No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1/2
1. Pengertian
Miopia adalah kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke mata dalam keadaan
istirahat (tanpa akomodasi) akan dibiasakan ke titik fokus di depan retina
2. Tujuan Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan miopia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Semayang Nomor. SK/ /PSS/I/2018
tentang
4. Referensi
5. Prosedur Alat dan bahan : -
MIOPIA
No. Dokumen : /SOP/ /PSS-S/I/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
6. Langkah- 1. Anamnesa
langkah Keluhan : penglihatan kabur bila melihat jauh, mata cepat lelah, pusing dan
mengantuk, cenderung memicingkan mata bila melihat jauh. Tidak terdapat
riwayat kelainan sistemik, seperti diabetes melitus, hipertensi, serta buta senja
Faktor Resiko : Genetik dan faktir lingkungan meliputi kebiasaan melihat /
membaca dekat, kurangnya aktivitas luar rumah, dan tingkat pendidikan yang
lebih tinggi
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan visusdengan Snellen Chart
3. Pengakan Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan refraksi
4. Penatalaksanaan Komprehensif
Koreksi dengan kacamata lensa sferis negatif terlemah yang menghasilkakn tajam
penglihatan terbaik
Konseling dan edukasi
membaca dalam cahaya yang cukup dan tidak membaca dalam jarak terlalu
dekat
kontrol setidaknya satu kali dalam setahun untuk pemeriksaan refraksi, bila
ada keluhan
5. Kriteria Rujukan
Kelainan refraksi yang progesif
Kelainan refraksi yang tidak maju dengan koreksi atau tidak ditemukan
ukuran lensa yang memberikan perbaikan visus
Kelainan yang tidak maju dengan pinhole
MIOPIA
No. Dokumen : /SOP/ /PSS-S/I/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
2/2
7. Bagan Alir
Petugas melakukan anamnesa
Penegakan diagnosa
Penatalaksana komprehensif
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait
10.Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Rujukan
MIOPIA
No. Dokumen : /SOP/ /PSS-S/I/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :