkembangan kepribadiannya,Bermain bagi seorang
anak tidak sekedar mengisi waktu,tetapi media bagi anak untuk belajar.1

B. Teori Bermain

1.Teori Information Processing Model

teori information processing model adalah teori dasar bermain kemudian anak
memperoleh pengetahuan. Teori information processing model yaitu teori
tentang model pemrosesan informasi pada memori manusia.teori ini memandang
memori manusia yang bekerja seperti memori computer. Kegiatan memproses
informasi meliputi mengumpulkan dan menghadirkan informasi
(encoding),menyimpan informasi (strorage),mendapatkan informasi dan
menggali kembali ketika dibutuhkan (retrieval).seluruh system pemrosesan
informasi tersebut dibimbing oleh proses-proses pengendali (control
processes),yang menentukan cara dan waktu informasi melalui

1
Dr.Pupung Puspa Ardian ,M.pd dan Dr.Anik lestariningrum,M.PD,Bermain dan permainan anak usia
dini ,(nganjuk : CV Adjie media media nusantara,2018),hal.3
system.information processing adalah sebuah pendekatan dalam belajar yang
mengutamakan fungsi memori.2

2. Teori Arrousal Modulation

Teori Arrousal Modulation dikembangkan oleh berlin pada tahun 1960 dan
dimodofikasi kembali oleh Ellis pada tahun 1973,teori ini menekankan pada
kegiatan bermain sendiri (soliter)atau anak yang suka melakukan eksplorasi
terhadap objek bermain serta menjelajah lingkungan bermainnya.

3. Teori Kebutuhan

Anak adalah individu yang memiliki minat yang unik,pengalaman,


keterampilan, serta kebutuhan.agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif
maka guru perlu memperhatikan kebutuhan anak. salah satu tingkatan kebutuhan
menurut maslow adalah kebutuhan kognitif anak yaitu umtuk memperoleh
pengetahuan dan anak memperoleh pengetahuan itu melalui bermain.

4. Teori Zone of Proximal Defelopment

Teori Zone of Proximal Defelopment dikembangkan oleh vygotsky dan sering


disingkat ZPD(Zona perkembangan proximal adalah jarak antara tahap actual
dan potensial anak.Menurut vygotsky dalam crain ,belajar dimulai ketika anak
berada pada zone perkembangan proximal (The zone of proximal development).
ZPD adalah kisaran tuga yang terlalu sulit dikuasai anak secara mandiri ,tetapi
dapat dipelajari dengan bimbingan dan bantuan orang dewasa atau teman
sebayayang lebih terampil sesuai dengan bimbingan dan bantuan orang dewasa
atau teman sebaya yang lebih terampil disebut scaffolding.upaya scaffolding
dilakukan agar anak dapat mencapai kemampuan potensialnya untuk
memecahkan masalah.

2
Dr.Pupung Puspa Ardian ,M.pd dan Dr.Anik lestariningrum,M.PD,Bermain dan permainan anak
usia dini ,(nganjuk : CV Adjie media media nusantara,2018),hal.13
C. Bentuk-bentuk permainan edukatif bagi anak

1.Bermain banyak gerak(aktif)

Bermain banyak gerak memiliki cara banyak gerak,seperti


lari,lompat,menendang dan lain-lain.cara ini bermanfaat bagi anak dalam
melatih keterampilan macam-macam hal.kebanyakan anak laki-laki
menyukai permainan jenis ini. Dengan nermain akatif seolah-olah anak
menyalurkan tenaganya yang berlebihan termasuk dalam bermain aktif
(contohnya adalah engklek,lompat karet,main bola dan lain-lain)

2. Bermain dengan sedikit gerak(pasif)

Bermain dengan sedikit gerak memiliki ciri tidak banyak


menggunakan tenaga yang berlebihan ,suasana bermain lebih tenag dan
santai.misalnya bermain bekel,papan bongkar pasang,kartu kategori,melihat-
lihat buku gambar,membaca,mendengarkan musik dn lain-lain.3

