Anda di halaman 1dari 33

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


NOMOR 71 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENGUATAN PEMAHAMAN MODERASI
BERAGAMA USTADZ PENDIDIKAN PESANTREN
TAHUN ANGGAR'.AN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin pelaksanaan Bantuan


Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama Ustadz
Pendidikan Pesantren Tahun Anggaran 2022 yang tertib,
efisien, ekonomis, efelctif, transparan, dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis Bantuan
Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama Ustadz
Pendidikan Pesantren Tahun Anggaran 2022;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Per1didikan Islam tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Penguatan Pemahaman Moderasi
Beragama Ustadz Pendidikan Pesantren Tahun Anggaran
2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Norn.or 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara (Lerr1baran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonbsia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Norr1or 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Ta.mbahan Lembaran
Negara Republik Indon�sia Nomor 4355);

Direktur PD Pontren Sesditien Pendis

I
Kasubdit POMA

V

Dipindai dengan CamScanner


-5-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 71 TAHlJN 2022
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PENGUATAN PEMAHAMAN MODERASI
BERAGAMA USTADZ PENDIDIKAN PESANTREN TAHUN
ANGGARAN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia, Pesantren yang tumbuq dan berkembang di masyarakat
dengan kekhasannya telah berkontribusi penting dalam mewujudkan
Islam yang rahmatan lil'alamin denga1ri melahirkan insan beriman yang
berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan, serta terbukti memiliki
peran nyata baik dalam pergerakan dan perjuangan meraih kemerdekaan
maupun pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Pesantren sebag,ai subkultur, memiliki kekhasan yang telah
mengakar serta hidup dan berkembang di tengah masyarakat dalam
menjalankan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi
pemberdayaan masyarakat. Pesantren merupakan lembaga yang
berbasis masyarakat dan didirikan aleh perseorangan, yayasan, atau
organisasi masyarakat Islam dan/atau masyarakat yang menanamkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt., menyemaikan akhlak
mulia, serta memega.ng teguh ajarar1 Islam rahmatan lil'alamin yang
tercermin dari sikap rendah hati, toleran, keseimbangan, moderat, dan
nilai luhur bangsa Indonesia lainnya rnelalui pendidikan, dakwah Islam,
keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Moderasi beragama merupakan upaya strategis dalam rangka
memperkukuh toleransi dan meneguhkan kerukunan dalam
kebhinekaan. Masyarakat Indonesia yang memeluk agama beragam
perlu mengembangkan wawasan dan sikap moderasi beragama, untuk
membangun saling pengertian, merawat keragaman, dan memperkuat
persatuan di antara um.at beragama yang berbeda. Perspektif moderasi
beragama merujuk pada pandangan bahwa umat beragama harus
mengambil jalan tengah dalam praktil{ kehidupan beragama.
Indonesia sebagai negara dengan suku bangs a, agama, dan
kepercayaan yang beragam perlu mengelola keragaman tersebut dengan
baik untuk meminimalisir risiko tirnbulnya konflik di antara warga
negara maupun antarkelompok dan 1oemeluk agama. Gejala intoleransi
yang mulai mengemuka perlu mendapat perhatian serius agar tidak

Kasubdit POMA Direktur PD Pontren Sesditien Pendis

� V ✓

Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai