MATERIAL SAFETY DATA SHEET

I. IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN

Nama Produk : DESGRIN
Jenis Produk : Larutan Kimia
Kegunaan : Untuk disinfeksi kadang, peralatan kandang dan hatchery
Penyedia : PT. AGRINUSA JAYA SANTOSA
Alamat Penyedia : Komp. Kedoya Elok Plaza Blok DE 12
Jl. Raya Panjang – Jakarta 11520
Nomor Kontak : Telp. 021-5812819
Faks. 021-5812820

II. IDENTIFIKASI BAHAYA

Simbol Bahaya
Bila Tertelan : Beracun bila tertelan
Bila Kontak dengan mata : Menyebabkan iritasi atau kerusakan jaringan pada mata
Bila Kontak dengan kulit : Menyebabkan iritasi atau kerusakan jaringan pada kulit
Bila Terhirup : Menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan

III. KOMPOSISI / KETERANGAN TENTANG ISI KANDUNGAN

Identifikasi bahan : Campuran
Keluarga kimia : Ammonium Quartener dan Adehyde
Sinonim : Quarternery ammonium Compound dan Glutaral, Glutaric Dialdehyde,
Pentanedial, Pentane-1,5-dial
Kode Produk : Desgrin
Komposisi :
Komponen % CAS No.
Benzalkonium Chloride 26 68391-01-5
Gluteraldehyde 7 111-30-80
Air 67 7732-18-5

IV. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Saran Umum : Jika gejala berlanjut atau jika ragu-ragu, segera minta pertolongan
medis
Bila terhirup : Pindahkan ke tempat berudara segar, bila kesadaran menurun, segera
dapatkan pertolongan medis.
Bila kontak dengan kulit : Segera bilas kulit yang terkena dengan air mengalir sehingga gejala
Menghilang, Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.
Bila iritasi terus menerus, segera dapatkan perawatan medis
Bila kontak dengan mata : Segera bilas mata dengan air mengalir sekurang-kurangnya selama 15
menit. Bila iritasi terus menerus, segera dapatkan perawatan medis
Bila tertelan : Jangan dimuntahkan apabila tertelan karena Desgrin korosif.
Berikan minum sebanyak mungkin air. Segera dapatkan perawatan
medis.
 MATERIAL SAFETY DATA SHEET

V. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Sarana pemadaman kebakaran : Semprotan air, busa, CO2 atau kimia kering
Peralatan perlindungan khusus : Gunakan peralatan pernafasan penuh dan pakaian pelindung
(untuk petugas pemadam) penuh
Bahaya khusus : Pemanasan bahan bisa menyebabkan timbulnya uap/ asap
aldehyde

VI. TINDAKAN DALAM MENGHADAPI BAHAYA KEBOCORAN

Perlindungan diri : Bahan korosif, selalu gunakan pakaian perlindungan, kaca mata, dan
pelindung wajah serta alat perlindungan diri lain.
Perlindungan lingkungan : Kumpulkan bahan dengan alat yang inert dan masukkan kedalam
wadah yang aman.

VII. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN

Penanganan : Bahan ini adalah bahan korosif. Hindari kontak dengan kulit dan mata.
Periksa wadah akan adanya kerusakan dan kebocoran sebelum
menangani bahan ini.
Segera laporkan bila ada kebocoran dan tumpahan.
Penyimpanan : Tempat penyimpanan harus didentifikasi denggan jelas.
Jangan simpan dalam wadah tanpa label atau label yang tidak jelas.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan sumber panas.

VIII. PENGENDALIAN PAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI

Pengendalian Teknis : Gunakan exhaust lokal untuk ventilasi
Perlindungan Diri : Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan berbahan karet, Nitril,
Butyl, Polyetilen dan Viton serta kacamata pelindung.

IX. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Bentuk sediaan : Cairan kental
Warna : Bening
Bau : Bau tajam dan pedas
Kelarutan dalam air : Mudah larut dalam air

X. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Stabilitas : Stabil dalam penggunaan biasa dan penyimpanan pada suhu ruang
Kondisi yang harus dihindari: Kondisi yang panas
Bahan yang harus dihindari : Bahan bersifat alkali dan bahan berklorinasi karena dapat
menyebabkan timbulnya gas Hypochlorus yang toksik. Bisa
menimbulkan uap Aldehyde