Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KULIAH ONLINE 6

Dr. I Made Raditya M

NIM :20190309200

FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN

MAGISTER ADMINISTIRASI RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2020
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung
tinggi oleh organisasi. suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan
menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan organisasi
lainnya. Dengan kata lain, budaya organisasi adalah norma perilaku dan nilai-nilai
yang dipahami dan diterima oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai
dasar dalam aturan perilaku dalam organisasi tersebut.

Fungsi / Peran Budaya Organisasi


Seperti dijelaskan dalam pengertian budaya organisasi di atas, leader memberi
peranan penting dalam membentuk budaya kerja pada organisasi. Sehingga, fungsi
budaya organisasi secara umum terbagi dalam beberapa hal, meliputi:
1. Menambahkan rasa kepemilikan dan menaikkan loyalitas karyawan dalam
perusahaan
2. Digunakan sebagai alat untuk mengorganisasikan anggota
3. Memperkuat nilai organisasi
4. Sebagai mekanisme untuk mengontrol perilaku di dalam lingkungan kerja
5. Mendorong semua struktur untuk meningkatkan kinerja baik itu untuk jangka
pendek atau jangka panjang

Karateristik Budaya Organisasi


Penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh karakteristik utama yang, secara
keseluruhan, merupakan hakikat budaya organisasi.

 Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong


untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko.

 Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan


presisi, analisis, d perhatian pada hal-hal detail.
 Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang
pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
 Orientasi orang. Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen
mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada di dalam
organisasi.
 Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim
ketimbang pada indvidu-individu.
 Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang
santai.
 Stabilitas. Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan
dipertahankannya status quo dalam perbandingannya.

Pentingnya Budaya Organisasi


Budaya organisasi mempunyai peran yang sangat penting dalam mengelola
perusahan. Di Indonesia sendiri, para manajer pada umunya telah mengenal dan
menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern, seperti misalnya pengguanaan
pendekatan struktur, sistem, strategi, MBO dan sebagainya, meskipun ada juga
yang masih dikelola secara tradisional.

Anda mungkin juga menyukai