Anda di halaman 1dari 23

II

LAMPIMN ll : PEMTURAN DAEMH PROVINSI SULAWESITENGGA&\


NOMoR : 3TAiUN2008
TANGGAL : 28JUU

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PERATURAN DAEMH

PROVINSI SULAWESI TENGGAM

iIOMOR:4TAHUN2008

TENTAi{G

ORGAiIISASI DAN TATA-KERJA DIMS

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG *IAHA ESA

GUBERNUR SULAV{ESI TENGGARA,

Menimbang bahwa daiam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, maka Perafuran Daerah Nonror 5 Tahun 2000 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang lelah beberapa kali diubah dan terakhir dengan Peraturan
Daerah Nonror 15 Tahun 2001 masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999,
sehingga perlu dilakukan penataan dan penyesuaian kembali Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Provinsi dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;

bah|a untuk mendukung pelaksanaan tugas{ugas perumusan kebijakan teknis dan


SU8 ETGIAI'J penyelenggaraan urusan Pemenntahan dan pelayanan umum yang menjadi kelvenangan
RUN4AH TANGGA Pemerintah Provinsi, maka Organisasi dan Tata Kerla Dinas Provinsi pedu dilakukan penataan dan
DAN PERJALANAN penyesuaian kembali;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b tersebut, maka
perlu membentuk Peraturan Daerah Provinsi Sulavresi Tenggara tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara.

Mengingat Undang-Undang Nomor't3 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraluran Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan
Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan nengubah Undang-undang Nomor 47 Prp. Tahun
1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi
Selatan-Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan
GUBERNUR SULAIVESI TINCGARA, Lembaran Negara Republik Indonesia Nonnr 2687);
Undang-Undang Nomor I Tahun 197.1 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun
't
974 Nomor 55 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nonror 304 1 ) sebagaimana telah dr
ubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 20(X tentang Pembentukan Perafuran Perundang-undangan
H. NUR ALAM (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389):
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 20M lenlang Pernerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Reoublik Indonesia Nomor 4844):

22
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerinlah Pusat
8AB II

dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 11438);
PEMBENTUKAN
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pasal 2
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupalen/Kota (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
4737\;
(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk organisasi dan tata kerja dinas Provinsi Sulawesi Tenggara
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
yang terdiri dari :

Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1. Dinas Pendidikan:
Nomor 4741);
2. Dinas Kesehatan;
8. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pernerintahan 3.. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ;
yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. 4. Dinas Pekerjaan Umum;
Dengan Persetujuan Bersama
5. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
6. Dinas Sosial;
DEWAN PERWMILAN MKYAT DAEMH
7. Dinas Tenaga Keria dan Transmigrasi;
PROVINSI SIJLAWESI TENGGARA
L Dinas Pemuda dan Olah Raga;

dan
9. Dinas Pertanian:

GTIBERNUR SULAWESI TENGGARA


10. Dinas Perkebunan dan Hortikultura;
11. Dinas Kehutanan;
MEMUTUSMN :
12. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral;
13. Dinas Kelautan dan Perikanan;
Menetapkan PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PROVINSI SULAWESI 14. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
TENGGARA.
15. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
16. Dinas Pendapatan dan Asset Daerah.
BAB I
(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana lercantum dalam
Lampiran ls/d XVI Peraturan Daerah ini;
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(3) Penjabaran tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Daerah akan ditetapkan dengan Peraturan Gubernur.

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Provinsi Sulawesi Tenggara,
BAB III

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara;


KEOUDUKAN. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3. Gubernur adalah Gubernur Sulawesi Tenggara;
ORGANISASI DINAS PROVINSI
4. Dewan Perurakilan Rakyat Daerah Provinsi selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara;
Pasal
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara;
3

6 Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ;
(1) Dinas adalah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah provinsi yang dipimpin oleh seorang
7. Otonomi Daerah adalah hak, wevrenang dan kewa.iiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
sendiri urusan pemerintahan dan kepenlingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
Daerah ;
perundang-undangan ;
8. Tugas pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dai'i Pemerinlah
(2) Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan daerah
Provinsi kepada kabupaten/kola dan/alau desa serta dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada desa
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
untuk melaksanakan tugas tertentu ;
9. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara yang terdlri atas Sekretariat
Pasal 4
Daerah Provinsi, Sekretariat DPRD Provinsi, Dinas Provinsi dan Lembaga Teknis Daerah;
10. Dinas adalah Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara;
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas menyelenggarakan fungsi :
11. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Provinsi Sulawesi
Tenggara ;
a. perumusan kebi,iakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya,
'12. Jabatan Fungsional adalah Jabatan Fungsional dilingkungan Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara. b. pengelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan tugas{ugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

aq

]
t

Pasal 9

(1) Bidang Pendidikan Menengah, Tinggi dan PI(PLK terdiri dari :


Pasal 5 a. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Atas;
b. Seksi Pembinaan Sekolah [ienengah Ke,iuruan;
(1) Susunan Oganisasi Dinas terdiri atas :
c. Seksi Pembinaan Pendidikan Tinggi dan Pembinaan PK/PLK.
a. Kepala Dinas; (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadalbpala
b. Sekretariat; Bidang Pendidikan ilenengah, Tinggi dan PI(PLK.
c. Bidang-Bidang;
d. Sub Bagian, Seksi-Selsi ; Pasal 10
e. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
f. Kelompok Jabatan Fungsional. (1) Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal terdiri dari :

(2) a. Seksi Pembinaan PAUD;


Sekretariat terdiri atas Sub Bagian dan Bidang tercliri atas Seksi.
b. Seksi Pembinaan Pendidikan Kesetaraan;
c. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
BAB IV (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala
Bidang Pendidikan Nonformal dan Inbrmal.
SUSUNAN ORGANISASI OINAS
Pasal 11
Bagian Peilama
(1) Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan lerdiri dad :
Dinas Pendidikan a. Seksi Pembinaan Tenaga Pendidik Pendidikan Formal;
b. Seksi Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Formal;
Pasal 6 c. Seksi Pembinaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan Nonformal.

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri atas :


(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
a. Kepala Dinas ; Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
b. Sekretariat:
c. Bidang Pendidikan Dasar; Bagian Kedua
d. Bidang Pendidikan Menengah, Tinggi dan PI(PLK
e. Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal; Dinas Kesehatan
f. Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); Pasal 12
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri atas:
(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah Can bertanggungjawab kepada a. Kepala Dinas ;
Kepala Dinas; b. Sekretariat;
c. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Masyarakat;
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bedanggungjawab kepada Kepala d. Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan;
Dinas. e. Bidang Bina Penunjang Medis, Sarana dan Peralatan Kesehatan;
f. Bidang Bina Manajemen dan Pengembangan Sumberdaya Kesehalan;
Pasal 7 g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(1) Sekretariatterdiridari :

a. Sub Bagian Umum dan Kehumasan; (2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
b. Sub Bagian Perencanaan; Kepala Dinas;
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan.
(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab (3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
kepada Sekrelaris. Kepala Dinas.

Pasal 8 Pasal 13

(1) Bidang Pendidikan Dasarterdiri dari : (1) Sekretariatterdiri dari :

a. Seksi Pembinaan Taman Kanak-Kanak; a. Sub Bagian Penyusunan Program;


b. Seksi Pembinaan Sekolah Dasar, b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Perlama. c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Pendidikan Dasar. (2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris.
I
26
I
Pasal 14 Pasal 19

(1) Sekretariat terdiri dari :


(1) Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Masyarakat terdiri dari :
a. Seksi Bimdal Pelayanan Kesehatan Dasar;
a. Sub Bagian Keuangan;

b. Seksi Bimdal Pelayanan Kesehatan Ruiukan dan Khusus;


b. Sub Bagian Kepegawaian;

c. Seksi Bimdal Pelayanan Kesehatan Komunitas dan Gizi Masyarakat.


c. Sub Bagian Umum, Pedengkapan dan Hukum.
(2) SLrb Bagian dipinpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Pasal 20
Pasal 15
(1 ) Bidang Perhubungan Darat terdiri dari :
(1) Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan terdiri dari : a. Seksi Lalu Lintas;
a. Seksi Bimdal Pengendalian Pemberanlasan Penyakit; b. Seksi Angkutan;
b. Seksi Bimdal Masalah Wabah dan Bencana; c. Seksi Keselamatan dan Teknik Sarana dan Prasarana.
c. Seksi Bimdal Kesehatan Lingkungan. (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bedapgungjawab kepada Kepala
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perhubungan Drat.
Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehalan.
Pasal 21

Pasal 16
(1) Eidang Perhubungan Lautterdiri dari :
a. Seksi Angkutan Laut;
(1) Bidang Bina Penunjang Medis, Sarana dan Peralatan Kesehalan terdiri dari : b. SeksiKepelabuhanan;
a.Seksi Bimdal Sarana dan Peralatan Kesehatan; c. Seksi Keselamatan Pelayaran.
b.Seksi Bimdal Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat; (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
c.Seksi Bimdal Kefarmasian dan Penuniang Medik. Bidang Perfi ubungan Laut.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Bina Penuniang Medis, Sarana dan Peralatan Kesehatan. Pasal 22

Pasal 17 (1) Bidang Perhubungan Udara terdiri dari :


a. Seksi Angkutan Udara dan Keselamatan Penerbangan;
(1) BidangBinaManajemendanPengembangansumberdayaKesehatanterdiridari: b. Seksi Kebandar Udaraan:

a Seksi Bimdal Pengembangan Manajemen dan Data Informasi; c. Seksi Kelayakan Fasilitas Udara dan Mekanikal Elektrikal.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
b. Seksi Bimdal Pengembangan Tenaga Kesehatan dan Diklat,
Bidang Perhubungan Udara.
c. Seksi Eimdal Pengembangan Jaminan Kesehatan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada
Pasal 23
Kepala Bidang Bina Manaiemen dan Pengembangan Sumberdaya Kesehatan'

Bagian Ketiga
(1 ) Bidang Pengembangan Sistem terdiri dari :
a. Seksi Penelitian dan Hubungan Antar Lembaga;
b. Seksi Pengembangan Sistem, Evaluasi dan Pelaporan;
0inas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika c. Seksi Bina Pentarifan dan Analisis Biaya Transportasi.

Pasal 18 (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Pengembangan Sistem.
(1) susunan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri atas :

a. Kepala Dinas ;
Pasal 24
b. Sekretariat;
c. Bidang Perhubungan Darat; (2) Bidang Komunikasi dan In{ormatika terdiridari :

a. Seksi Pos;
d. Bidang Perhubungan Laut; b. Seksi Telekomunikasi ;
e. Bidang Perhubungan Udara; c. Seksi Teknologi dan lnformatika.
f. Bidang Pengembangan Sistem;
g. Bidang Komunikasi dan Informatika; (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); Bidang Komunikasi dan Informatika.
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab tepada
Kepala Dinas ;

(3) Sekretariat dipinrpin oleh seorang Sekretans yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada
Kepala Dinas. l
I
Bidang Bina Marga.
Bagian Keempat
Pasal 30
Dinas Pekerjaan Umum
(1) Bidang Cipta Karya terdiri dari :
Pasal 25
a. Seksi Air Minum;

(1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri atas


b. Seksi Air Limbah, Drainase dan Persampahan;

a. Kepala Dinas;
:
c. Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
b. Sekretariat;
Bidang Cipta Karya.
c. Bidang Perencanaan;
d. Bidang Pengairan ; Pa:al 31
e. Bidang Bina Marga;
f. Bidang Cipta Karya;
(1) Bidang Perumahan terdiri dari :
S Bidang Perumahan ;
a. Seksi Pembinaan Kelembagaan Perumahan;
h. Bidang Tata Ruang;
b. Seksi Pembangunan Perumahan;
i. Bldang Bina Jasa Konsfiuksi;
c. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman.
l. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala
k. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bidang Perumahan.

(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Pasal 32
Kepala Dinas;

(3)
('l) Bidang Tata Ruang terdiri dari :
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas.
a. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
b. Seksi Pemanfaatan Ruang;
Pasal 26
c. Seksi Pengendalian Pemanfaatan Ruang.

(1) Sekretariat terdiri dari :


(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
Bidang Tata Ruang.
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Kepegawaian. Pasal 33

(2\ Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab (1) Bidang Bina Jasa Konstruksi terdiri dari :
kepada Sekretaris.
a. Seksi Pembinaan Kelembagaan Jakon;
b. Seksi Pengembangan Teknologi dan Informasi;
Pasal 27
c. Seksi Pengawasan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
(1) Bidang Perencanaan terdiri dari :
Bidang Bina Jasa Konstruksi.
a. Seksi Perencanaan Umum;
b. Seksi Perencanaan Teknis;
c. S€ksi Evaluasi dan Pemantauan. Bagian Kelima
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Perencanaan. Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah
Pasal 28
Pasal 34
(1) Bidang Pengairan terdiri dari :

a. Seksi Sungai, Danau dan Waduk, (1) Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terdiri atas :

b. Seksi lrigasi dan AirTanah;


a. Keoala Dinas;
c. Seksi Rawa dan Pantai. b. Sekretariat;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
c. Bidang KoPerasi;
Bidang Pengairan. d. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Men€ngah;
e. Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Piniam;
Pasal 29 f. Bidang Pengembangan SDM dan Sistem Usaha Koperasi dan UMKM;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
(1) Bidang Bina Marga terdiri dari :
h. KelomPok Jabatan Fungsional
a. Seksi Pembangunan Jalan;
b. Seksi Pembangunan Jembatan; (2J Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Eidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Kepala Dinas;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala l
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekrelaris yang berada dibawah dan bertanggunglawab kepada
fugian Keenam
Kepala Dinas.
Dinas Sosial
Pasal 35
Pasal 40
(1) Sekretariatterdiri dari :
a. Sub Bagian Kepegawaian;
(1) Susunan Oganisasi Dinas Sosial terdiri atas :
b. Sub Bagian Progam dan Keuangan;
a. Kepala Dinas ;
c. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan.
b. Sekretariat;
c. Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial;
t)\ sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yan.o berada dibawah dan bertanggunglawab
d. Bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat;
kepada Sekretaris,
e. Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial;
f. Bidang Pelayanan dan Rehatrilitasi Sosial;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
h. Kelompok Jabalan Fungsional.

- Bidang Koperasi lerdiri dari


Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungiawaU iepaOa
:
(21
a. Seksi Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Koperasi;
Kepala Dinas;
b. Seksi Usaha Koperasi;
c. Seksi Pemasaran dan Jaringan Usaha Koperasi.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
(21 Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Keoala Dinas.
Kepala Bidang Koperasi.
Pasal tll
Pasal 37

(1) Bidang Usaha Mikro, Kecil


(1) Sekretariatterdiri dari :
dan Menengah terdiri dari :
a. Sub Bagian Keuangan;
a. Seksi Pengembangan Kemitraan dan Jaringan Usaha;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Seksi Pengembangan Informasi, Data dan Publikasi Usaha;
c. Sub Bagian Perencanaan Program.
c. Seksi Pengembangan Kewirausahaan dan pemasaran. (2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
keoada Sekretaris.
Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Pasal 42
Pasal 38
(1) Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial terdiri dari :
(1) Eidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam terdiri dari
a.
:

Seksi Pembiayaan Koperasi, UMKM dan Usaha Simpan pinjam;


a. Seksi Jaminan Sosial dan Pengelolaan SumberDana Sosial;

b, b. Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Sosial, Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran;

c
Seksi Pengendalian Pembiayaan;
Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam.
c. Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Alam.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial.
Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam.
Pasal 43
Pasal 39
(1) Bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat terdiri dari :
(1) Bidang Pengembangan SDM, Sistem Usaha Koperasi danUli,lKMterdiri dari :
a Seksi Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Tetpencil;
a. Seksi Pengembangan SDM Koperasi dan UMKM; b. Seksi Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin;
b. Seksi Advokasi Koperasi dan UMKM;
c. Seksi Pemberdayaan Sosial Peran Keluarga.
c. Seksi Pengembangan Sistem Usaha Koperasi dan UMKM. (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat.
Bidang Pengembangan SDM, Sistem Usaha Koperasi dan UMKM.
Pasal tl4

(1) Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial terdiri dari :


a. Seksi Pemberdayaan Organisasi Sosial dan Karang Taruna;
b. Seksi Pemberdayaan Tenaga Kesos Masyarakat dan Kemitraan;
c. Seksi Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial.
(4 Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Pasal 49
Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial.
(1 ) Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakeriaan terdiri dari :

Pasal 45 a. Seksi Kelembagaan dan Hubungan Industrial;


b. Seksi Syarat Kerja dan Jamsostek;
(1) Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial terdiri dari : c. SeksiPengawasanKetenagakerjaan.
a. Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial dan Korban Penyalahgunaan Napza;
b. Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat; (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala
c. Seksi Pelayanan Sosial Anakdan LanjutUsia. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakeriaan.

(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung.iawab kepada Kepala Pasal 50
Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.
(1) Bidang Penyiapan Pemukiman dan Penempatan Transmigrasi terdiri dari :

Bagian Ketujuh a. Seksi Penyediaan Areal;


b. Seksi Pembangunan Permukiman;
Dinas Tenaga Keria dan Transmigrasi c. Seksi Penempatan dan Kemitraan.

Pasal 46 (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Eidang Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi.
(1) Susunan Oganisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
a. Kepala Dinas: Pasal 51
b. Sekretariat;
c. Bidang Penempatan dan Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja; (1) Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi terdiri dari
d. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakeriaan; a. Seksi Pengembangan Usaha;
e. Bidang Penyiapan Pemukiman dan Penempatan Transmigrasi; b. Seksi Sosial Budaya;
f. Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi; c. Seksi Pengembangan Sarana, Prasarana dan Penyerasian Lingkungan.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
h. Kelompok Jabalan Fungsional. (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Pembinaan Masyarakat Transmigrasi.
(21 Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bagian Kedelapan
Kepala Daerah.
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Pasal 47
Pasal 52
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Kepegawaian; (1) Susunan Organisasi Dinas Pemuda dan Olah Raga terdiri atas:

b. Sub Bagian Keuangan dan Program; a. Kepala Dinas;


c. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan. b. Sekretariat:
c. Bidang KePemudaan;
(2\ Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab d. BidangKeolahragaan;
kepada Sekretaris. e. Bidang Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olah Raga;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 48 (2\ Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas;
(1) Bidang Penempatan dan Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja terdiri dari :
a Seksi Penempatan, Pengembangan Kesempatan Kerja dan Pengendalian Tenaga Kerja Asing; (3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
b. Seksi Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja; Kepala Dinas,
c. Seksi Pembinaan, Pelatihan dan Pemagangan.
Pasal 53
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Penempatan dan Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja. (1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Humas,
b. Sub Bagian Perencanaan;
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan.
(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Sekrelaris.
I
Pasal 58

Pasal 54 (1) Sekretariatterdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan KePegawaian;


(1) Bidang Kepemudaan terdiri dari : b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
a. Seksi Anak dan Remaja; c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
b.Seksi Produktifitas Kepemudaan; (2) Sub Bagian-dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungiawab
c.Seksi Lembaga KePemudaan. keoada Sekretaris.
(2) Seksi dipimpin olei seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Kepemudaan. Pasal 59

Pasal 55 (1) Bidang Pengelolaan Lahan dan Air terdiri dari :


a.Seksi Perluasan Areal;
(1) Bidang Keolahragaan terdiri dari : I b.Seksi Pengelolaan Lahar',
a.Seksi Olah Raga Pelaiar dan Mahasiswa; $ c.Seksi Pengelolaan Air.
b.Seksi Olah Raga MasYarakat; t (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab
kepada Kepala
c.Seksi Pembinaan Prestasi dan Organisasi Olah Raga. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala
Bidang Keolahragaan. Pasal 60
f
Pasal 56 (1) Bidang Produksi Tanaman Pangan terdiri dari :
i a. Seksi Produksi Tanaman Setealia;
(1) Bidang Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olah Raga terdiri dari : t
b, Seksi Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian;
a.Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olah Raga; I' c. Seksi Sarana Produksi dan Teknologi.
b.Seksi Pengendalian dan Perawatan.

(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan.
Bidang Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olah Raqa.
Pasal 61

Bagian Kesembilan (1) Bidang Peternakan terdiri dari :


a.
Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet;
Dinas Pertanian b.
Seksi Budidaya Ternak Ruminansia;
c.
Seksi Budidaya Ternak Non Ruminansia.
Pasal 57 (2) Seksi dipimpin oleh leorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada
Kepala
Bidang Petemakan.
(1) Susunan Organisasi Dinas Perlanian terdiri atas :

a. Kepala Dinas; Pasal 62


b. Sekretariat;
c. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air; (1) Bidang Pengolahan Hasil dan Pemasaran terdiri dari :
d. Bidang Produksi Tanaman Pangan; a. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil;
e. Bidang Peternakan; b. Seksi Usaha Jaminan Mutu;
f. Bidang Pengolahan Hasil dan Pemasaran; c, Seksi Promosi dan Pemasaran.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab
kepada Kepala

h. Kelompok Jabatan Fungsional. Bidang Pengolahan Hasil dan Pemasaran .

kepada
(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab Bagian Kesepuluh
Keoala Dinas;
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
kepada
(3) sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungiawab
Keoala Dinas. Pasal 63

(1) Susunan Organisasi Dinas Perkebunan dan Hortikultura terdiri atas :

a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat:
c. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air;
d. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil;
e. Bidang Produksi Perkebunan; c. Seksi Perbenihan, Sarana dan Perlindungan Hortikultura.
f. Bidang Hortikultura;
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ; (2) Seksi dipim6in oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
n. Kelompok Jabatan Fungsional. Bidang Hortikultura.

(21 Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas; Bagian Kesebelas

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Oinas Kehutanan
Kepala Dinas.
pasal 69
Pasal 64
(1) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan terdiri atas:
(1) Sekretarial terdiri dari : a. Kepala Dinas :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sekretariat:
b. Sub Bagian Keuangan; c. Bidang lnventarisasi dan Tata Guna Hulan;
c. Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Statistik. d. Bidang Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial;
e. Biddng Bina Produksi Kehutanan;
f. Bidang Perlindungan Hutan;
S. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2',) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungiawab {21 Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggunglawab kepacla
kepada Sekretaris. Kepala Dinas;
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggunglawab kepada
Pasal 65 Kepala Dinas.

(1) Bidang Pengelolaan Lahan dan Air terdiri dari : Pasal 70


a. Seksi Perluasan dan Pengolahan Lahan;
b. Seksi Sarana dan Infrastruktur: (1) Sekretariatterdiri dari :

c. Seksi Pengelolaan Kelestarian Lingkungan dan Air. a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada c. Sub Bagian Keuangan dan Pedengkapan.
Kepala Bidang Pengelolaan Lahan dan Air. (2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung
iawab
kepada Sekretaris.
Pasal 66
Pasal 71
(1 ) Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil terdiri dari :
a. Seksi Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Lingkungan Hidup; (1) Bidang Inventarisasi dan Tata Guna Hutan terdiri dari :

b. Seksi Mutu dan Standarisasi Produk; a. Seksi lnventarisasi dan Perpetaan;


c, Seksi Analisis Informasi Pasar. Promosi, Pemasaran Domestik dan lnternastonal. b. Seksi Pengelolaan dan Pengendalian;
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil. Bidang Inventarisasi dan Tata Guna Hutan.

Pasal 67 Pasal 72

(1) Bidang Produksi Perkebunan terdiri dari : (1) Bidang Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial terdiri dan :
a.
Seksi Pengembangan dan Budidaya Tanaman Perkebunan; a. Seksi Persemaian, Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
b.
Seksi Perbenihan dan Sarana Produksi; b. Seksi Perhutanan Sosial;
c.
Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan. c, Seksi Aneka Guna Hutan dan Lahan.
(2) Seksi dipimoin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial.
Bidang Produksi Perkebunan.

Pasal 68

(1) Bidang Horlikultura terdiri dari :


a.
Seksi Tanaman Buah dan Hias;
b.
Seksi Sayuran dan Biofarmaka;
l
3B
Pasal 73 Pasal 78

(1) Bidang Bina Produksi Kehutanan terdiri darir (1) Eidang Geologi terdiridari :
a. Seksi Pemanfaatan Hutan; a. Seksi lnvenladsasi C'eologi;
b. Seksi luran Kehutanan; b. Seksi GeologiTata Wilayah dan Lingkungan ;
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan. c. Seksi Data dan Informasi Geologi.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala (21 Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala
Bidang Bina Produksi Kehulanan. Bidang Geologi.

Pasal 74 Pasal 79

(1) Bidang Perlindungan Hutan terdiri dari : (1) Bidang Migas, Ketenagalistrikan dan Energi Baru terdiri dari :
a. Seksi Pengamanan Hutan; a. Seksi Minyak dan Gas Bumi;
b.Seksi Konservasi Hutan; b, SeksiKetenagalistrikan;
c.Seksi Penyuluhan dan Perundang-Undangan. c. Seksi Pemanfaatan Energi Baru.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
kepada Kepala Bidang Perlindungan Hulan. Bidang Migas, Ketenagalistrikan dan Energi Baru
Bagian Keduabelas
Pasal 80
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
(1 ) Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan terdiri dari :
Pasal 75 a. Seksi PemberdaYaan Masyarakat;
b. Seksi Keriasama Antar Lembaga dan Pengembangan Potensi ESDM;
(1) Susunan Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral terdiri atas: c. Seksi Pendidikan dan Pelatihan.
a. Kepala Dinas ; (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
b. Sekretariat; Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan.
c. Bidang Mineral, Batubara, Panas Bumi dan AirTanah;
d. Bidang Geologi ;
e. Bidang Migas, Ketenagalistrikan dan Energi Baru ;
f. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan ; Bagian Ketigabelas
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ;
h. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Kelautan dan Perikanan

(2\ Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada Pasal 81
Kepala Dinas;

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
(1) Susunan Organisasi Dinas Kelautan dao Perikanan terdiri atas:

Keoala Dinas.
a. Kepala Dinas ;
b, Sekretariat;

Pasal 76
c. Bidang Perikanan Tangkap;
d. Bidang Perikanan BudidaYa;

(1) Sekretariat terdiri dari


e. Bidang Pengawasan dan Pengendalian SDKP;

a.
:

Sub Bagian Keuangan dan Program;


f. Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

b. Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian;


g. Unit PelaksanaTeknisDinas(UPTD);
c, Sub Bagian Umum dan Perlengkapan.
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab
(2)
kepada Sekretaris.
(Z) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas;

Pasal 77
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Keoala Dinas.

(1) Bidang Mineral, Batubara, Panas Bumi dan AirTanah terdiri dari : Pasal 82
a.Seksi Bahan Galian Mineral ;
b.Seksi Panas Bumi dan Batubara; (1) Sekretariat terdiri dari :
c.Seksi Air Tanah.
a. Sub Bagian Umum dan KePegawaian;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Mineral, Batubara, Panas Bumi dan Air Tanah.
b. Sub Bagian Program dan Data Statistik;
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung iawab

l
40
keoada Sekretaris. Kepala Dinas.

Pasal 83 Pasal 88

(1) Bidang Perikanan Tangkap terdiri dari : (1) Sekretariat tediri dari :
a. Seksi Sumber Daya lkan, Teknologi dan Pelayanan Usaha; a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan lkan; b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;
c. Seksi Pengolahandan Pemasaran Hail. c. Sub Bagian Kzuangan dan Perlengkapan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala (2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung iawab
Eidang Perikanan Taqkap kepada Sekretaris.

Pasal 84 Pasal 89

(1 ) Bioang Perikanan Eudidaya terdiri dari : (1) Bidang Industri Kecil terdiri dari :
a. Seksi Teknologi dan Pelayanan Usaha Budidaya; a. Seksi Industri Pangan dan Sandang;
b. Seksi Sarana dan Prasarana Pembudidayaan lkan; b. Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan;
c. Seksi Perbenihan Kesehatan lkan dan Perlindungan Kawasan Budidaya. c. Seksi Industri Logam, Elektronika dan Keraiinan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawatr dan bertanggungjawab kepada Kepala (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada Kepala
Bidang Pedlanan Buditlaya. Bidang Industri Kecil.

Pasal 85

(1 ) Bidang Pengawasan dan Pengendalian SDKP terdiri dari : Pasal 90


a. Seksi Penanganan Pelanggaran;
b. Seksi Pemberdayaan Pengawas Perikanan; (1) Bidang Industri Menengah dan Besar terdiri dari :
c. Seksi Sarana Prasarana Pengawasan. a. Seksi Industri Argo Kimia;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala b. Seksi Incjustri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka;
Bidang Pengawasan dan Pengendalian SDKP. c. Seksi Industri Alat Transoortasi dan Teiematika.
(2\ Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Pasal 86 Bidang Industri Menengah dan Besar.

(1 ) Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil terdiri dari : Pasal 91


a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir;
b. Seksi Tata Ruang dan Pemberdayaan KP3K; (1) Bidang Perdagangan Dalam Negeri terdiri dari :
c. Seksi Konservasi dan Rehabilitasi. a. Seksi Pengembangan Pasar dan Informasi;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala b. Seksi Usaha Dagang dan Perlindungan Konsumen,
Bidang Kelautan, Pesisirdan Pulau-Pulau Kecil. c. Seksi Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungiawab kepada
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri.
Eagian Keempatbelas
Pasal 92
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(1) Bidang Perdagangan Luar Negeri terdiri dari :
Pasal 87 a. Seksi Pengembangan Ekspor:
b. Seksi Pembinaan lmpor;
(1 ) Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan terdiri alas : c. Seksi Promosi dan Kerjasama.
a. Kepala Dinas; (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
b. Sekretariat: Bidang Perdagangan Luar Negeri.
c. Bidang Industri Kecil;
d. Bidang Industri Menengah dan Besar;
e. Bidang Perdagangan Dalam Negeri;
f. Bidang Perdagangan Luar Negeri;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada
Keoala Dinas:

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekrelaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Bagian Kelimabelas Pasal 98

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (1) Bidang Pemasaran tediridai :


a. Seksi Pengembangan Pasar;
Pasal 93 b. Seksi Promosi;
c. Seksi Sarana Prornsi.
(1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terdiri atas : (2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan batanggung iawab kepada Kepala
a. Kepala Dinas; Bidang Pemasaran.
b. Sekretariaq
c. Bidang Budaya Seni dan Film; Eagian Keenanbelas
d. Eidang Sejaah, Purbakala dan Peninggalan Bawah Air;
e. Bidang Pengenbangan Destinasi Pariwisata; Dinas Pendapatan dan Asset Daerah
f. Bidang Pemasaran;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; Pasal 99
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(1 ) Susunan Organisasi Dinas Pedapatan dan Aset Daerah terdiri atas :

(2\ Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepada a. Kepala Dinas;
Kepala Dinas; b. Sekretariat;
c. Bidang Program;
(3) Sekretariat dipinqin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada d. Bidang Pajak;
Kepala Dinas. e. Bidang Retdbusi;
f. Bidang Pendapatan Lain-Lain;
Pasal 94 g. BidangPemanfaatanAsset;
h. Bidang Verifikasi dan Pengawasan;
(1) Sekretariat terdiri dari : i. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Um;m dan Kepegawaian. (2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Eidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada l(epala
(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab Dinas;
keoada Sekretaris.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Pasal 95 Keoala Dtnas.

Pasal 100
(1 )
Bidang Budaya Seni dan Film terdiri dari :
a.
Seksi Nilai Budaya;
b.
Seksi Nilai Tradisional;
(1 ) Sekretariat terdiri dari :

c.
Seksi Perfilman. a. Sub Eagian Keuangan dan Kepegawaian;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung iawab kepada Kepala b. Sub Bagian Pedengkapan;
Bidang Budaya Seni dan Film. c. Sub Bagian Umum.
(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Pasal 96 keoada Sekretaris.

Pasal 101
(1 )
Bidang Sejarah, Purbakala dan Peninggalan Bawah Air terdiri dari :
a.
Seksi Sejarah;
(1) Bidang Program terdiri dari :
b.
Seksi Purbakala dan Peninggalan Bawah Air;
c.
Seksi Museum a. Seksi Penyusunan Program;
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung iawab kepada Kepala b. Seksi Informasi Hukum dan Perundang-Undangan;
Eidang Sejarah, Purbakala dan Peninggalan Bawah Air. c. Seksi Pengkajian Peningkatan Pendapatan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Pasal 97 Bidang Program.

Pasal 102
(1 ) Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata terdiri dari :
a. Seksi Pengembangan Produk dan Usaha Panwisata;
('1) Bidang Pajak terdiri dari
b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Pariwisata;
:

c. Seksi Standarisasi Pariwisata.


a. Seksi Pendataan Penetaoan:
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
b. Seksi Penagihan dan Pelaporan;

Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata.


c. Seksi Pertimbangan dan Keberatan.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bida:g Pajak.
BAB V
Pasal 103

(1) KETOTPOK JABATAN FUNGSIONAL


Bidang Rebibusi terdiri dari :

a. Seksi Penetapan dan penagihan; Pasal 107

b. Seksi Evaluasi dan Pel4oran;


Kelonpok Jabatan Fungsional mefipunyai tugas rnelaksanakan sebagian tugas Pernerintah Prcvinsi sesuai
c. Seksi Pendataan dan Pengendalian.
dengan keahlian.
(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjauab kepada Kepala

Bidang Rebibusi. Pasal 10E

(1) Kelompok Jabalan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan
Pasal 104
berdasarkan peraturan perundang-undangan;

(1) Bidang Pendaoatan Lain-lain dari


(2',) Kelompok Jabalan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga
:

fungsional senior yang ditunjuk oleh Gubemur;


a. Seksi Pendapataan, Pembukuan dan pelaporan;

b. (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan
Seksi Sumbangan dan Perizinan;
dan beban keria;
c. Seksi Penerimaan.

(2) Seksi dipimpin oleh seorang (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas diatur berdasarkan
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggunglawab kepada Kepala
peraturan perundang-undangan yang bedaku;
Bidang Pendapatan lain-lain.
(5) Kelompok Jabatan Fungsional sclaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang+ndangan
yang beriaku.
Pasal 105
BAB VI
(1 ) Bidang Pemanfaatan Asset terdiri dari :
UNIT PELAKSAi{A TEKNIS DAEMH
a. Seksi Pengguna Usahaan;
Pasal 109
b. Seksi Pemeliharaan;

c. Seksi Evaluasi dan Pengendalian. Untuk melaksanakan tugas{ugas teknis operasional keucnangan provinsi berdasarkan peraturan

(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala perundang-undangan yang berlaku dapat dibentuk UPTD Provinsi.

Bidang Pemanfaatan asset.


Pasal 110

Pasal 106
Untuk melaksanakan kewenangan yang diserahkan oleh Pemerintah dan urusan yang menjadi kewenangan
('l ) Eidang Verifikasi dan Pengawasan terdiri dari : kabupaten/kota yang masih ditangani provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
a. Seksi Evaluasi dan Verifikasi; dapat membentuk UPTD pada kabupaten/kota yang wilayah kerjanya meliputi beberapa kabupaten/kota.
b. Seksi Pengawasan Keuangan,Materil dan Personil;
Pasal
c. Seksi Pembinaan Tehnis Adminiskasi dan pemutahiran Data:
111

(2) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dr bawah dan bertanggunglawab kepada Kepala Pembentukan, jenis, penjabaran tugas, fungsi dan susunan organisasi UPTD Dinas sebagaimana
Bidang Verifikasi dan Pengawasan. dimaksud dalam Pasal 109 dan Pasal 1'10 ditetaokan denoan Peraturan Gubemur.

BAB VII

TATA KERJA
Pasal 1'12

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib
meneralkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing
maupun antar satuan organisasi dilingkungan Pemerintah Provinsi serta dengan instansi lain diluar

!
Pemerintah Provinsi sesuai dengan tugas masing-masing;

(2) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit Kerla, Sekretaris dan Kepala Bidang menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik intemal maupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan
Pasal 120
tugas pokok masing-masing;
Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masing-masing pejabat dalam lingkungan Pemerintah
(3) Setiap pemimpin satuan Organisasi dilingkungan Pemerintah Provinsi waiib melaksanakan Provinsi dapat mendelegasikan kencnangan-keuenangan lcrlentu kepade peiabal dibawahnya sesuai
pengawasan melekat. dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 113

BAB VIII
Kepala Unit Kerja wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya nasing-masing dan bila terjadi
penylmpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan perundang-undangan KEPANGKATAN, PENGANGKATAN, ESELONISASI DAN
PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
yang bedaku.

Pasal 121
Pasal 114
(1) Kepangkatan, pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan struktural dilingkungan Dinas-Dinas
Kepala Unit Kerja bertanggunglawab, rnemimpin dan mengkoordinasi bawahannya masing-masing oan Provinsi, berpedoman pada peraturan perundangan-undangan yang bedaku ;
(2) Kepala Dinas diangkat dan diberfientjkan oleh Gubemur atas usul Sekretaris Daerah;
memberikan bimbingan serta petunjuk terhadap pelaksanaan tugas bawahannya.
(3) Kepala Dinas Provinsi adalah eselon ll.a;
(4) Sekretaris dan Kepala Bidang lingkup Dinas Provinsi adalah eselon lll.a;
Pasal 115 (5) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi lingkup Dinas Provinsi adalah eselon lV.a;
(6) Pejabat Eselon lll dan lV dilingkungan Dinas Provinsi diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur atas
Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Sub Eagian/Kepala Sub Eidang wa1ib. mengikuti dan mematuhi usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah;
(7) Formasi dan persyaratan jabatan Dinas Provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubemur, sesuai
petunjuk dan bertanggugjawab pada atasannya masing-masing dan nenyampaikan laporan berkala tepat
pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintah.
pada waktunya.

BAB IX
Pasal 116
KETENTUAN PERALIHAN
Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Unit Kerla dari bawahannya, wajib diolah dan digunakan sebagai

bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk teknis kepada bawahannya. Pasal 1 22

(1) Hal'hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
Pasal 117 ditetapkan dengan Keputusan/Peraturan Gubemur;

Dalam menyampaikan laporan, tembusan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang (21 Pada saat mulai bedaku Peraturan Daerah ini, pejabat yang ada tetap melaksanakan tugasnya sampai
secara fungsional rnempunyai hubungan kerja. ditetapkan pejabat yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini;
(3) Dalam hal pengembangan Organisasi Dinas Provinsi jika terdapat nomenklatur/struktur organisasi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan Daerah, maka dapat di lakukan penyesuaian yang ditetapkan dengan
Pasal 118 Peraturan Gubernur.

Dalam melaksanakan tugas, kepala Unit Kerja dibantu oleh Kepala Satuan Organisasi bawahannya dan

dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya wajib mengadakan rapat berkala. Pasal 1 23

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang
Pasal 1'19 Pembentukan 0rganisasi Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana telah diubah
beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Sularvesi Tenggara Nomor 15 Tahun 2001
(1) Dalam hal Kepala Unit Kerja berhalangan, Sekretaris melakukan tugas{ugas kepala Unit keqa sesuai
dinyatakan tidak berlaku.
dengan perundang-undangan yang berlaku;

(2) Dalam hal Sekretaris berhalangan sebagai pelaksana Kepala Unit Kerja dapat rnenunjuk Kepala
Bidang yang membidangi tugas inslansr tersebut untuk mewakili Kepala Unit.

l
LAMPIMN | : PERATUMN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB IX
:
NOMOR 4TAHUN2008
l/rt{GG/rl : AJULI 2008

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 124 BAGAN


STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ditetapkan di Kendad KEPALA


pada tanggal 28 Juli 2008

GUEERNUR SULAWESI TENGGAM,

H. NUR ALAM

Drundangkan di Kendari
pada tanggal 28 Juli 2008
BIDANG
SEKRETARIS DAEMH PROVINSI
PENINGK. MUTU PENDID.
SIJLAWESI TENGGAM,
& TENAGA KEPENDIDIKAN

s€Ks,
H, ZAINAL ABIDIN
PEMBINMN TENAGA
PENDIDIK PENDIDIKAN
FORMAL

LEMBAMN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGAM SEKS'


TAHUN 2008 NOMOR :1 PEMBINAAN TENAGA
KEPENOIOIKAN
PENDIDIKAN FORMAL

SEKSI SEKS'
PEMBINMN PEMBINMN PENDIDIK &
PENDIDIKAN TINGGI TENAGA KEPENOIOIKAN
& PEMBINMN PI(PLK NON FORMAL

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA.

H. NUR ALAM
IAMPIRAN ll : PEMTUMN oAEMH PRoVINSI SULAWESIIENGGAM LAMPIMN lll : PEMTURN DAEMH PROVINSI S{JLAWESITENGGAM
NOirOR : 4TAHUN2008 NoiroR :4Tl\r|UN2008

BAGAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS
STRUKTUR ORGANISASI PERHUBUNGAN. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KEPALA
KEPALA

BIOAI{G BIDANG
EIDANG BIDANG PENGEMEANGAN KOMUNIKASI DAN
BINA PENUNJANG MEDIS, BINA MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMATIM
SAMNA DAN PEMLATAN PENGE[i|8. SUMBERDAYA
KESEHATAN KESEHATAN
SEKSI SEKSI

ANGKUTAN UDARA PENELITIAN & HUB


SEKS'
ANTAR LEN4BAGA
BIMDAL PENGENDALIAN DAN KESPEN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
SEKS'

sEl(st SEKS' SEKSI P€NGEMBANGAN


SISTEI./. EVALUASI
BIMDAL PELAYANAN Blt','IDAL BIMDAL PENGEMB.
& PELAPORAN
KESEHATAN RUJUKAN MASALAH WABAH DAN TENAGA KESEHATAN
DAN KHUSUS BENCANA OAN DIKLAT
SEKSI sE,(sl
SEKSI SEKS'
KESELAMATAN & BINA PENTARIFAN
BIMDAL KEFARMASIAN BIMDAL
TEKNIK SARANA & ANALISIS BIAYA
KESEHATAN KOMUNIT DAN PENUNJANG PENGEMBANGAN
PRASARANA TRANSPORTASI
DAN GlZl tvIASYARAKAT MEDIK JAMINAN KESEHATAN

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA, CUBERNUR SULAWESI TENGGARA.

H. NUR ALAM
H. NUI{ ALAM

))l
5l
LAMPIRAN lV : PERATURA|I OAEMH PROVINSI SULAWESI TENGGAM IAMPIRAN V : PEMTURAT{ DAEMH PROVINSI SULAWESI TENGGAM
NOMOR : lTAHUN2OOS NOMOR : 4TAHUN200B
T/NGGAL: 28JU112008 TANGGAT : 28 JULI 2008

BAGAN
STRUKTUR ORGANISASI
BAGAN
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI,
DINAS PEKERJAAN UMUM
USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAI{
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KEPALA
KEI'ALA

SEKRETAR'AT

FIJNGSIONAT
SU8 8AG. su8 8AG. SUB 8AG.
UMUM DAN su8 8AG.
KEUANGAN KEPEGAWAIAN
UMUM DAN
PERLENGKAPAN

8/DANG SIDANG SroAric SIDAIIG EIDANG AIDANG atoANG

PENGAIRAN EINA MARGA PERUMAHAN TATA RUANG BIDANG


KONSTRUKSI

I .) ___) I
FASILITASI PEMBIAYAAN
DAN SIMPAN PINJAM
SEKS/ SEKS/ SEKg SEKS' SFK9 SEKS/ SEKSI

AIR MlNUM PEMBINMN PERENCANAAN PEMBINAAN


UMUM DAN WADUK JALqN TATA RUANG
PERUMAHAII JAKON
SEXS' SEKS'
KELEMBAGMN DAN PEMBIAYAAN KOPER^SI.
KETATALAKSANldN UMKM DAN USAHA
SEXSI SEKSI SEKS/ SFKST SEKST SEKS' sE (sr KOPERASI SIMPAN PINJAM
IRIGASI OAN AIR LIMBAH. P€MANFpdTAN PENGEMB
IEKNIS AIR TAIJAH JEMBATAN PERUMAHAII RUANG TEKNOLOGI 8
SEKSI
INFORMASI
PENGEMBANGAN
INFORMASI, DATA DAN

SEKSI SEKSI SEKS/ SEKSI SEXSI PUBLIKASI USAHA


SEKS' SEKS/

PENGENDALIAN
PANTAI JALAI.I DAN BANGUIIAN & KAWASAN PEMANFMTAN SEKSI
JEMBATAN RUANG PENGEMBANGAN
KEWIMUSAHMN DAN
PEMASARAN

UPTD

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA,


CUBERNUR SULAWESI TENGGARA.

H. NUR ALAM
H. NUR ALAM

5: l
LAMPIMN Vl : PEMTUMN DAEMH pROVtNStSULAWES|TENGC,{RA
NOiroR : 4TAHUN2008
TANGGAL : 28JUL|2009 LAMPIMN Vll : PERATURAN DA€MH PROVINSI SUIAWESI TENGGAM
NoMOR : 4TAHUN2008
TANGGAL ; m JUtl 2m8

BAGAN STRUKTUR
ORGANISASI DINAS SOSIAL BAGAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA STRUKTUR ORGANISASI
DINAS TENAGA KERIA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KEPALA

KEPALA

SU8 8AG.

UMUM DAN
PERLENGKAPAN

EIDANG 8'DAI'G BIDANG

PENEMPATAN & HUBUNGAN INDUSTRIAL PENYIAPAN PEMUKIMAN


sE,(sr s6Ks' s€Ksl SEKSI PEIVIBINMN PELATIHAN DAN PENGAWASAN OAN PENEMPATAN
PEMBERDAYMN PETAYANAN REHSOS TENAGA KERJA KETENAGAKERJMN TRANSMIGMSI
JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL
ORGANISASI SOSIAT TUNA SOSIAL DAN
PENGELOLAAN KOMUNITAS AOAT
DAN KARANG TARUNA KORBAN PENYALAH-
SUMBER DANA SOSIAL TERPENCIT
GUNMN NAPZA SEKS' SEKSI SEKSI
TAN, PENGEMB
SEKSI KELEMBAGMN PENGEMBANGAN
SEKS' KESEMPATAN KERJA
BANSOS KORBAN DAN HUBUNGAN USAHA
OAN PENGENDALIAN
BENSOS,, KORBAN PELAYANAN REHSOS INOUSTRIAL
TENAGA KERJA ASING
TINDAK KEKERASAN PENYANOANG
PEKERJA MIGRAN CACAT sE,(sr
INFORI\4ASI PASAR
SEKSI SEKS' KERJA & EURSA KERJA
SEKS'

EANTUAN SOSIAL PEMBERDAYAAN KEPAHLAWANAN.


SOSIAL
KEPERINTISAN DAN SEKSI
KORBAN
PERAN KELUARGA KESETIAKAWANAN SOS. PENGEMBANGAN
BENCANA ALAM
SARANA PRASARANA &
PENYERASIAN LINGK.

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA,


CUBERNUR SULAWISI TENGGARA,

H. NUR ALAM
H. NUR ALAM

i6 -\/,
LAMPIRAN Vilt : PERATURAT{ DAEMH pROVtNSt SULAWEST TENGGAM
N0M0R : TTMUN2008
TAr{ccAt : 28JUL|A0B
LAMPIMN lX : PEMTUMN DAERAH PROMNST SUt,qWESt TENGGAM
NOMOR :4TAHUN200B
BAG AN TANGGAL : 28JUL| 2000
STRUKTUR ORGANISASI DINAS
PEMUDA DAN OLAII RAGA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAGAN
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KEPALA

KEPALA

BIDANG

PENGELOTMN LAHAN
DAN AIR

SEKSI

SAMNA & PRASAMNA


PEMUDA & OLAHRAGA

SEKSI
PRODUKSI TANAMAN
KACANG.MCANGAN DAN
UMEI.UMBIAN
SEKS/
PEMBINMN PRESTASI
sE (s,
DAN ORGANISASI
OLAHRAGA SARANA PRODUKSI DAN
TEKNOLOGI

GUR ERNUR SULAWISI TINGGAT{A,

GUBI]RNUR SULAWESI TENGGAIIA.

H. NUR ALAM
H. NUR ALAM

s8
59
LAMPIMN X : PEMTUMN OAEMH PROVINSI SULAWESI TENGGAM LAMPIMN XI : PERATURAN OAEMH PROVINSISUTAWESIIEN@AM
NOMOR :
4TAHUN206 NOMOR : 4TAHUN2OOS
TANGGAI : .llJll?iln

BAGAN
BACAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEHUTANAN
STRUKTUR ORGANISASI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DINAS PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KEPALA

KEPALA

SU8 8AG.
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SU8 8AG.
PERENCANMN
PELAPORAN
& STATISTIK
BIOANG
REHABILITASI LAHAN DAN
PERHUTANAN SOSIAL

SEKSI
PENGEI\4BANGAN DAN
BUDIDAYA TANAMAN s€Ks,
PERKEBUNAN
PENGELOLAAN DAN
PENGENDALIAN
SEKSI
MUTU DAN
STANDARISASI PRODUK

t
SEKSI SEKS' I
ANALISIS INFORMASI
PENGELOiAAN
KELESTARIAN
PASAR, PROiilOSl tI
PEMASARAN OOMESTIK T
LINGKUNGAN DAN AIR
OAN INTERNASIONAL I

t
GUBERNUR SULAWESI TENGGARA.

t
GUBERNUR SULAWESI TENGGARA.
I
t
f
H. NUR ALAM
H. NUR ALAM

(r0 (rl '


LAMPIMN Xll : PEMTUMN oAEMH PROVINS| SULAWEST TENGGAM
TAMPIMN XIII : PERATUMN DAEMH PROVINSI SULAWESI TENGGAM
NOMOR :
4T/rt|UN2008
NOMOR :4TAHUN2OO8
:
IAIlccAt 28JUU2m0 TANGGAL : 28 ruLI 2OO8

BAGAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR, ORGANISASI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KEPALA
KEPALA

SU8 8AG.

KEUANGAN
DAN PROGRAM

BIOANG 8'OA'VG

PENGAWASAN DAN KELAUTAN, PESISIR DAN


PENGENDALIAN SDKP PULAU-PULAU KECIL

SEKS' SEKS/
TEKNOLOGI DAN
SDI TEKNOLOGI DAN
PELAYANAN USAHA
PELAYANAN USAHA
BUDIDAYA

SEKSI

SAMNA & PRASARANA


s€Ksr s€Ksl PEIvIBUDIDAYMN IKAN
PANAS BUMI DAN KERJASAMA ANTAR
BATU BARA LEMBAGA & PENGEMB.
POTENSI ESDM SEKSI
PERBENIHAN
KESEHATAN IKAN
DAN PERLINDUNGAN
KAWASAN BUDIDAYA

GUII ERNUR SULAWESI TENGGARA.


GUBERNUR SULAWESI TENGGARA,

H. NUR ALAM H. NUR ALAM

,i.
o: O-)l
LAMPIMN XIV : PEMTUMN DAERAH PROVINSI S,I-AWESI TENGGAM LAMRMN Xr' : PERATURAN DAEMH PROV|NS| SULAWEST TENC,GARA
NOMOR : ,f TAHUN 2008
NoMOR ; 4TAHUN2008
TANGGAL : AJUL|2008 TNcGAt : 28 JUL| 2008

BAGAN BAGAN
STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGAN ISASI DINAS
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARTWISATA
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KEPALA KEPALA

SU8 8AG.

KEUANGAN DAN
PERLENGKAPAN

EIDANG BIOANG
EIDANG
SEJAMH, PURBAKALA 8 PENGEMBANGAN
INDUSTRI MENENGAH
PENINGGALAN BAWAH AIR OESTINASI PARIWISATA
OAN BESAR

SEKSI
USAHA DAGANG SEKSI
DAN PERLINDUNGAN
PENINGGALAN EAWAH
KONSUMEN
AIR DAN PUREAKALA

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA,


GUBERNUR SULAWESI TENGGARA.

H. NUR ALAM
H. NUR ALAM

(r-{ t
(,5
TAMPIMN Xr'i . PEMTUR{N DAERM PROVINSI SULAWESI TENGGAM
NOMOR : 4TAHUNMOS BAGAN
TANGGAL : 28JUL| 2008 STRUKTUR ORGANISASI DINAS
PENDAPATAN DAN PEMANFAATAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAGAN
STRUKTUR ORGANISASI DINAS
PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH
I,ROVINSI SULAWESI TENGGARA
KEPALA

KEPALA

BID,J/G
VERIFIKASI DAN
PENGAWASAN

S€KSJ
SEKS'
PENDATAAN
PENDATlaN,
PEMEUKUAN
PEMBUKUAN
& PELAPORAN & PELAPOMN

SEKS' SEKs,
PENGAWASAN
PENGAWASAN
K€UANGAN.
MATERIL KEUANGAN,

& PERSONIL MATERIL


& PERSONIL

SEKS'

PENGKAJIAN SEKS/
PENINGKATAN
PENGKA.JIAN
PENDAPATAN
PENINGMTAN
PENDAPATAII

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA,


GUBERNUR SULAWESI TENGGARA.

H. NUR ALAM
H. NUR ALAM

6(r
l
6l

Anda mungkin juga menyukai