SEKOLAH BANGUN INSAN MANDIRI

Rangkuman Pembelajaran Tengah Semester 1

MUSIC – Ms. Marina
Primary 6 – Caribbean/Tasman/Arafura/Caspian/Mediterranean

I. Lagu Wajib dan Lagu Nasional

A. Lagu Wajib

Lagu wajib adalah lagu kebangsaan yang merupakan lambang Negara yang menjadi simbol
persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. Biasanya dinyanyikan dalam acara resmi
kenegaraan.

Lagu kebangsaan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Undang-Undang (UU) ini menyebutkan lagu
wajib nasional adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Setiap warga
Negara Indonesia wajib menyanyikan lagu ini dengan penuh rasa hormat.

B. Lagu Nasional

Lagu Nasional adalah lagu yang bertemakan tentang cinta pada tanah air Indonesia. Lagu ini
diciptakan untuk membangkitkan rasa nasionalisme, patriotik, cinta Negara, dan semangat
perjuangan Indonesia. Selain itu, diciptakannya lagu nasional juga untuk mengapresiasi
perjuangan pahlawan yang sudah berjuang demi Indonesia. Serta menumbuhkan rasa cinta tanah
air dan semangat perjuangan ke generasi muda.

II. Contoh Lagu Nasional

No. Judul Lagu Pencipta

1. Bagimu Negeri Kusbini
2. Indonesia Pusaka Ismail Marzuki
3. Halo-halo Bandung Ismail Marzuki
4. Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki
5. Gugur Bunga Ismail Marzuki
6. Ibu Pertiwi Ismail Marzuki
7. Mengheningkan Cipta T.Prawit
8. Di Timur Matahari W.R. Supratman
9. Ibu Kita Kartini W.R. Supratman
10. Tanah airku Ibu Sud
11. Bendera Merah Putih Ibu sud
12. Berkibarlah Benderaku Ibu Sud
13. Desaku Ibu Sud
14. Satu Nusa Satu Bangsa L. Manik
15. Desaku yang kucinta L.Manik
16. Hari Merdeka H. Mutahar
17. Syukur H. Mutahar
18. Indonesia Tetap Merdeka C. Simanjuntak
19. Pada Pahlawan C. Simanjuntak
20. Maju Tak Gentar C. Simanjuntak
21. Dari Sabang Sampai Merauke R. Soerardjo
22. Pantang Mundur Titik Puspa
23. Bangun Pemudi-Pemuda Alfred Simanjuntak
24. Garuda Pancasila Prohar Sudharnoto
25. Hamba Menyanyi R. Sutedjo

III. SIKAP DALAM MENYANYIKAN LAGU WAJIB DAN LAGU NASIONAL

Lagu wajib maupun lagu nasional harus dinyanyikan dengan sikap hormat, serius, tidak
digunakan untuk lagu permainan maupun iringan tari. Lagu ini juga dinyanyikan dengan penghayatan
yang ditunjukkan melalui ekspresi pada saat menyanyikan lagu yang disesuaikan dengan isi liriknya.
Ekspresi, dinamik dan tempo yang baik sangat diharuskan dalam membawakan lagu yang sifatnya
kebangsaan.

Tanda dinamik (Keras atau lembutnya suatu lagu dinyanyikan/dimainkan

p = piano artinya lembut

pp = pianissimo artinya lebih lembut

ppp = pianissisimo artinya sangat lembut

mp = mezzo piano artinya sedang lembut

mf = mezzo forte artinya sedang keras

f = forte artinya keras

ff = fortissimo = lebih keras

fff = fortissisimo = sangat keras

Tanda tempo ( Cepat atau lambatnya lagu dinyanyikan/dimainkan)

Lambat ( Largo, Adagio)

Sedang ( Andante, Moderato )

Cepat ( Allegretto, Allegro)

IV. LIRIK LAGU WAJIB DAN LAGU NASIONAL

INDONESIA RAYA (W.R.SUPRATMAN) PANTANG MUNDUR (TITIK PUSPA)

INDONESIA TANAH AIRKU KULEPAS DIKAU PAHLAWAN

TANAH TUMPAH DARAHKU KURELAKAN DIKAU BERJUAG
DISANALAH AKU BERDIRI DEMI KEAGUNGAN NEGARA
JADI PANDU IBUKU KANDA PERGI KE MEDAN JAYA
INDONESIA KEBANGSAANKU BILA KANDA TERINGAT
BANGSA DAN TANAH AIRKU AKAN ADIKMU SEORANG
MARILAH KITA BERSERU JADIKAN DAKU SEMANGAT
INDONESIA BERSATU TERUS MAJU PANTANG MUNDUR
HIDUPLAH TANAHKU AIRMATA BERLINANG
HIDUPLAH NEG’RIKU KARENA BAHAGIA
BANGSAKU, RAKYATKU, SEMUANYA PUTRA PERTAMA LAHIR SUDAH
BANGUNLAH JIWANYA KUPINTAKAN NAMA
BANGUNLAH BADANNYA PADAMU PAHLAWAN
UNTUK INDONESIA RAYA SEMBAH SUJUD ANANDA
INDONESIA RAYA MERDEKA, MERDEKA DIRGAHAYULAH KAKANDA
TANAHKU NEG’RIKU YANG KUCINTA JAYALAH DIKAU PAHLAWAN
INDONESIA RAYA MERDEKA, MERDEKA TERUS MAJU PANTANG MUNDUR
HIDUPLAH INDONESIA RAYA

GUGUR BUNGA (ISMAIL MARZUKI) INDONESIA JAYA (M.CHAKEN)

BETAPA HATIKU TAKKAN PILU HARI-HARI TERUS BERLALU

TELAH GUGUR PAHLAWANKU TAKKAN PERNAH BERHENTI
BETAPA HATIKU TAK AKAN SEDIH S’RIBU RINTANG JALAN BERLIKU
HAMBAH DITINGGAL SENDIRI BUKANLAH SUATU PENGHALANG
SIAPAKAH KINI P’LIPUR LARA HADAPILAH SEGALA TANTANGAN
NAN SETIA DAN PERWIRA MOHON PETUNJUK YANG KUASA
SIAPAKAH KINI PAHLAWAN HATI CIPTAKANLAH KERUKUNAN BANGSA
PEMBELA BANGSA SEJATI KOBARKANLAH DALAM DADA
TELAH GUGUR PAHLAWANKU SEMANGAT JIWA PANCASILA
TUNAI SUDAH JANJI BAKTI HIDUP TIADA MUNGKIN, TANPA PERJUANGAN
GUGUR SATU TUMBUH S’RIBU TANPA PENGORBANAN, MULIA ADANYA
TANAH AIR JAYA SAKTI BERPEGANGAN TANGAN, SATU DALAM CITA
GUGUR BUNGAKU DI TAMAN BAKTI DEMI MASA DEPAN INDONESIA JAYA
DI HARI BAAN PERTIWI
HARUM SEMERBAK MENAMBAH SARI
TANAH AIR JAYA SAKTI