Revisi ke :
BerlakuTgl. :
Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Bulukerto
E-mail : UPTD.puskesmasbulukerto@gmail.com
1/3
PRESBIOPIA
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
Ditetapkan Oleh
UPTD PUSKESMAS Kepala UPTD Puskesmas
BULUKERTO Bulukerto
2/3
c. Langkah-langkah :
1) Perawat memanggil pasien
2) Perawat mempersilahkan pasien duduk
3) Perawat mengidentifikasi pasien
4) Perawat melakukan anamnesa ringkas dan pemeriksaan
tanda vital dan asuhan keperawatan terbatas
5) Perawat mempersilahkan pasien berkonsultasi dengan
dokter
6) Dokter melakukan anamnesa dan mengalinya
a) Keluhan:
(1) Penglihatan kabur ketika melihat dekat.
(2) Gejala lainnya, setelah membaca mata terasa
lelah, berair, dan sering terasa perih.
(3) Membaca dilakukan dengan menjauhkan kertas
yang dibaca.
(4) Terdapat gangguan pekerjaan terutama pada
malam hari dan perlu sinar lebih terang untuk
membaca.
b) Faktor resiko yaitu usia lanjut umumnya lebih dari 40
tahun
7) Dokter melakukan pemeriksaan fisik
a) Pemeriksaan refraksi untuk penglihatan jarak jauh
dengan menggunakan Snellen Chart dilakukan terlebih
dahulu.
b) Dilakukan refraksi penglihatan jarak dekat dengan
menggunakan kartu Jaeger. Lensa sferis positif
ditambahkan pada lensa koreksi penglihatan jauh, lalu
pasien diminta untuk menyebutkan kalimat hingga
kalimat terkecil yang terbaca pada kartu. Target koreksi
sebesar 20/30.
8) Dokter menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
9) Petugas melakukan tata laksana.
Koreksi kacamata lensa positif.
Usia Koreksi Lensa
40 tahun +1,0 D
45 tahun +1,5 D
3/3
50 tahun +2,0 D
55 tahun +2,5 D
60 tahun +3,0 D
4/3
5/3
Daftar Tilik SOP Presbiopia
Tidak
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Tingkat Kepatuhan
Jumlah YA
CR = x
100%
Jumlah YA + TIDAK
(………………………………) (..............................................)
1/1