PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Berdasarkan need Assesment awal di dapatkan Permasalahan Kesehatan di desa yang

dijadikan focus peradapun benhatian adalah Diabetes militus.

2. Adapun bentuk kegiatan intervensi yang telah dilakukan adalah:

a. Refreshing kader

b. Komputerisasi media pemeriksaan posyandu lansia

c. Membuat media Edukasi Diabetes Militus

d. Penyuluhan Gizi Oleh ahli gizi

3. Penambahan sasaran pada pelayanan Poslansia yang awalnya hanya di fokuskan pada Lansia

saja kini ditambah kelompok usia produktif diupayakan sebagai salah satu strategi

pencegahan dan pengendalian penyakit kencing manis dan PTM lainnya.s

4. Pemanfaatan apliskasi dan kartu Posbindu-PTM diharapkan dapat membantu dalam

pendataan serta monitoring evaluasi penanganan PTM di desa.

B. SARANs

1. Perlunya adanya dukungan dari pihak desa dan puskesmas dalam keberlangsungan dan

kelancaran kegiatan penanggulangan kencing manis melalui program.

2. Mengingat adanya perubahan pelayanan dari posyandu lansian menjadi posbindu-PTM

maka perlu adanya penambahan anggaran terkaisst penyediaan strip pemeriksaan gula

darah dari satu kotak menjadi dua kotak.

3. Perlu adanya penambahan admin yang ditunjuk sebagai pengelola aplikasi yang berasal dari

kader

4. Perlu meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait kegiatan posbindu-PTM agar

masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut