1. Saudara selaku PPAT yang profesional harus memiliki perilaku tanggung jawab, mandiri,
jujur dan tidak berpihak.
Apakah saudara dilayani atau melayani
a. Melayani b. Dilayani
2. Saudara selaku PPAT apakah diperkenankan memeiliki lebih dari satu kantor.
a. Boleh b. Tidak
3. Hal tersebut diatas merupakan larangan atau tidak.
a. Larangan b. Tidak
4. Saudara selaku PPAT diminta untuk membuat surat keterangan waris apakah hal
tersebut menjadi kewenangan saudara.
a. Ya b. Tidak
5. Apakah saudara selaku PPAT diperkenankan untuk mengiklankan diri.
a. Boleh b. Tidak
6. Apakah saudara selaku PPAT diperkenankan memasang papan nama diluar batas
kewajaran. Contoh memasang spotlight
a. Boleh b. Tidak
7. Apakah saudara selaku PPAT diperkenankan untuk mengirimkan minuta akta kepada
klien saudara.
a. Boleh b. Tidak boleh
8. Apakah saudara sebagai PPAT dalam menjalankan jabatan diperkenankan merangkap
jabatan sebagai lawyer atau broker.
a. Boleh b. Tidak boleh
9. Apakah saudara selaku PPAT diperkenankan untuk menahan berkas atau sertipikat yang
telah jadi yang mana diminta oleh yang berhak.
a. Diperkenankan b. Tidak diperkenankan
10. Apakah saudara selaku PPAT diperkenankan untuk menempatkan staff atau pembantu
diluar kantor, misalnya menempatkan staff di Bank.
a. Diperkenankan b. Tidak diperkenankan
11. Untuk kita dapat menjaga rasa percaya diri terhadap pelayanan kita, apa yang harus
saudara lakukan.
a. Mendengarkan dari para pihak
b. Memberikan solusi
c. Memahami perbuatan hukum dan akibat hukumnya serta solusinya
12. Apa yang harus saudara lakukan apabila menemui turunan akta yang dibuat PPAT lain
ada yang salah.
a. Membiarkan akta yang tersebut
b. Mengolok-mengolok pejabat yang membuat
c. Segera menghubungi pejabat yang membuat untuk membetulkannya
13. Apa yang harus saudara lakukan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai seorang
PPAT.
a. Membuat akta
b. Melaporkan semua akta yang sudah dibuat ke BPN
c. Membuat akta untuk para pihak dan melaporkan ke BPN
14. Apa yang memotifasi saudara ingin sebagai PPAT.
a. Bersikap mandiri
b. Menginginkan sejumlah uang
c. Mandiri dan dapat melayani sesama
15. Apabila saudara melanggar kode etik PPAT apakah juga melanggar perbuatan
hukumnya.
a. Tidak melanggar b. Melanggar
16. Sanksi-sanksi apa yang akan anda terima apabila saudara melanggar kode etik berulang-
ulang.
a. Sanksi peringatan lisan
b. Sanksi peringatan tertulis
c. Pemecatan sebagai anggota IPPAT
17. Saudara sebagai PPAT apakah mempunyai kewenangan untuk membuat dan
mengesahkan akta diluar wilayah jabatan saudara.
a. Diperbolehkan b. Tidak diperbolehkan
18. Bagaimanakah akibat hukum dari akta yang dibuat dan disahkan diluar wilayah jabatan
saudara.
a. Dapat dibatalkan b. Batal demi hukum
19. Dimanakah domisili dan wilayah jabatan saudara sebagai PPAT.
a. Kota atau kabupaten b. Satu propinsi
20. Siapkah yang berwenang untuk melakukan pembinaan dan pemeriksaan saudara selaku
PPAT.
