Anda di halaman 1dari 28

MODUL PEMBELAJARAN

Kelas : XI IPA 1
Tahun Ajaran : 2021-2022
Mata Pelajaran : Matematika wajib
Guru Pembimbing : Marsori, S.Pd.
Semester : Genap

Materi :
Bab 1 – Limit Fungsi Aljabar
Bab 2 – Turunan Fungsi Aljabar
Bab 3 – Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar

Nama Anggota :
1. Ahmad Irsyad Zauhair (02)
2. Alyanisa Putri Kuncahyo (05)
3. Azka Tsabbita (06)
4. Azzahra Rachmi Salsabillah (07)
5. Deril Anshar Baik Irwanto (09)
6. Kirana Larasati (14)
7. M. Ikhbar Falih Huda (20)
8. Muhamad Aflah Hikni faiz (22)
9. Tita Larasati Tjoa (34)
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Bab 1. Limit Fungsi Aljabar

1.1 Definisi Limit


Dalam matematika, limit bisa berarti pendekatan dan berhubungan dengan batas. Definisi
dari limit menyatakan bahwa suatu fungsi f(x) akan mendekati suatu nilai tertentu jika
x mendekati nilai tertentu. Secara sederhana, limit merupakan pendekatan suatu nilai untuk
menentukan dan memperoleh nilai lain yang paling mendekati. Dalam hal ini, limit seringkali
digunakan untuk menentukan pembulatan suatu bilangan yang memiliki digit tak hingga di
belakang koma. Misalnya, bilangan 0,9999…. dianggap sama dengan bilangan 1. Inilah yang
disebut sebagai pendekatan dalam limit.

1.2 Properti pada Limit


Dalam menyelesaikan permasalahan limit, terdapat properti-properti atau sifat yang perlu
diketahui. Properti tersebut berlaku untuk ∀ a , k , n ∈ R . Berikut merupakan properti yang
dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan limit.

1. lim
x →n
k=k ;k adalah konstanta

2. lim
x →n
f ( x )=f (n) (limit fungsi aljabar tak tentu)

3. lim [f ( x )+ g ( x ) ]=lim f (x)+ lim g(x)


x →n x→ n x →n

4. lim [f ( x )−g ( x ) ]=lim f ( x )−lim g (x)


x →n x →n x →n

5. lim
x →n
k . f (x )=k . lim f ( x) ; k adalah konstanta
x→ n

6. lim [f ( x ) . g( x )]=lim f ( x ) . lim g ( x)


x →n x →n x →n

lim f ( x )
7. lim ( )
f (x)
x →n g ( x )
=
x →n

lim g ( x )
x →n
, dengan lim g (x) ≠ 0
x →n

a
8. lim [ f ( x ) ] =¿
x →n

9. lim
x →n

√a f ( x)= a lim
x →n
f (x), dengan lim f ( x )≥ 0
x→

1.3 Limit Bentuk Tertentu

Limit bentuk tertentu adalah bentuk lim


x →n
f (x )=f (n) dengan f ( a ) ada dan tertentu.

2
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

1.4 Limit Bentuk Tak Tentu


Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam menyelesaikan bentuk
f (x) f (n) 0
lim = = atau limit bentuk tak tentu, yaitu sebagai berikut.
x →n g(x ) g( n) 0

1. Metode pemfaktoran
f (x) ( x−n)P(x ) P (x) P(n) P(n) 0
lim =lim =lim = , sehingga ≠
x →n g(x ) x→ n ( x−n) Q( X ) x →n Q( X) Q(n) Q(n) 0
2. Metode perkalian bentuk sekawan
Metode ini pada umumnya digunakan untuk menentukan limit fungsi berbentuk akar.
f (x)
Misalkan, lim dengan f ( n )=0 dan f ( n )=n2 , maka dapat menggunakan
x →n √ g ( x ) −n
metode perkalian bentuk sekawan untuk menentukan nilai limit tersebut, sehingga

lim
x →n
f ( x)
√ g ( x ) −n ( √√ )
g ( x )+ n
g ( x )+ n
memiliki nilai yang bukan tak tentu seperti sebelum

dikalikan dengan bentuk sekawannya.


3. Metode L’Hopital

f ( x )=lim g ( x )=0 dan lim f ' (x)


Jika lim ada, maka
x →n x→ n x →n g ' (x )
f (x) f ' (x )
lim =lim
x →n g(x ) x→ n g' (x)
0
Jika setelah diterapkan metode L’Hopital nilai limit masih , maka terapkan kembali
0
0
metode L’Hopital pada masalah limit tersebut sampai diperoleh nilai limit tidak .
0
Sebagai tambahan, metode L’Hopital ini sebaiknya digunakan saat telah belajar
turunan fungsi, karena metode L’Hopital menggunakan turunan dalam
pengaplikasiannya.

1.5 Limit Fungsi Bentuk Tak Hingga


f (x ) ∞
1. Bentuk lim =
x→ ∞ g ( x) ∞
Nilai limit dari bentuk tersebut diperoleh dengan cara membagi setiap suku pada f(x)
dan g(x) dengan x pangkat tertinggi.

3
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

n n−1 n−2
ao x +a1 x + a2 x +…+ an
lim m m −1 m−2
x→ ∞ b0 x + b1 x +b 2 x +…+b m
Dalam kasus ini, terdapat 3 kemungkinan nilai limit, yaitu sebagai berikut.
a. Jika n> m, maka nilai limit = ∞
b. Jika m>n, maka nilai limit = 0
a0
c. Jika n=m, maka nilai limit =
b0

1.6 Limit Barisan Bilangan (Fungsi Khusus)

1. lim 1+
x→ ∞
( ) 1 x
x
=e

lim (1− ) =e
−x
1 −1
2.
x→ ∞ x

lim (1+ ) =e
x
n n
3.
x→ ∞ x
1
x
4. lim ( 1+ x ) =e
x→ ∞

1
5. lim ( 1−x ) x =e−1
x→ ∞

1
6. lim ( 1+nx ) =en x
x→ ∞

Dengan e=2,7182818 … . (bilangan Euler)

1.7 Kontinuitas dan Diskontinuitas Fungsi

(i) (ii) (iii)


Perhatikan ketiga gambar di atas.

4
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

- Gambar (i) menunjukkan f ( x ) diskontinu di x=c dan lim


x →c
¿ tidak ada.

- Gambar (ii) menunjukkan f ( x) diskontinu di x=c meskipun lim


x →c
¿ ada tetapi

lim f ( x )≠ f (c) .
x →c

- Gambar (iii) menunjukkan f ( x ) kontinu di x=c , terlihat bahwa lim f ( x )=f ( c )


x →c

Syarat kontinuitas
a. f ( c ) harus ada (c berada dalam domain f ( x ) ¿

b. lim
x →c
f ( x ) harus ada

c. lim f ( x )=f (c)


x →c

Soal dan Pembahasan


Berikut contoh soal terkait materi limit fungsi aljabar beserta pembahasannya.
12 y 3 +2 x3 +15 y 2 +10 x 2+3 x 2 y −17 x y 2−25 xy
1. Nilai dari lim 3 3 2 2 2 2 adalah…
x→ y 21 y +2 x +57 y +38 x + 9 x y−32 x y −95 xy

5 y −5
a.
−8 y +19
−5 y+ 5
b.
8 y −19
5 y+5
c.
8 y+ 19
5 y+10
d.
8 y+ 19
−5 y+ 10
e.
8 y −19
−ax +b a
2. Diketahui lim 2
=29. Nilai dari adalah…
x →7 x + 2 x−63 b
4
a.
7
3
b.
7
2
c.
7

5
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

1
d.
7
e. 0
2
x −16
3. Nilai dari lim adalah…
x→ 4 1− √ x−3
a. −16
b. −4
c. 4
d. 16
e. 32
3 x 3−48 x
4. Nilai dari lim 2 adalah…
x→ 4 x −16
a. −12
b. −6
c. 3
d. 6
e. 12

x −4
5. Nilai dari lim adalah…
x→ 4 √ x−2
a. −4
b. 4
c. −8
d. 8
e. 2

6
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Pembahasan
3 3 2 2 2 2
12 y +2 x +15 y +10 x +3 x y −17 x y −25 xy
1. Nilai dari lim 3 3 2 2 2 2 adalah…
x→ y 21 y +2 x +57 y +38 x + 9 x y−32 x y −95 xy
Pembahasan:
Langkah pertama, substitusi x= y (limit) ke pembilang dan penyebut pecahan
12 y 3 +2 x3 +15 y 2 +10 x 2+3 x 2 y −17 x y 2−25 xy
lim
x→ y 21 y 3 +2 x3 +57 y 2 +38 x 2+ 9 x 2 y−32 x y 2−95 xy
3 3 2 2 3 3 2
12 y +2 y +15 y +10 y +3 y −17 y −25 y
¿ 3 3 2 2 3 3 2
21 y +2 y + 57 y +38 y +9 y −32 y −95 y
12 y 3 +2 y 3 +15 y 2+10 y 2 +3 y 3−17 y 3−25 y 2
¿
21 y 3 +2 y 3+ 57 y 2+38 y 2 +9 y 3−32 y 3−95 y 2
0
¿ (bentuk tak tentu)
0

7
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Setelah mendapatkan bentuk tak tentu, langkah kedua adalah dengan melakukan
pemfaktoran. Perhatikan bahwa pembilang dan penyebut memiliki faktor (x-y) karena
x=y merupakan pembuat limit tersebut menjadi bentuk tak tentu ketika disubstitusi.
12 y 3 +2 x3 +15 y 2 +10 x 2+3 x 2 y −17 x y 2−25 xy
lim
x→ y 21 y 3 +2 x3 +57 y 2 +38 x 2+ 9 x 2 y−32 x y 2−95 xy
( x− y )(2 x 2 +10 x+5 xy −15 y−12 y 2 )
¿ lim 2 2
x → y ( x− y )(2 x +38 x+ 11 xy−57 y −21 y )

(2 x2 +10 x+ 5 xy −15 y−12 y 2)


¿ lim 2 2
x → y (2 x +38 x+ 11 xy −57 y−21 y )

−5 y 2−5 y − y (5 y +5) 5 y +5
¿ = =
−8 y −8 y − y (8 y +8) 8 y +8
2

5 y+ 5
Jawaban: (d)
8 y+ 8

−ax +b
2. Diketahui lim 2
=29. Nilai dari a adalah…
x →7 x + 2 x−63 b
Pembahasan:
Substitusi x=7 ke dalam penyebut pecahan.
−ax +b
lim 2
x →7 x + 2 x−63
−ax+ b
¿ lim
x→ 7 ( x−7)( x+ 9)

−7 a+b
¿ (bentuk tak tentu)
0
Bentuk di atas merupakan bentuk tak tentu setelah disubsitusi oleh x=7 , karena
(x−7) merupakan salah satu faktor dari penyebut pecahan. Langkah berikutnya,
misalkan (−ax+b)=t(x −7), dengan t adalah (−ax+b)dibagi oleh (x−7) .
−ax +b
lim 2
x →7 x + 2 x−63
t( x−7)
¿ lim
x→ 7 ( x−7)( x+ 9)

t
¿ lim
x→ 7 ( x+ 9)

t
¿
16

8
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

−ax +b
Perhatikan bahwalim 2
=29, sehingga t =29.
x →7 x + 2 x−63 16
Akibatnya, t=29 x 16=464 .
−ax +b=t (x−7)
−ax +b=464 ( x−7)
−ax +b=464 x−3248
a −464 1
Perhatikan bahwa nilai a=−464 dan b=−3248, sehingga nilai = = .
b −3248 7
1
Jawaban: (d)
7

x 2−16
3. Nilai dari lim adalah…
x→ 4 1− √ x−3
Pembahasan:
Langkah pertama, subsitusi x=4 ke pembilang dan penyebut.
2
x −16
lim
x→ 4 1− √ x−3
4 2−16
¿
1−√ 4−3
0
¿ (bentuk tak tentu)
0
Langkah berikutnya adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan
bentuk sekawan dari penyebut, yaitu 1+ √ x−3.
2
x −16
lim
x→ 4 1− √ x−3
x −16 1+ √ x−3
( )
2
¿ lim
x→ 4 1− √ x−3 1+ √ x−3
( x¿¿ 2−16)( 1+ √ x−3)
¿ lim 2
¿
1 −( √ x−3 )
2
x→ 4

( x−4)( x + 4)(1+ √ x−3)


¿ lim
x→ 4 4−x
¿ lim −(x +4 )(1+ √ x−3)
x→ 4

¿−(4+ 4)(1+ √ 4−3)


¿−16
Jawaban: −16 (a)

9
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

3
3 x −48 x
4. Nilai dari lim 2 adalah…
x→ 4 x −16
Pembahasan:
Langkah pertama, substitusi x=4 ke pembilang dan penyebut.
3
3 x 3−48 x 3 ( 4 ) −48(4) 0
lim = = (bentuk tak tentu)
x→ 4 x 2−16 4 2−16 0
Perhatikan bahwa x 2−16 merupakan salah satu faktor dari 3 x 3−48 x , sehingga
metode pemfaktoran dapat digunakan.
3 x 3−48 x
lim
x→ 4 x 2−16
2
3 x ( x −16)
¿ lim 2
x→ 4 x −16
¿ lim 3 x
x→ 4