D. Alat permainan edukatif memiliki beberapa ciri diantaranya:

1. Alat permainan dapat merangsang siswa secara aktif berpartisipasi dalam


proses bermain.
2. Bentuk mainan unstructured
3. Mainan dibuat memiliki tujuan untuk pengembangan tertentu4

3
Dr.Pupung Puspa Ardian ,M.pd dan Dr.Anik lestariningrum,M.PD,Bermain dan permainan anak
usia dini ,(nganjuk : CV Adjie media media nusantara,2018),hal.26
4
Dr.Pupung Puspa Ardian ,M.pd dan Dr.Anik lestariningrum,M.PD,Bermain dan permainan anak usia
dini ,(nganjuk : CV Adjie media media nusantara,2018),hal.38
E. Macam alat permainan edukatif
1. Boneka
2. Balok bangunan besar polos
3. Menara gelang segitiga,bujur sangkar,lingkaran,segi enam.
4. Tangga kubus dan tangga silinder
5. Balok ukur polos
6. Krincingan bayi
7. Gantungan bayi
8. Puzzle
9. Kotak gambar pola
10. Papan pasak 25
11. Papan pasak 100

Alat permainan edukatif tersebut fungsinya sebagai stimulasi terhadap


seluruh aspek perkembangan anak,sebagai fungsi stimulasi tentunya harus
diperhatikan terkait hal-hal sebagai berikut:

1. Ketepatan memilih alat permainan edukatif dengan usia anak


2. Keamanan alat permainan edukatif bagi anak.
3. Besar kecilnya atau ukuran alat permainan adukatif sesuai usia anak.
4. Fungsi masing-masing alat permainan edukatif bisa spesifik terhadap
aspek perkembangan yang akan dikembangkan.
5. Kualitas bahan alat permainan edukatif (awet/tidak mudah rusak)
6. Kebersihan alat permainan edukatif tersebut ketika akan digunakan anak.5

5
Dr.Pupung Puspa Ardian ,M.pd dan Dr.Anik lestariningrum,M.PD,Bermain dan permainan anak usia
dini ,(nganjuk : CV Adjie media media nusantara,2018),hal.39
ALAT PERMAINAN EDUKATIF

UNTUK ANAK USIA DINI

(TEORI DAN KONSEP DASAR)

A. Pengertian Alat Permainan Edukatif


Alat permainan edukatif adalah alat permainan yang sengaja dirancang
secara secara khusus untuk kepentingan pendidikan .berkaitan dengan alat
permainan untuk anak-anak usia dini maka pengertian APE untuk anak usia
dini adalah yang dirancang untuk tujuan meningkatkan aspek –aspek
perkembangan anak usia dini.6

B. Syarat pembuatan APE


Syarat pembuatan APE yaitu:
- Syarat edukatif
1. Pembuatan APE disesuaikan dan dengan memperhatikan program
kegiatan pembelajaran (kurikulum yang berlaku).
2. Pembuatan APE disesuaikan dengan didaktik-metodik.Artinya APE dapat
membantu keberhasilan proses pembelajaran,mendorong aktivitas Dan
kreatifitas anak,dan sesuai dengan kemampuan (tahap perkembangan
anak)
3. APE di buat dengan menggunakan bahan yang mudah didapat di
lingkungan sekitar ,murahatau dari bahan bekas.
4. Aman( tidak mengandung unsur yang membahayakan anal.
5. APE hendaknya awet ,kuat dan taan lama.

6
Dra.yasbiati,M.pd dan Gilan Gandana,Mpd, Alat permainan edukatif untuk anak usia dini teori dan
konsep dasar ,(Tasikmalaya : ksatria siliwangi)2018,hal 1.
Dr.Pupung Puspa Ardian ,M.pd dan Dr.Anik lestariningrum,M.PD,Bermain
dan permainan anak usia dini ,(nganjuk : CV Adjie media media nusantara,2018

Dra.yasbiati,M.pd dan Gilan Gandana,Mpd, Alat permainan edukatif untuk


anak usia dini teori dan konsep dasar ,(Tasikmalaya : ksatria siliwangi),2018

Anda mungkin juga menyukai