a. Majelis Pembina dan pengawas daerah
b. Majelis kehormatan daerah
c. Majelis kehormatan pusat
22. Penjatuhan sanksi-sanksi terhadap anggota IPPAT yang melakukan pelanggaran Kode
Etik disesuaikan dengan :
1. Kualitas pelangaran
2. Tingkat pendidikan pelanggar
3. Kuantitas pelanggaran
4. Senioritas pelanggar
23. Apabila kesimpulan Majelis kehormatan Daerah menyatakan adanya dugaan kuat terjadi
pelanggaran Kode Etik, Maka :
1. Majelis Kehormatan Daerah wajib memanggil anggota yang diduga melanggar
untuk didengar keterangannya
2. Pemanggilan dilakukan dengan surat tercatat dalam waktu 7 hari setelah tanggal
sidang Majelis Kehormatan Daerah tersebut
3. Majelis Kehormatan Daerah wajib memanggil anggota yang diduga melanggar
untuk diberi kesempatan membela diri
4. Keputusan harus diambil pada saat sidang Majelis Kehormatan Daerah yang
mengagendakan keterangan dan pembekalan dari yang bersangkutan
28. Karena mengetahui Kepala Kantor Pertanahan di wilayah kerjanya merayakan ulang
tahun, seseorang PPAT mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun secara pribadi
a. Melanggar Kode Etik karena mengirimkan kartu ucapan pribadi yang bertuliskan
nama PPAT yang bersangkutan pada kesempatan ulang tahun secara pribadi
b. Melanggar Kode Etik karena yang menerima sebenarnya tidak mau dirayakan
ulang tahunnya
c. Melanggar Kode Etik apabila disertai dengan karangan Bunga untuk dipajang
diruangan kerja pejabat yang bersangkutan
d. Melanggar Kode Etik karena dapat dianggap sebagai upaya promosi PPAT yang
bersangkutan
29. Seseorang PPAT menemukan suatu Akta yang dibuat oleh PPAT lain terdapat kesalahan
yang serius dan yang dapat membahayakan klienyang bersangkutan
1. PPAT tersebut melaporkan kepada PPAT sejawat yang membuat Akta yang salah
tersebut supaya tidak terjadi masalah yantg lebih besar
2. PPAT tersebut melaporkan kepada Majelis Kehormatan Daerah atas dugaan
pelanggaran Kode Etik dalam pembuatan akta yang salah
3. PPAT tersebut menjelaskan kepada klien mengenai hal-hal yang salahdan cara
memperbaikinya
4. PPAT tersebut tidak perlu mencampuri urusan akta yang dibuat oleh PPAT lain
30. Seorang PPAT menemukan kesalahan substansial dalam akta yang dibuat oleh buat
PPAT yang lain yang dapat membahayakan baik PPAT yang membuatdan juga klien PPAT
yang membuat akta tersebut. Yang wajib dilakukan oleh PPAT yang menemukan
kesalahan tersebut adalah :
1. Meberitahukan kesalahan dalam akta tersebut secara menggurui
2. Mempersalahkan akta yang dibuat oleh PPAT sejawat tersebut
3. Memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang salah tersebut secara menggurui
4. Memberikan penjelasan mengenai cara memperbaiki kesalahan-kesalahan
tersebut
31. Hubungan antara Kode Etik dengan sumpah Jabatan. Peraturan Jabatan PPAT dan
AD/ART IPPAT :
1. Boleh melanggar Kode Etik asalkan tidak melanggar sumpah jabatan
2. Boleh melanggar Kode Etik asalkan tidak melanggar peraturan jabatan PPAT
3. Boleh melanggar Kode Etik asalkan tidak melanggar Anggaran Dasar IPPAT
4. Boleh melanggar Kode Etik asalkan tidak melanggar Anggaran Rumah Tangga
IPPAT
a. 1,2,3,4 salah
b. 1,2,3,4 benar
c. Hanya 1,2, dan 3 yang benar
d. Hanya 1 dan 2 yang benar
32. Dalam hal usulan sanksi pemberhentian sementara atau pemecatan dari keanggotaan
IPPAT, sebelum sanksi itu diputuskan maka :
1. Majelis Kehormatan Daerah wajib berkonsultasi dengan Pengurus Pusat
2. Majelis Kehormatan Daerah wajib berkonsultasi dengan Mjelis Kehormatan
Pusat
3. Majelis Kehormatan Daerah wajib berkonsultasi dengan Kepala Kantor
Pertanahan di wilayahnya
4. Majelis Kehormatan Daerah wajib berkonsultasi dengan pengurus daerah
33. Majelis Kehormatan Pusat berkewajiban dan berwenang menjalankan kewajiban dan
kewenangan Majelis Kehormatan Daerah dalam rangka penegakan Kode Etik dalam hal :
1. Pada tingkat kepengurusan Pengurus daerah belum terbentuk Majelis
Kehormatan Daerah
2. Majelis Kehormatan Daerah tidak sanggup memutuskan
3. Majelis Kehormatan daerah tidak sanggup menyelesaikan
4. Belum dibentuk Pengurus Daerah
35. Seorang PPAT marah kepada Pejabat BPN karena proses penerbitan sertipikat yang
diajukan berjalan sangat lambat dan dikenai tambahan biaya yang belum jelas
pertanggungjawabkannya.