¿ 3( 4)
¿ 12
Jawaban: 12 (e)

x −4
5. Nilai dari lim adalah…
x→ 4 √ x−2
Pembahasan:
Langkah pertama, substitusi x=4 ke pembilang dan penyebut.
x −4 4−4 4−4 0
lim = = = (bentuk tak tentu)
x→ 4 √ x−2 √ 4−2 2−2 0
Langkah berikutnya adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan
bentuk sekawan dari penyebut, yaitu √ x+ 2.
x −4
lim
x→ 4 √ x−2
x −4
¿ lim
x→ 4 √ x−2
x −4 √ x +2
¿ lim ( )
x→ 4 √ x−2 √ x +2
( x−4)( √ x +2)
¿ lim 2
( √ x ) −2
2
x→ 4

( x−4)( √ x +2)
¿ lim
x→ 4 x−4

10
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

¿ lim √ x +2
x→ 4

¿ √ 4 +2
¿4
Jawaban: 4 (b)
Bab 2. Turunan Fungsi Aljabar

2.1 Definisi Turunan


Untuk suatu fungsi y=f (x ), turunan pertama fungsi f ( x) terhadap x dilambangkan
dy df (x)
sebagai f ’( x) atau atau . Turunan pertama fungsi f ( x) terhadap x
dx dx
didefinisikan sebagai berikut.
f ( x +∆ x )−f ( x )
f ' ( x )= lim
∆ x →0 ∆x

2.2 Properti pada Turunan


Dalam menyelesaikan permasalahan turunan, terdapat properti-properti atau sifat
yang perlu diketahui. Properti tersebut berlaku untuk ∀ x , n , a ∈ R . Berikut merupakan
properti yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan turunan.

f (x) f ' ( x)
f ( x )=c '
f ( x )=0
f ( x )=x n f ' ( x )=n . x n−1
n ' n−1
f ( x )=a x f ( x )=a . n . x
f ( x )=a .u ( x ) f ' ( x )=a . u '( x )
f ( x )=u ( x ) +v ( x ) f ' ( x )=u' ( x ) + v ' (x)
f ( x )=u ( x )−v (x) ' '
f ( x )=u ( x ) −v '(x )
f ( x )=u ( x ) . v (x) f ' ( x )=u' ( x ) . v ( x )+u ( x ) . v ' (x)
'
u( x ) u ( x ) . v ( x )−u ( x ) . v ' (x)
f ( x )= '
f ( x )=
v( x) ¿¿

2.3 Aturan Rantai

11
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Aturan rantai merupakan salah satu teknik untuk menyelesaikan turunan fungsi
komposit atau fungsi bersusun dari dua fungsi matematika. Jika y=f ( x ) dan u=g ( x ) ,
dy dy du
maka turunan fungsi komposisi y=f ( g( x )) adalah = . , di mana
dx du dx
dy du
dan ada.
du dx

2.4 Turunan Fungsi Eksponen dan Logaritma

f ( x) f ' (x)
f ( x )=e x '
f ( x )=e
x

f ( x )=e g(x ) f ' ( x )=g' ( x ) . e g( x)


x ' x
f ( x )=a f ( x )=a . ln a , a>0 , a ≠1
g (x) ' g (x) '
f ( x )=a f ( x )=a . ln a . g ( x ) , a>0 , a ≠ 1
f ( x )=log a x ' 1
f ( x )= . log a e
x
f ( x )=log a g (x) g ' ( x)
f ' ( x )= . log a e
g (x)
f ( x )=ln x ' 1
f ( x )=
x
f ( x )=ln g ( x) ' g ' ( x)
f ( x )=
g (x)

Keterangan :
e=¿ bilangan Euler atau bilangan natural ≈ 2,7182 …
log x ≈ 0,4343 ln x
ln x ≈2,3026 log x

12
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Soal dan Pembahasan


Berikut contoh soal terkait materi turunan fungsi aljabar beserta pembahasannya.
g( x )
1. Diketahui fungsi f ( x )= dengan g ( x )=( 2 x +1 )2. Diketahui pula h ( 2 )=−1 dan
h( x)
h ' ( 2 )=3 . Jika f ' (x) adalah turunan dari f ( x), maka nilai dari f ' (2) adalah...
a. −95
b. −93
c. −85
d. −83
e. −75


5
2. Turunan pertama dari f ( x )= ( 2 x 2+ x −6 ) adalah…
2

−8 x−2
a.
√5
5 ( 2 x + x −6 )
2 3

8 x +2
b.
√5
5 ( 2 x + x −6 )
2 3

8 x−2
c.

5
−5 ( 2 x 2+ x−6 )
3

8 x +2
d.
√5
5 ( 2 x + x −6 )
2 2

−8 x−2
e.
√5
5 ( 2 x 2+ x −6 )
2

2 x−4
3. Turunan pertama dari adalah…
x +1

13
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

−6
a.
( x+1 )3
2
b.
( x+1 )2
−2
c.
( x+1 )2
6
d.
( x+1 )2
6
e.
( x+1 )3

f (x)
4. Diketahui f ( x )=a x 2 +2 x+ 4 dan g(x )=x 2+ ax−2. Jika h( x )= dengan h ' (0)=1,
g( x)
maka nilai a adalah...
a. 2
1
b.
2
c. 0
−1
d.
2
e. −2
5. Turunan pertama dari h(x )=(−x +1 )3 adalah...
a. h ' ( x)=−3 x 2 +6 x−3
b. h ' ( x)=−3 x 2−6 x +3
c. h ' ( x)=3 x 2+ 6 x−3
d. h ' ( x)=3 x 2+ 3 x −6
e. h' ( x ) =3 x2 −6 x+3

14
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Pembahasan
g( x )
1. Diketahui fungsi f ( x )= dengan g ( x )=( 2 x +1 )2. Diketahui pula h ( 2 )=−1 dan
h( x)
h ' ( 2 )=3 . Jika f ' (x) adalah turunan dari f ( x), maka nilai dari f ' (2) adalah...
Pembahasan:
g(x ) ' '
Jika f ( x )= , maka f ' ( x )= g ( x ) . h ( x )−g ( x ) . h ( x ) .
h(x) ¿¿
Fungsi f ( x ) dapat ditulis sebagai berikut.
( 2 x+2 )2
f ( x )=
h (x)
Sehingga turunan pertama fungsi f ( x ) dapat dinyatakan sebagai berikut.
'
( ( 2 x+ 1 )2) . h ( x )−( 2 x +1 )2 . h' (x)
f ' ( x )= ¿¿
( 4 ) ( 2 x +1 ) .h ( x )−( 2 x+ 1 )2 . h ' (x )
f ' ( x )=
¿¿
Lalu, substitusi x=2 ke turunan pertama fungsi f ( x ).
( 4 ) ( 2 ( 2 )+ 1 ) . h ( 2 )−( 2(2)+1 )2 . h' (2)
f ' ( 2) = ¿¿

15
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

2
( 4 ) ( 2 ( 2 )+ 1 ) (−1 ) −( 2 ( 2 )+1 ) ( 3)
f ' ( 2) = 2
(−1 )
2
( 4 ) ( 2 ( 2 )+ 2 ) (−1 )−( 2 ( 2 )+ 2 ) (3)
f ' ( 2) =
1
f ’ (2)=−95
Jawaban: −95 (a)


5
2. Turunan pertama dari f ( x )= ( 2 x 2+ x −6 ) adalah…
2

Pembahasan:
n n−1
Jika y=( f ( x ) ) , maka y '=n . f ' ( x ) . ( f ( x ) ) .


5 2
Sehingga, turunan pertama dari fungsi f ( x )= ( 2 x 2+ x −6 ) dapat dinyatakan sebagai
berikut.
2
2 −1
f ( x )= (4 x +1) ( 2 x + x−6 )
' 2 5
5
−3
2
f ( x )= (4 x +1) ( 2 x + x−6 )
' 2 5
5
' 8 x+2
f ( x )=

5
5 ( 2 x + x−6 )
2 3

8 x +2
Jawaban: (b)

5
5 ( 2 x + x −6 )
2 3

2 x−4
3. Turunan pertama dari adalah…
x +1
Pembahasan:
g(x ) ' '
Jika f ( x )= , maka f ' ( x )= g ( x ) . h ( x )−g ( x ) . h ( x ) .
h(x) ¿¿
2 x−4 ' ( 2 x−4 ) ' ( x +1 )−(2 x−4)( x +1)'
Misal f ( x )= , maka f ( x )= .
x+1 ( x +1 )2
Jika turunan pertama disederhanakan, maka didapatkan bentuk sebagai berikut.
' ( 2 x−4 ) ' ( x +1 )−(2 x−4)( x +1)'
f ( x )=
( x +1 )2
' 2 ( x +1 )−(2 x −4)
f ( x )=
( x+1 )2

16
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

6
f ' ( x )=
( x+1 )2
' 6
Jawaban: f ( x )= (d)
( x+1 )2

f (x)
4. Diketahui f ( x )=a x 2 +2 x+ 4 dan g(x )=x 2+ ax−2. Jika h( x )= dengan h ' (0)=1,
g( x)
maka nilai a adalah...
Pembahasan:
f (x ) ' '
Jika h ( x )= , maka h ' ( x )= f ( x ) . g ( x )−f ( x ) . g ( x ) .
g ( x) ¿¿
2
( ) a x +2 x +4
Misal h x = 2 , maka
x +ax−2
' (x ¿¿ 2+ ax−2)'
h ' ( x )=( a x 2 +2 x+ 4 ) ( x ¿¿ 2+ax−2)−(a x 2+ 2 x + 4) 2
¿ ¿.
( x ¿¿ 2+ax−2) ¿
Substitusi x=0 ke turunan pertama fungsi h ( x ).
'
' (x ¿¿ 2+ ax−2)
h ' ( x )=( a x +2 x+ 4 ) ( x ¿¿ 2+ax−2)−(a x + 2 x + 4)
2 2
2
¿¿
( x ¿¿ 2+ax−2) ¿
( x¿¿ 2+ ax−2)−(a x 2 +2 x+ 4)(2 x+ a)
h ' ( x )=(2 ax+2) ¿
(x ¿¿ 2+ ax−2)2 ¿
(2)(−2)−( 4)(a)
h ' ( 0) = 2
(−2)
(2)(−2)−( 4)(a)
h ' ( 0) = 2
(−2)
−4−4 a
1=
4
4=−4−4 a
−2=a
Jawaban: a=−2 (e)

5. Turunan pertama dari h(x )=(−x +1 )3 adalah...


Pembahasan:
n n−1
Jika y=( f ( x ) ) , maka y '=n . f ' ( x ) . ( f ( x ) ) .

17
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Sehingga, turunan pertama dari fungsi h(x )=(−x +1 )3 dapat dinyatakan sebagai
berikut.
3−1
h ' ( x)=3 (−1) (−x +1 )
h ' ( x)=−3 (−x +1 )2
' 2
h ( x ) =−3 x +6 x−3
Jawaban: h' ( x ) =−3 x 2+6 x−3 (a)

Bab 3. Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar

3.1 Persamaan Garis Singgung

18
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Jika titik P( x , y ) terletak pada kurva y=f ( x ), maka persamaan garis singgung kurva
yang melalui titik P( x , y )dapat dinyatakan sebagai berikut.
y− y1 =m( x−x 1)
Dengan gradien m=f '( x 1).

3.2 Fungsi Naik, Stasioner, dan Turun

Berdasarkan gambar tersebut, tampak bahwa:


1. Dalam interval x <c , fungsi f (x) merupakan fungsi naik dan dalam
interval itu gradien garis singgung bernilai positif atau f ’ (x)> 0.
Syarat: fungsi naik f ’ ( x)> 0
2. Dalam interval x >c , fungsi f (x) merupakan fungsi turun dan dalam
interval itu gradien garis singgung bernilai negatif atau f ’ ( x ) <0.
Syarat: fungsi turun f ’ ( x ) <0
3. f ’ ( x ) =0 merupakan nilai stasioner

3.3 Nilai Stasioner dan Titik Stasioner

19
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Suatu fungsi mempunyai nilai stasioner jika f ’ ( x ) =0. Dalam bentuk rumusan yang
lain sebagai berikut. “Jika suatu fungsi y=f ( x ) kontinu dan diferensiabel di x=a dan
f ’ (a)=0, maka f ( x)merupakan nilai stasioner dari fungsi f ( x) di x=a .”

Keterangan:
1. Nilai x yang menyebabkan f (x) mempunyai nilai stasioner dapat
ditentukan dari syarat f ' ( x )=0.
2. Titik (a , f ( a )) yang terletak pada grafik fungsi disebut titik stasioner atau
titik kritis.
Nilai stasioner fungsi f (x) di x=a atau f (a). Jenis-jenis nilai stasioner itu dapat
diselidiki dengan mengamati perubahan tanda f ' (x) di sekitar titik-titik stasionernya.
• Nilai balik maksimum

bc
Misalkan fungsi f ( x) kontinu dalam intervalb< x < c yang memuat x=a .
Fungsi f ( x) dikatakan mempunyai nilai balik maksimum f (a) jika:
 f ' ( x ) >0 dalam interval b< x < a atau fungsi f (x) naik
 f ' ( x )=0 untuk x=a atau fungsi tidak naik dan tidak turun
 f ' ( x ) <0 dalam interval a< x< c atau fungsi f (x) turun
• Nilai balik minimum

20
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

ac
Misalkan fungsi f ( x) kontinu dalam intervala< x< c yang memuat x=b .
Fungsi f ( x) dikatakan mempunyai nilai balik maksimum f (b) jika:
'
 f ( x ) <0 dalam interval a< x<b atau fungsi f (x) turun
 f ' (x)=0 untuk x=b atau fungsi f ( x ) tidak naik dan tidak turun
 f ' ( x ) >0 dalam interval b< x < c atau fungsi f ( x ) naik

3.4 Penerapan Turunan dalam Kehidupan Sehari-hari


Beberapa penerapan turunan fungsi dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai
berikut.
a. Bidang matematika :
Untuk menyelesaikan limit (dalil L’Hospital) dan menyusun persamaan garis
singgung kurva.
b. Bidang fisika :
Memiliki penerapan pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
ds( t)
 Kecepatan : v ( t )= =s ' (t )
dt
2
dv (t) d s( t) ' '
 Percepatan : a ( t )= = =s (t )
dt dt
2

Dengan s adalah jarak sebagai fungsi waktu (t )


c. Bidang ekonomi :
Digunakan untuk menentukan biaya marginal (MC).
dc ( x)
MC= =c ' ( x )
dx
Dengan c adalah jumlah biayaa total sebagai fungsi dari jumlah barang ( x ).

21
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Soal dan Pembahasan


Berikut contoh soal terkait materi aplikasi turunan fungsi aljabar beserta pembahasannya.
1. Garis g menyinggung grafik fungsi f ( x)=−2 x 2−x +8 . Jika gradien garis singgung
tersebut adalah m=7 , titik singgung antara grafik fungsi f dan garis g adalah...
a. (−4,2)
b. (−2,2)
c. (2,2)
d. (2 ,−2)
e. (2 ,−4)
2. Diketahui fungsi f (x)= x2 . Gradien garis singgung fungsi f (x) dan gradien garis
singgung fungsi f ( x)pada titik (3,9) berturut-turut adalah…
a. 2 x dan 6
b. −3 x dan 4
c. 2 x dan 4
d. −3 x dan 6
e. 3 x dan 4
1 3 3 2
3. Interval fungsi naik dan fungsi turun dari f ( x)= x − x −4 x +5 berturut-turut
3 2
adalah…
a. Naik pada interval x ≤−1 atau x ≥ 4 dan turun pada interval −1 ≤ x ≤ 4
b. Naik pada interval x ≤−1 atau x >4 dan turun pada interval −1 ≤ x < 4
c. Naik pada interval x ←1 atau x >4 dan turun pada interval −1< x <4
d. Naik pada interval x ←1 atau x ≥ 4 dan turun pada interval −1< x ≤ 4
e. Naik pada interval x ≤−1 atau x ≥ 4 dan turun pada interval −1 ≤ x < 4
4. Volume balok terbesar yang luas semua sisinya 96 c m2 dan alasnya persegi adalah...
a. 54 c m3
b. 64 c m3
c. 74 c m3
d. 84 c m3
e. 94 c m3

22
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

5. Diketahui persamaan gerak partikel dinyatakan dengan rumus s=f ( t )=√ 4 t +1 ( s


dalam meter dan t dalam detik). Kecepatan partikel tersebut pada saat t=2detik
adalah…
3
a. m/detik
2
3
b. m/detik
5
2
c. m/detik
3
d. 2 m/detik
e. 5 m/detik

23
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Pembahasan
1. Garis g menyinggung grafik fungsi f ( x)=−2 x 2−x +8 . Jika gradien garis singgung
tersebut adalah m=7 , titik singgung antara grafik fungsi f dan garis g adalah...
Pembahasan:
n n−1
Jika y=( f ( x ) ) , maka y '=n . f ' ( x ) . ( f ( x ) ) .
Sehingga, turunan pertama dari fungsi f ( x)=−2 x 2−x +8 dapat dinyatakan sebagai
berikut.
f ' ( x )=−4 x−1
Misalkan titik singgung antara grafik fungsi f dan garis g adalah (a , b) . Sehingga
gradiennya dapat dinyatakan sebagai berikut.
m=−4 a−1
7=−4 a−1
a=−2
Lalu, substitusi a=−2 ke fungsi f (x)=−2 x 2−x +8 untuk memperoleh titik b . Dalam
kasus ini, ( a , b ) merupakan titik (x , y ), sehingga a=x dan b= y .
f (x)=−2 x 2−x +8
2
f (−2 )=−2 . (−2 ) +2+8
f ( 2 ) =2
b=2
Sehingga, titik singgung antara grafik fungsi f dan garis g adalah (−2,2)
Jawaban: (−2,2) (b)

