Anda di halaman 1dari 4

Pemateri : Dr. A. Mudjib Afan M.

Kes
Hari/ Tanggal : 28 Mei 2022
Nama Peserta : dr. Ibnu Hisyam Tamimi
Unit Kerja : UPT Puskesmas Dampit
Jabatan : Dokter Ahli Pertama

Keanekaragaman bangsa dan budaya di Indonesia


1. Pertanyaan : Sebutkan dan Jelaskan keanekaragaman suku bangsa dan budaya dari tempat
anda berasal dan berikan contohnya :
Jawaban : di tempat saya berasal tidak begitu signikan tentang perbedaan suku karena
kami sama - sama suku jawa. Namun di tempat saya berasal terdapat keanekaragaman
agama. Ada agama Islam, Kristen, Katolik. Kami berada dalam satu wilayah yang sama
dan saling menghormati satu dengan yang lain.
2. Pertanyaan : Jelaskan potensi dan tantangan keanekaragaman di lingkungan anda bekerja
Jawaban : Potensi keanekaragaman di tempat kerja adalah perbedaan agama.
Tantangannya adalah kita diajak untu saling memahami antar agama dan saling
menghormati agama masing - masing.
3. Pertanyaan : Jelaskan sikap dan perilaku ASN dalam lingkungan yang penuh dengan
keberagaman
Jawaban : Sebagai ASN kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada di lingkungan
kita, dan kita harus tetap bersatu tanpa membedakan ras, suku, agama dan golongan agar
tercipta suasana yang harmonis di lingkungan kita.

Mewujudkan Suasana Harmonis dalam Lingkungan Bekerja dan Memberikan


Layanan Kepada Masyarakat
1. Pertanyaan : Jelaskan keberadaan dan pemberlakukan kode etik di lingkungan tempat
anda bekerja
2. Pertanyaan : Sebutkan Etika ASN yang mendukung terwujudnya suasana yang harmonis
Jawaban :
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku tindakan atau keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada 3 fokus utama dalam
pelayanan publik yakni :
a. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan
b. Sisi dimensi reflektif, Etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang pilihan
sarana kebijakan publik dan alat evaluasi
c. Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.
Karena ASN merupakan pelayanan publik maka etika publik juga perlu dilakukan oleh
ASN
3. Pertanyaan : Berikan contoh kejadian yang menunjukkan nilai etika dan pelanggaran
etika di lingkungan anda bekerja. Apa upaya yang dapat anda lakukan untuk
mengantisipasi kemungkinan pelanggaran etika tersebut.
Jawaban : Contoh kejadian yang menunjukkan etika adalah tidak melakukan diskriminasi
pada teman sekerja yang berbeda suku. Pelanggaran etika contohnya bullying di tempat
kerja. Upaya untuk mengantisipasi adalah meningkatkan solidaritas dan saling menghargai
antar teman sekerja.
4. Pertanyaan : Jelaskan pengertian harmonis dan manfaatnya dalam bekerja melayani
masyarakat?
Jawaban : Harmonis adalah Kerjasama antar berbagai faktor dengan sedemikian rupa
sehingga faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Manfaat harmonis
dalam bekerja melayani masyarakat adalah dapat menciptakan kondisi yang
memungkinkan untuk saling kolaborasi dan bekerjasama, meningkatkan produktivitas
bekerja dan kualitas layanan kepada pelanggan.
5. Pertanyaan : Apakah suasana harmonis telah anda rasakan di lingkungan anda bekerja
saat ini? Jelaskan jawaban anda? Apa upaya anda dalam turut mewujudkan suasana
harmonis di lingkungan anda bekerja?
Jawaban : suasana harmonis telah saya rasakan di lingkungan kerja saat ini karena kami
saling menghargai untuk mewujudkan produktivitas dalam bekerja demi mencapai kualitas
layanan kepada pelanggan. Yang saya lakukan untuk mewujudkan suasana harmonis
adalah menciptakan suasana yang saling membangun antar pegawai dan saling bekerja
sama.

 Penugasan dari Dr A Mudjib Afan, MKes.

JELASKAN APA YANG DI MAKSUD DENGAN, HARMONIS ,APAKAH


MENGHORMATI PERBEDAAN JUGA MASUK KATAGORI HARMONIS,
BERIKAN CONTOHNYA DI TEMPAT ANDA BEKERJA.

Pengertian Harmonis
Dalam Kamus Mariam Webster Harmonis (Harmonious) diartikaan sebagai having a
pleasing mixture of notes. Sinonim dari kata harmonious antara lain canorous, euphonic,
euphonious, harmonizing, melodious, musical, symphonic, symphonious, tuneful. Sedangkan
lawan kata dari harmonious adalah discordant, disharmonious, dissonant, inharmonious,
tuneless, unmelodious, unmusical.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna dan


tulisan kata ‘harmonis’ yang benar:
• har·mo·nis a bersangkut paut dng (mengenai) harmoni;seia sekata;
• meng·har·mo·nis·kan v menjadikan harmonis;
• peng·har·mo·nis·an n proses, cara, perbuatan mengharmoniskan;
• ke·har·mo·nis·an n perihal (keadaan) harmonis;
keselarasan; keserasian: ~ dl rumah tangga perlu dijaga.

Dari laman Wikipedia, Harmoni (dalam bahasa Yunani: harmonia) berarti terikat
secara serasi/sesuai). Dalam bidang filsafat, harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor
dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan
yang luhur. Sebagai contoh, seharusnya terdapat harmoni antara jiwa jasad seseorang
manusia, kalau tidak, maka belum tentu orang itu dapat disebut sebagai satu pribadi. Dapat
dicontohkan, pada bidang musik, sejak abad pertengahan pengertian harmoni tidak mengikuti
pengretian yang pernah ada sebelumnya, harmoni tidak lagi menekankan pada urutan bunyi
dan nada yang serasi, tetapi keserasian nada secara bersamaan. Singkatnya Harmoni adalah
ketertiban alam dan prinsip/hukum alam semesta.

Harmonis adalah Kerjasama antar berbagai faktor dengan sedemikian rupa sehingga
faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. Menghormati perbedaan juga
termasuk dalam kategori harmonis, karena dengan kita menghormati perbedaan kita memiliki
hati yang tenang sehingga dapat bekerjasama dan berkolaboratif sehingga tercapai
produktivitas bekerja dan kualitas pelayanan pelanggan.

Contoh harmonis

1.Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya. Semua teman itu harus
diperlakukan sama, karena itu kita harus bekerjasama satu sama lainnya meski punya latar
belakang yang berbeda-beda.

2.Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain. Kita sebagai umat
Islam harus menghormati perayaan hari besar agama lain, tapi tidak boleh ikut serta dalam
ibadah di tempat ibadahnya.

3.Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain. Ketika sudah memahami
toleransi, tentu kita tidak akan menghina orang lain karena berbeda dengan kita.

4. Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk berdoa sesuai
agamanya masing-masing.

5.Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah. Jika kita tidak mau
diganggu saat beribadah, kita juga harus menghormati orang lain yang sedang beribadah.

Anda mungkin juga menyukai