a. Bukan pelanggaran Kode Etik karena kesalahan ada pada pihak BPN
b. Bukan pelanggaran Kode Etik karena Pejabat BPN diduga melakukan pungli
c. Termasuk pelanggaran Kode Etik karena PPAT wajib bersikap ramah terhadap
setiap pejabat
d. Termasuk pelanggaran Kode Etik karena PPAT tidak memberikan pelayanan
sebaik-baiknya kepada kliennya
36. Agar masyarakat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara dan anggota masyarakat khususnya di bidang pertanahan, seorang PPAT
berisiniatif melakukan penyuluhan hukum pertanahan kepada masyarakat
a. Termasuk pelanggaran Kode Etik karena dianggap sebagai promosi layanan PPAT
tersebut
b. Termasuk pelanggaran Kode Etik apabila tidak menarik bayaran atas penyuluhan
hukum tersebut
c. Bukan pelanggaran Kode Etik asalkan peserta penyuluhan hukum membayar
biaya penyuluhan
d. Bukan pelanggaran Kode Etik karena merupakan salah satu kewajiban PPAT
37. Agar klien dapat memahami isi akta dengan baik dan benar , PPAT membuat akta dalam
bahasa daerah yang lazim digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari di wilayah
tersebut
a. Termasuk pelanggaran Kode Etik karena tidak berbahasa Indonesia secara baik
dan benar
b. Termasuk Pelanggaran Kode Etik karena menurunkan martabat PPAT secara
nasional
c. Bukan pelanggaran Kode Etik karena memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada para pihak
d. Bukan pelanggaran Kode Etik karena bertujuan agar dapat dipahami dengan baik
dan benar
39. Sikap dan perilaku PPAT dalam menjalankan tugas sehari-hari harus:
a. Mandiri, bertanggungjawab, jujur.
b. Mandiri, bertanggungjawab, jujur, tidak berpihak.
c. Bertanggungjawab, jujur, tidak berpihak.
d. Mandiri, bertanggungjawab, jujur, tidak berpihak, mendahulukan
fffffpermintaan para pihak.
40. Hal-hal yang termasuk pelanggaran ringan oleh seorang PPAT, adalah :
a. Melanggar sumpah jabatan.
b. Merangkap jabatan yang dilarang peraturan perundang-undangan.
c. melakukan pembuatan Akta diluar daerah kerja.
d. PPAT tidak membacakan aktanya dihadapan para pihak maupun pihak yang
belum atau tidak berwenang melakukan perbuatan sesuai akta yang dibuatnya.
1. A 21. B
2. B 22. A
3. A 23. D
4. B 24. B
5. B 25. D
6. B 26. C
7. B 27. D
8. B 28. C
9. B 29. A
10. B 30. A
11. C 31. A
12. C 32. D
13. C 33. C
14. C 34. D
15. B 35. C
16. C 36. D
17. B 37. A
18. A 38. D
19. A 39. D
20. A 40. D