2. Diketahui fungsi f (x)= x2 . Gradien garis singgung fungsi f (x) dan gradien garis
singgung fungsi f ( x)pada titik (3,9) berturut-turut adalah…
Pembahasan:
Langkah pertama, tentukan turunan pertama dari fungsi f ( x)= x2 untuk memperoleh
gradien garis singgung fungsi f (x).
Jika f ( x )=x 2, maka f ' (x)=2 x .
Sehingga, gradien garis singgung fungsi f ( x) adalah f ' ( x )=m=2 x

24
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

Lalu, substitusi x=3 ke turunan pertama fungsi f ( x) untuk memperoleh nilai gradien.
f ' ( x )=2(3)
f ( 2 ) =6
m=6
Sehingga, gradien garis singgung f ( x) pada titik (3,9) adalah 6.
Jawaban: 2 x dan 6 (a)

1 3 3 2
3. Interval fungsi naik dan fungsi turun dari f ( x)= x − x −4 x +5 berturut-turut
3 2
adalah…
Langkah pertama, tentukan pembuat nol dari nilai stasioner fungsi f (x) dengan
menentukan turunan pertama fungsi f ( x).
x 2−3 x−4=f '(x )
2
x −3 x−4=0
(x−4)( x +1)=0
x=4 atau x=−1
Garis bilangan dari f ' (x) .

+++ --- +++


−1 4

Setelah itu, lakukan uji titik untuk menentukan fungsi naik dan fungsi turun dari
fungsi f ( x).
Jika x=−2, maka f ’ (−2)=6> 0
Jika x=0 , maka f ’ ( 0 )=−4< 0
Jika x=5 , maka f ’(5)=6 >0

Akibatnya, fungsi f (x) naik pada interval x ←1 atau x >4 dan turun pada interval
−1< x <4 .
Jawaban:
Naik pada interval x ←1 atau x >4 dan turun pada interval −1< x <4 (c)

25
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

4. Volume balok terbesar yang luas semua sisinya 96 c m2 dan alasnya persegi adalah…
Pembahasan:

t cm

x cm
x cm
Berdasarkan ilustrasi di atas, luas permukaan balok dapat dinyatakan sebagai berikut.
2
L=2 x + 4 xt
2
96=2 x + 4 xt
48=x 2+ 2 xt
2
2 xt=48−x
2
48−x
t=
2x
24 x
t= −
x 2
Berdasarkan ilustrasi di atas, luas permukaan balok dapat dinyatakan sebagai berikut.
V =x . x . t
24 x
V =( x)(x )( − )
x 2
2 24 x
V =x .( − )
x 2
3
x
V =(24 x− )
2
dV
Langkah berikutnya, tentukan atau turunan pertama volume balok terhadap x
dx
untuk memperoleh nilai x yang menyebabkan volume balok menjadi maksimum
(mencari titik stasioner).
3 2
V ' =24− x
2
3
0=24− x 2
2
2
x =16
Sehingga x=4 (dalam kasus ini, x=−4 tidak memenuhi).
24 x
Berikutnya, substitusi x=4 ke t= − .
x 2

26
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

24 4
t= −
4 2
t=4 cm
Sehingga, volume maksimum balok dapat dinyatakan sebagai berikut.
V max =x . x .t
3
V max =( 4 ) ( 4 )( 4 ) c m
V max =64 c m3
Jawaban: 64 c m3 (b)

5. Diketahui persamaan gerak partikel dinyatakan dengan rumus s=f ( t )=√ 4 t +1 ( s


dalam meter dan t dalam detik). Kecepatan partikel tersebut pada saat t=2detik
adalah…
Pembahasan:
Langkah pertama, tentukan turunan pertama persamaan s=f ( t )=√ 4 t +1 untuk
memperoleh fungsi kecepatan partikel.
4
s '=f ' ( t )=
2 √ 4 t+1
2
s ' =f ' ( t )=
√ 4 t+ 1
2
Akibatnya, v= .
√ 4 t+1
2
Lalu, substitusi t=2detik ke v= .
√ 4 t+1
2
v= m/detik
√ 4(2)+1
2
v= m/detik
√9
2
v= m/detik
3
2
Jawaban: m/detik (c)
3

27
MATEMATIKA WAJIB – XI IPA 1 / 2021-2022

28

Anda mungkin juga menyukai